Career
Jobnas.com – Untuk alasan sosial, terkadang perlu memberikan Hadiah kepada bos. Baik itu ulang tahun atau perayaan lainnya, hadiah untuk atasan kalian harus memiliki tipsnya sendiri.
Kalian tidak bisa begitu saja memilih hadiah untuk membuat atasan kaliam merasa istimewa. Tentu kalian tidak ingin meninggalkan kesan buruk dengan hadiah kalian, bukan? Oleh karena itu, pertimbangan khusus harus diberikan saat memilih hadiah untuk bos. Di antaranya adalah sebagai berikut:
Mematuhi Peraturan PerusahaanApakah kalian sedang memilih hadiah untuk atasan atau kolega kalian, kalian harus mengetahui kebijakan perusahaan kalian mengenai hadiah. Beberapa perusahaan memiliki peraturan yang membatasi pemberian hadiah kepada atasan.
Aturan ini diperkenalkan untuk mencegah penyuapan bisnis-ke-bisnis. Di perusahaan lain, aturan ini tidak dijabarkan secara tertulis dan merupakan ‘aturan tidak tertulis’. Menurut CNBC, Anda harus meminta rekan kerja kalian untuk mengetahui aturan tak terucapkan ini.
Tanyakan kepada kolega kalian tip untuk dipertimbangkan atau dihindari saat memilih hadiah untuk atasan kalian.
Baca juga: Inilah Perbedaan antara Remarketing vs Retargeting!
Kenali Selera AtasanHadiah yang cocok adalah yang sesuai dengan selera penerima. Tips Memberikan Hadiah ini juga berlaku saat memilih hadiah untuk atasan kalian. Memberikan hadiah yang sesuai dengan selera atasan kalian adalah cara yang bagus untuk memastikan kalian mendapatkan apa yang disukai atasan kalian.
Pikirkan baik-baik, buatlah daftar, dan temukan satu atau lebih hobi, acara TV favorit, atau makanan ringan yang dia makan di tempat kerja. Misalnya, jika atasan kalian datang ke tempat kerja dengan membawa secangkir kopi setiap hari, kalian mungkin bisa memberinya sertifikat hadiah atau mug dari kedai kopi terdekat.
Pertimbangkan Harga KadoTips selanjutnya saat memilih kado untuk atasan Anda adalah perhatikan harganya. Tidak ada hadiah yang terlalu mahal atau terlalu murah, pemberian bingkisan yang terlalu murah menimbulkan kesan bahwa bingkisan tersebut tidak diberikan dengan itikad baik.
Sebaliknya, hadiah yang terlalu mahal memberi kesan bahwa Anda secara tidak etis berusaha mendapatkan dukungan atasan Anda. Oleh karena itu, pilihlah hadiah yang tidak terlalu murah dan tidak terlalu mahal. Dengan kata lain, pemberian yang Anda berikan dimaksudkan untuk memberikan kesan ketulusan dan tidak memiliki tujuan tertentu.
Pertimbangkan Menaruh Kado Secara GerombolanUntuk ulang tahun & hari libur, pertimbangkan buat menaruh bantuan gratis gerombolan ketimbang bantuan gratis secara pribadi. Memberikan bantuan gratis secara gerombolan akan mengurangi bebanmu terutama bila engkau mempunyai aturan yg terbatas.
Selain itu, ini merupakan tips yang sempurna bila engkau nir relatif mengenal atasan engkau buat menentukan kado yang sempurna.
apabila rekan kerjamu telah mengoordinasikan anugerah kado secara gerombolan , hal yg sempurna merupakan berpartisipasi pada gerombolan tersebut. Tentu saja, bila atasanmu menerima bantuan gratis gerombolan berdasarkan seluruh orang pada departemen & engkau nir berpartisipasi, itu akan memberi kesan tidak baik kepadamu.
Jangan Pernah Menaruh Uang TunaiMemberikan uang tunai menjadi kado buat atasan merupakan hal yg sangat tidak boleh berdasarkan The Balance Careers. Ini berkaitan menggunakan anggaran yg tersebut sudah disebutkan. Memberikan uang tunai akan dipercaya menjadi bentuk suap & dalam perusahaan eksklusif adalah pelanggaran berat.
Selain itu, engkau akan dipercaya nir relatif peduli buat mengetahui kesukaan atau minat atasanmu Alih-alih menaruh uang tunai, engkau mampu menaruh voucher belanja pada atasanmu.
Jadi, atasan kalian permanen mampu membeli sendiri barang yang diinginkannya memakai voucher tersebut. Tentu saja, masih banyak hal lain yang perlu engkau perhatikan saat menentukan kado buat atasanmu. Mulai berdasarkan alasan menaruh kado sampai ketika yang sempurna buat menaruh kado tersebut.
Apakah engkau punya pertimbangan sendiri pada menentukan kado buat atasan? Yuk, bagikan pendapatmu sekarang juga dengan cara bergabung di website Jobnas!
Jobnas website juga merupakan lembaga tanya jawab dan juga menampung ruang berdiskusi seputar global kerja. Apakah kalian semakin tertarik? Yuk, daftarkan diri kalian di sini dan mulailah membagikan pendapat kalian di website Jobnas.
Jobans.com – Contoh surat Lamaran Kerja yang akan Jobnas berikan, merupakan contoh umum yang paling sering digunakan. Surat lamaran kerja tidaklah terpaku pada satu format saja, beberapa jenis dan cara menulisnya akan kami jelaskan pada artikel ini.
Surat lamaran kerja adalah sebuah surat yang ditulis oleh seseorang yang ingin melamar pekerjaan di suatu perusahaan atau institusi. Surat ini biasanya berisi informasi tentang latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan alasan mengapa seseorang ingin bekerja di perusahaan tersebut. Tujuan dari lamaran kerja adalah untuk memberikan informasi yang cukup kepada perusahaan tentang calon pelamar, sehingga perusahaan dapat memutuskan apakah pelamar tersebut sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut.
Contoh Surat Lamaran Kerja SimpleKepada HRD Jobnas.com,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, ingin melamar pekerjaan di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.
Saya adalah lulusan Universitas X, tahun 20XX, dengan gelar Sarjana di bidang Manajemen Bisnis. Selama menempuh pendidikan, saya telah mengikuti berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler, seperti organisasi kemahasiswaan dan kegiatan volunteer.
Setelah lulus, saya telah bekerja selama 2 tahun di perusahaan Y sebagai Staff Administrasi. Selama bekerja di perusahaan tersebut, saya telah memperoleh banyak pengalaman dalam bidang administrasi, seperti menangani surat menyurat, mengatur dokumen, dan mengatur jadwal rapat.
Saya tertarik untuk bergabung di Jobnas.com karena perusahaan ini merupakan perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia, dan saya ingin berkontribusi dalam pengembangan teknologi di negara ini.
Demikian surat lamaran kerja ini saya sampaikan. Saya bersedia untuk mengikuti seleksi dan wawancara yang diadakan oleh perusahaan.
Hormat saya, [Nama Lengkap]
Baca juga: Beberapa Trik dan Tips Penting Magang untuk Para Mahasiswa
Cara Menulis Surat Lamaran Kerja yang BenarUntuk menulis surat lamaran kerja, pertama-tama Anda perlu mencari informasi tentang perusahaan yang akan Anda lamar dan posisi yang ingin Anda lamar. Setelah itu, tulislah surat lamaran dengan mengikuti struktur berikut:
- Mulai dengan menuliskan tanggal dan alamat Anda di bagian atas surat.
- Tuliskan alamat perusahaan di bawah tanggal dan alamat Anda.
- Setelah itu, tuliskan salam pembuka seperti “Dear Sir/Madam,” atau “To Whom It May Concern,”.
- Dalam paragraf pertama, jelaskan mengapa Anda tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut dan posisi yang ingin Anda lamar.
- Dalam paragraf kedua, sebutkan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang ingin Anda lamar. Jelaskan juga mengapa Anda merasa cocok untuk posisi tersebut.
- Dalam paragraf ketiga, sampaikan bahwa Anda akan senang jika diundang untuk wawancara dan bahwa Anda siap memberikan informasi lebih lanjut tentang diri Anda.
- Tutup surat dengan menuliskan salam penutup seperti “Sincerely,” dan tanda tangan Anda.
Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh surat lamaran kerja yang baik, di antaranya:
- Surat lamaran kerja harus ditulis dengan bahasa yang formal dan rapi. Penggunaan bahasa yang sopan dan tidak menggurui sangat penting untuk menunjukkan sikap sopan santun pelamar.
- Surat lamaran kerja harus menyertakan informasi tentang latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja pelamar. Pelamar harus menyebutkan nama perguruan tinggi yang ditamatkan, jurusan, dan prestasi-prestasi yang pernah diraih. Selain itu, pelamar juga harus menyebutkan nama perusahaan yang pernah ditempati, jabatan yang dipegang, dan tanggung jawab yang diemban.
- Surat lamaran kerja harus mengandung alasan yang kuat mengapa pelamar tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut. Pelamar harus menyebutkan visi dan misi perusahaan yang sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi, serta mengapa pelamar yakin bahwa dia dapat berkontribusi positif bagi perusahaan.
- Surat lamaran kerja harus menyertakan tanda tangan asli pelamar. Tanda tangan asli menunjukkan keseriusan pelamar dalam melamar pekerjaan.
- Surat lamaran kerja harus disertai dengan CV (Curriculum Vitae) yang menyertakan informasi tentang latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja secara lebih lengkap. CV juga harus ditulis dengan rapi dan menarik agar perusahaan tertarik untuk mempelajari lebih lanjut.
Tidak ada aturan yang pasti tentang apa yang tidak diperlukan dalam membuat lamaran kerja, karena setiap pekerjaan dan perusahaan mungkin memiliki kebutuhan yang berbeda. Namun, beberapa hal yang mungkin tidak diperlukan dalam surat lamaran adalah informasi pribadi yang terlalu mendetail seperti nomor telepon, alamat rumah, atau informasi keluarga. Juga, jangan mencantumkan informasi yang tidak relevan dengan pekerjaan yang dilamar, seperti riwayat pekerjaan yang tidak terkait dengan posisi yang dilamar. Selain itu, hindari menggunakan bahasa yang tidak profesional atau mencantumkan alasan yang tidak sesuai untuk melamar pekerjaan tersebut.