Cold Email
Jobnas.com-Agar menarik perhatian penerimanya, menulis Cold Email membutuhkan tips dan langkah tersendiri, lho. Biasanya, cold email ditulis sebagai penarik perhatian pelanggan potensial terhadap sebuah bisnis atau brand. Meski demikian, mengirimkan cold email untuk melamar pekerjaan yang diinginkan adalah hal yang lumrah.
Baca Juga: Hal yang Mengasyikkan dan Menguntungkan dari Instagram Story Template
Masalahnya, dari pada komunikasi lainnya, menulis cold email jauh lebih sulit. Meski demikian, tenang saja. Di artikel ini Jobnas.com akan membagikan tips-tips menulis cold email beserta contohnya yang dapat kamu terapkan !
5 Tips Menulis Cold EmailTentu saja tak mudah memang menulis cold email untuk mencari kerja. Sebab, sebelumnya kamu belum menjalin hubungan dengan si penerima email. Selain itu, kamu juga kekurangan masukan non-verbal dari mereka, sehingga kamu tidak dapat mengubah pendekatanmu secara real-time. Inilah yang menyebabkan kebanyakan cold email gagal.
Lantas, bagaimana caranya menulis cold email yang dapat menarik rekruter? berikut adalah langkah-langkahnya !
1. Sesuaikan Pesan untuk PenerimaKamu boleh saja mengirimkan cold email kepada banyak penerima. Meski demikian, tips yang perlu kamu ingat adalah menulis cold email yang sesuai untuk masing-masing penerima atau dipersonalisasi.
Personalisasi yang dimaksud di sini berarti kamu telah memikirkan tentang siapa yang menjadi penerima, apa yang menarik bagi mereka, dan apa yang mereka inginkan. Kamu telah mengembangkan gambaran mengenai penerima. Ini menunjukkan kepada mereka bahwa kamu telah berupaya untuk memahaminya.
Kamu juga perlu menjelaskan mengapa cold email tersebut dikirimkan kepada mereka dan bukan kepada orang lain. Dikutip dari Harvard Business Review, orang jauh lebih termotivasi untuk membantu orang lain ketika mereka merasa secara unik memenuhi syarat untuk melakukannya. Pada akhirnya kamu akan dapat menceritakan sebuah kisah yang masuk akal bagi mereka dengan menguraikan secara tepat di mana mereka cocok.
Baca Juga: Website BPJS Ketenagakerjaan Resmi, Begini Cara Mengakses dan Fungsinya
2. Menulislah Seperti Kamu BerbicaraTulisan yang “berbicara” adalah salah satu jenis tulisan yang akan menarik pembaca. Dikutip dari Net Hunt, tips ini juga berlaku ketika kamu menulis cold email.
Langkah yang bisa kamu lakukan adalah tulislah cold email seolah-olah kamu sedang berbicara dengan teman atau rekan kerja, bukan dengan banyak orang.
Selain itu, perhatikan bahwa pesan singkat memiliki peluang lebih besar untuk dibuka dan dibaca. Jadi, tulislah emailmu dengan ringkas dan ramah.
3. Jelaskan Siapa DirimuKetika menulis cold email, hal yang tak boleh kamu lupakan adalah penerima belum mengenal siapa dirimu.
Kamu telah melakukan banyak riset mengenai orang yang kamu kirimi email, tetapi mereka tidak tahu apa-apa tentangmu. Oleh sebab itu, kamu perlu menunjukkan kredibilitasmu kepada mereka dan bahwa mereka dapat mempercayaimu.
Beri tahu mereka siapa dirimu, di mana kamu bekerja, apa skill yang kamu miliki, bagaimana kamu mendapatkan informasi tentang mereka, dan mengapa kamu tertarik dengan perusahaan tersebut.
Jika kamu memiliki koneksi langsung, kamu bisa menyebutkannya. Hal ini tentu saja akan menarik perhatian mereka karena kamu bukanlah benar-benar orang asing.
4. Sebutkan Tujuanmu dengan RingkasSelanjutnya, kamu pun bisa menyatakan apa tujuanmu mengirimkan cold email setelah menjelaskan siapa dirimu. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan spesifik. Meski demikian, mulailah dengan permintaan yang sederhana
Daripada meminta pekerjaan di muka melalui email, mintalah kesediaan mereka untuk menerima email follow-up atau meminta kesediaan untuk bertemu atau berdiskusi. Meminta terlalu banyak dapat terlihat memaksa. Jadi, mulailah perlahan, kemudian bangun hubungan baik.
5. Bersikaplah ApresiatifMengirimkan cold email artinya meminta bantuan kepada seseorang yang tidak mengenalmu. Secara tidak langsung, kamu akan memberi mereka perasaan bahwa mereka adalah orang yang baik apabila mereka memilih untuk membantumu dengan mengungkapkan rasa syukur dan rendah hati.
Bahkan, hanya dengan mengucapkan terima kasih atas permintaan yang kamu ajukan akan memberikan kesan yang baik. Kemudian, hal yang tak boleh kamu lupakan adalah bahwa kamu memahami kesibukan mereka dan tidak menuntut untuk segera dibalas. Memberi mereka pilihan sebenarnya membuat mereka lebih cenderung membantumu.
Baca Juga: Dampak Perppu Cipta Kerja bagi Pekerja
Demikianlah penjelasan Jobnas.com mengenai 5 langkah menulis cold email yang perlu kamu pahami. Ingat, mengirimkan cold email tidak sama dengan menanyakan Lowongan Kerja lewat email. Fungsi cold email hanya sebatas memperkenalkan dirimu dengan harapan penerima akan tertarik dan menawarkan kerja sama kepadamu. Jadi, sampaikanlah sebaik mungkin, ya !