Business Intelligence
Jobnas.com - Menganalisis dan melaporkan data melalui gudang data telah menjadi salah satu bagian terpenting dari Business Intelligence. Skema bintang adalah salah satu cara paling sederhana untuk menangani data untuk tujuan ini. Model ini saat ini paling banyak digunakan untuk pengembangan gudang data serta pasar data pengukuran.
Tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang pendekatan multidimensi untuk komputasi ini? Jobnas memiliki semuajawabannya untuk anda. Jadi bacalah artikel Jobnas berikut dengan seksama.
Apa itu Pola Bintang?Skema bintang adalah jenis skema yang dibuat untuk memodelkan sistem penyimpanan data. Jenis skema ini dianggap sebagai skema penyimpanan data paling sederhana yang mudah dibuat dan dipahami.
Nama skema ini berasal dari susunan tabel yang membentuk bintang seperti pada contoh di bawah ini. Dalam model ini terdapat tabel fakta di tengah dan tabel ukuran di sekelilingnya. Pasalnya, Pemodel yang menggunakan skema jenis ini di gudang data hanya perlu mengklasifikasikan tabelnya ke dalam dua jenis ini, yaitu dimensi dan fakta.
Komponen Struktur Skema Bintang 1. Tabel FaktaTabel fakta atau lembar fakta berisi metrik proses perusahaan. Data dalam tabel ini harus numerik (berupa angka) dan dapat diagregasi. Apapun data yang Anda miliki, pastikan itu kuantitatif. Misalnya jumlah tertentu. Perlu diperhatikan juga bahwa tabel fakta harus memuat hal-hal terpenting yang berhubungan dengan tabel di sekitarnya, yaitu tabel dimensi.
Seperti yang ditunjukkan contoh sebelumnya, skema bintang hanya dapat memiliki satu tabel fakta. Tabel ini biasanya memiliki jumlah baris yang sedikit. Sementara itu, tabel dimensi dapat memuat jumlah baris yang jauh lebih banyak dan dapat ditambahkan dari waktu ke waktu.
2. Meja UkurTabel dimensi atau tabel dimensi berisi informasi tentang kapan, di mana, apa, dll. Tidak seperti tabel fakta, tabel dimensi berisi informasi kualitatif. Skema bintang dapat memiliki beberapa tabel dimensi di sekitar tabel fakta. Namun, harus dipastikan bahwa semua informasi terkait dengan informasi dalam lembar data.
Properti Peta BintangSaat membuat peta bintang, kita juga perlu memahami propertinya.
Beberapa fitur utama dari sistem pembentuk bintang ini adalah:
- Struktur sederhana dan mudah dimengerti.
- Jumlah mejanya tidak terlalu banyak.
- Semua dimensi skema bintang diwakili oleh array satu dimensi saja.
- Dapat digunakan dengan beberapa alat intelijen bisnis.
Menurut Pusat Manajemen Pengetahuan Global (GKMC) di Sekolah Bisnis Universitas Utah David Eccles, skema bintang adalah model dengan sejumlah kecil tabel dan jalur gabungan yang jelas. Hasilnya, kueri dapat dieksekusi lebih cepat dibandingkan dengan sistem Online Analytical Processing (OLTP).
Dalam hal pertanyaan kecil, prosesnya dapat diselesaikan segera. Sementara itu, kueri besar yang memerlukan pemrosesan beberapa tabel hanya membutuhkan waktu beberapa detik atau menit.
2. Muat WaktuKarena strukturnya yang sederhana, salah satu keunggulan peta bintang adalah kecepatan pemuatannya. Bahkan jika skema berisi banyak data, anda dapat menghemat banyak waktu dibandingkan menggunakan database lain.
3. ReferensiSkema ini memiliki integritas referensial yaitu akurasi dan konsistensi data yang baik saat dimuat.
4. Mudah DimengertiMenavigasi dan memahami dengan bagan bintang tidak lebih sulit dan lebih mudah dibandingkan dengan yang lain. Itulah sebabnya sistem ini banyak digunakan.
Kerugian dari Skema Bintang 1. Integritas DataSalah satu kelemahan terbesar dari skema bintang adalah integritas data. Banyak yang setuju bahwa sistem ini tidak memiliki integritas data yang buruk karena data yang diproses biasanya tidak dinormalisasi.
2. Kurang FleksibelKerugian lain selain integritas data adalah fleksibilitas. Model ini lebih cocok untuk menampilkan data saja. Oleh karena itu, analisis yang terlalu rumit tidak dapat dilakukan.
Apakah Anda merasa metode ini sulit dipahami? Apakah itu benar-benar sederhana? Jika Anda membutuhkan lebih banyak referensi untuk memahami komputer dan topik terkait lainnya, Anda dapat menemukan banyak artikel terkait di blog Jobnas oke.