catatan harian
Jobnas.com – Jurnal adalah salah satu hobi yang paling populer saat ini. Dari paper bullet journal hingga digital journal dengan berbagai aplikasi. Journaling diyakini memiliki banyak manfaat, baik dari segi produktivitas maupun kesehatan mental. Kalau begitu lebih baik menulis diary atau menggunakan aplikasi. Silakan dan pelajari lebih lanjut di sini.
Perbedaan Bullet Journaling dan Digital Journaling
1. Bullet Journaling
Journaling, yang secara tradisional atau biasa dikenal dengan bullet journal, telah menjadi trend dalam beberapa tahun terakhir. Bullet journal biasanya ditulis dalam buku khusus. Kamu dapat menghias buku sesuai selera. Jurnal dapat diisi dengan berbagai agenda dan tugas yang harus diselesaikan. Selain itu, jurnal memiliki banyak manfaat.
Pertama, kamu bisa rehat sejenak dari dunia digital. Banyak orang menemukan keseimbangan antara waktu yang dihabiskan online dan majalah menjadi efektif.
Selain itu, jika kamu menggunakan penjurnalan kertas, itu tidak akan mengganggu, menampilkan pemberitahuan, atau membuka tab browser yang meminta kamu untuk membukanya.
Kedua, jurnal tradisional bisa menjadi media kreatif. Bullet journal tradisional lebih ekspresif. Gambar, corat-coret, dan format sesukamu. Manfaat terakhir dari jurnal fisik adalah bahwa menulis meningkatkan retensi.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa menulis jurnal dapat meningkatkan kesehatan mental. The New York Times mengatakan menulis jurnal membantu kita mengenali dan memahami emosi kita. Ini akan membuat kamu lebih mudah mengatasi emosi.
2. Digital Journalling
Seiring berkembangnya teknologi digital yang semakin canggih, penulisan jurnal pula berkembang secara digital. Saat ini, terdapat pelaksanaan digital journalling yang bisa membantumu menulis jurnal melalui gadget. Aplikasi digital journalling misalnya dipercaya bisa membantu manajemen saat secara lebih efektif.
Berbeda menggunakan Bullet Journalling konvensional, pelaksanaan digital journalling mempunyai banyak sekali fitur yg bisa membantumu mengatur saat supaya lebih produktif. Berbagai pelaksanaan digital journalling memberikan pengingat otomatis secara teratur. Iini akan membantumu menciptakan norma menulis jurnal jauh lebih mudah. Manfaat lain digital journalling sanggup memasukkan konteks yg sinkron mengenai kehidupan atau pekerjaan.
Misalnya, jika kamu menggunakan media sosial, kamu dapat dengan mudah menambahkan pembaruan status dan informasi yang kamu posting melalui Layanan yang tersediakan. Langkah ini supaya bisa membantu dan mencegah memposting hal yang sama dua kali.
Kamu mungkin perlu menambahkan tautan foto di Instagram dan menulis kalimat yang menjelaskan foto tersebut. Ada banyak konteks yang dapat dimasukkan ke dalam jurnal digital dari aktivitas online-mu.
Digital Journaling juga menyediakan kemampuan untuk menelusuri posting sebelumnya dan menandai entri dengan cara tertentu untuk referensi mudah nanti. Penjurnalan peluru tradisional tidak memiliki ini. Selain itu, majalah dapat disimpan melalui penyimpanan cloud seperti Google Drive dan Dropbox. Sekarang kamu selalu dapat memiliki buku harian dan tidak pernah kehilangan, mencuri atau merusaknya.
Konvensional atau Digital, Mana yang Lebih Baik?
Lalu, mana yang lebih cocok untukmu? Apakah bullet journalling yang konvensional, atau digital journalling yang mampu diakses melalui banyak gadget? Kalau engkau bahagia menulis sesuatu pada atas kertas, bullet journal konvensional akan lebih cocok untukmu.
Berbagai penelitian sudah menampakan bahwa menulis menggunakan tangan akan memudahkanmu mengingat sesuatu. Apalagi, menulis memakan waktu banyak sebagai akibatnya menciptakan bisa memproses apa yang ditulis. Bullet journal konvensional pula cocok bila kamu ingin rehat sejenak berdasarkan layar digital.
Gunakan waktu yang kamu habiskan untuk menulis jurnal untuk mengistirahatkan mata dari layar komputer atau ponsel. Selain itu, Bullet Journalling adalah untuk mereka yang suka berkreasi dengan warna dan penampilan mereka. Jurnal peluru dapat didekorasi dengan bebas.
Jurnal digital, di sisi lain, lebih cocok untuk orang dengan mobilitas tinggi. Penjurnalan menjadi lebih mudah dengan aplikasi penjurnalan digital yang dapat kamu akses dari mana saja. Penjurnalan digital juga bagus untukmu yang sering mengandalkan gadget untuk produktivitas.
Baik bullet journalling konvensional ataupun digital journalling, keduanya sama-sama berfungsi buat membantu produktivitasmu. Kamu hanya perlu menentukan bentuk jurnal misalnya apa yg sinkron menggunakan kebutuhanmu.
Baca juga: 7 tips Membuat Foto Profil LinkedIn Biar Semakin Kelihatan Profesional
Apakah engkau menyukai artikel informatif semacam ini? Kamu mampu membacanya pada Jobnas.com. yang selalu terbit setiap hari, Jobnas akan mengirimkan artikel terbaiknya.