Cegah Burnout
Jobnas.com-Salah satu hal yang penting dilakukan setiap pekerja adalah mencari cara dan mengatasi burnout di tempat kerja. Burnout merupakan suatu kondisi mental yang kalau tidak dicegah akan sangat mengganggu setiap pekerja.
Seorang psikolog cum penulis, Samanta Ananta, M.Psi, mengatakan bagaimana cara mengatasi burnout di tempat kerja. Lebih dari itu, ia juga mendeskripsikan bagaimana ciri-cirinya serta cara mengatasinya ketika sedang work from home (WFH).
Perbedaan antara Stress dan BurnoutSebelum kita lebih jauh mengetahui apa itu burnout, hal yang perlu kita pahami pertama kali adalah mengetahui perbedaan antara stress dan burnout. Masih menurut psikolog Samanta, ia menjelaskan bahwa stres lebih cenderung mengarah pada hal-hal umum. Hal itu berbeda dengan burnout yang sering kali dikaitkan dengan situasi pekerjaan.
Baca Juga: Agar Keamanan Datamu Terjaga, Pahami Software Keylogger yang Sangat Berbahaya
Lebih dari itu, ia juga menjelaskan bahwa ciri-ciri orang yang mengalami burnout adalah merasa lelah secara terus-menerus, baik secara fisik maupun emosional. Ada juga ciri-ciri orang yang mengalami burnout mempunyai pandangan negatif terhadap pekerjaannya. Misalnya, baru mengetik sebentar di depan laptop langsung malas dan ada juga yang mengasingkan diri dari tugas-tugasnya.
Cara Mengatasi Burnout di Tempat KerjaTentu kamu semakin penasaran dong bagaimana sih sebenarnya mengatasi burnout di tempat kerja ? Hal yang harus kamu lakukan pertama kali adalah tidak mencampur urusan kantor dengan rumah.
Artinya, seseorang harus pandai dalam mengatur batasan antara kedua hal tersebut. Jadi, alangkah lebih baiknya selama di kantor tak perlu membawa urusan pribadi. Begitu juga saat di rumah, usahakan untuk tidak membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan.
Di samping itu, ia juga menyarankan untuk berolahraga dalam mengatasi burnout. Sebab, olahraga adalah siasat yang paling mudah untuk membuat otak kita aktif serta tubuh menjadi sehat.
Psikolog Samanta juga memberikan perihal tips mengatasi burnout saat WFH. Ia menyarankan untuk bergabung ke komunitas sesuai dengan hobi atau minat seseorang secara virtual dan berbagi cerita di sana saat waktu luang.
Lebih lanjut lagi, ia juga menganjurkan untuk tetap mengkonsumsi makanan bergizi serta menjaga pola tidur secara teratur. Sebab, kesehatan fisik dan kesehatan mental saling mempengaruhi satu sama lain. Agar supaya tubuh dan otak berfungsi dengan benar, seseorang harus makan makanan bergizi.
Baca Juga: Dengan Mengetahui Peran Staf Pajak, Kamu akan Jadi Incaran Banyak Perusahaan
Terakhir, Samanta juga memberikan saran bagaimana memberi dukungan kepada rekan kerja yang sedang mengalami burnout. Ia menyarankan untuk menghibur rekan kerja tersebut supaya tertawa dan bahagia. Bagi Samanta, terapi tertawa menjadi salah satu terapi yang gratis dan paling mudah untuk dilakukan.
Nah, demikianlah penjelasan Jobnas.com mengenai cara mengatasi burnout di tempat kerja. Hal yang tak boleh dilupakan adalah kamu harus mencintai dirimu dengan mengupayakan work-life balance yang baik. Jangan sampai, kita hanya cinta kerja saja, tetapi tidak cinta kepada diri sendiri.