Jobnas
CV Maker

Blog vs Podcast

Iwan Bisa Iwan Bisa
8 bulan yang lalu

Jobnas.com - Blog dan kegiatan blogging sudah dikenal cukup lama di kalangan marketer yang masih dipakai sampai saat ini sebagai pendukung bisnisnya.

Bahkan, menurut laporan dari HubSpot, blog disebut sebagai strategi content marketing yang lebih efektif untuk meningkatkan ROI (Return on Investment) hingga 13 kali lipat.

Sementara itu, podcast marupakan platform baru dan mulai dikenal dalam beberapa tahun terakhir, namun sudah sangat populer di kalangan pengguna.

Selain itu, kepopuleran podcast tersebut berpengaruh besar terhadap jumlah pendapatan iklan secara global yang tembus 1 miliar dolar AS atau sekitar 14 triliun rupiah.

Jelas terlihat bahwa baik Blog ataupun podcast memang sama-sama memiliki banyak kelebihan. Tinggal pilih mana yang lebih mendukung terhdap bisnismu.

Nah, dengan membaca artikel ini mungkin bisa jadi tambahan referansi untuk kamu menentukannya. Baca sampai selesai, ya!

Manfaat Blog dan Podcast untuk Bisnis

Seperti yang dijelaskan di atas, baik blog atau podcast sama-sama memiliki kelebihannya masing-masing untuk bisnis.

Namun, untuk membandingkan Blog vs Podcast, maka kamu harus tahu apa saja manfaatnya untuk perkembangan bisnis berikut ini:

Manfaat blog untuk bisnis

Manfaat blog yang paling bisa dinikmati dalam dunia bisnis antara lain adalah: Menarik pelanggan dan menambah prospek.

a. Menarik pelanggan baru

Tidak mudah untuk menarik pelanggan baru. Apalagi jika brand tidak mempersiapkan sebuah strategi marketing yang baik.

Namun, dengan konsisten memberikan artikel yang informatif di blog, rupanya bisa menjadi salah satu cara paling ampuh untuk menarik pelanggan baru.

Hal itu juga dikuatkan dengan pernyataan dari Search Engine Journal. Mereka menyebutkan bahwa blog yang memiliki artikel informatif akan lebih mudah mendatangkan audiens baru.

b. Menambah prospek

Manfaat blog untuk bisnis yang selanjutnya adalah untuk menambah prospek atau lead.

Semakin banyak prospek yang potensial, tentunya bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya konversi.

Rupanya saat sebuah brand memiliki blog yang konsisten memberikan informasi yang menarik, hal itu juga bisa menjadi cara untuk meningkatkan prospek.

Manfaat podcast untuk bisnis

a. Membantu tingkatkan brand awareness

Manfaat podcast untuk bisnis yang pertama adalah membantu meningkatkan brand awareness.

Bagi sebuah brand yang masih baru tentunya brand awareness adalah hal yang harus diperhatikan.

Podcast bisa menjadi salah satu konten yang bisa dimanfaatkan oleh brand untuk meningkatkan brand awareness.

Jika konten yang disajikan bisa menarik perhatian audiens, maka tidak heran jika mereka akhirnya menjadi lead dan bahkan melakukan konversi.

b. Meningkatkan hubungan dengan pelanggan

Hubungan antara brand dan pelanggan rupanya juga bisa ditingkatkan lewat konten yang disajikan melalui podcast.

Apalagi jika brand berhasil menyajikan konten yang sesuai dengan target audiens, tentunya pelanggan pun bisa lebih terkoneksi.

Jadi setelah pelanggan suka mendengarkan podcast yang disajikan, mereka bisa lebih percaya terhadap brand. Jadi, hubungan yang dekat pun bisa dijalin dengan lebih baik.

Blog vs Podcast, Mana yang Harus Dipilih?

Setelah membaca penjelasan di atas, tentunya kamu sudah tahu bahwa membandingkan blog vs podcast memang cukup sulit jika dilihat dari sisi bisnis.

Pasalnya, kedua hal tersebut memiliki kelebihannya masing-masing yang bisa berdampak baik untuk perkembangan bisnis.

Namun menurut HubSpot ada beberapa pertimbangan sebelum memilih menggunakan blog atau podcast. Berikut ini penjelasannya:

1. Ketahui kemampuan tim pemasaran

Hal pertama yang harus dipertimbangkan untuk memilih blog atau podcast adalah dari sumber daya manusia yang tergabung dalam tim pemasaran.

Membuat konten yang berkualitas untuk blog atau podcast bukanlah hal yang mudah. Selain harus menarik, tentunya konten juga harus selalu konsisten.

Jadi, pertama-tama lihat dahulu seperti apa kemampuan tim yang dimiliki. Jika mereka lebih cenderung suka membuat artikel tertulis, tentu blog lebih cocok.

Namun, jika mereka suka berinteraksi dengan orang lain lewat obrolan, tentunya podcast adalah pilihan yang tepat.

2. Sesuaikan dengan tools yang dimiliki

Sebelum menentukan memilih blog atau podcast, pastinya pastikan dahulu kamu memiliki tools yang diperlukan.

Jika ingin membuat blog, tentunya tools CMS (Content Management System) haruslah dimiliki terlebih dahulu.

Sementara itu, jika ingin memproduksi podcast pastikan sudah siap semua tools yang diperlukan mulai dari proses perekaman hingga pemasarannya.

3. Pahami persaingan konten

Saat ini persaingan konten cukup sengit karena setiap brand akan melakukan apa pun demi membuat konten yang paling unik, kreatif, dan menarik.

Jadi, sebelum memutuskan untuk memilih blog atau podcast, sebaiknya pahami dahulu seperti apa persaingan konten di luar sana.

Dengan memahami seperti apa konten yang sedang tren tentunya akan lebih mudah dalam membuat konten yang engaging bagi audiens.

Itulah penjelasan mengenai blog vs podcast yang sudah Glints persiapkan untukmu.

Sebenarnya baik blog atau podcast sama-sama dapat meningkatkan jangkauan pemasaran dan memelihara hubungan baik dengan pelanggan.

Jadi, kedua hal tersebut memang memiliki dampak positif bagi perkembangan bisnis.

Itulah mengapa saat ini tidak sedikit brand yang menggunakan keduanya sekaligus sebagai bagian dari strategi pemasaran.

Semoga bermanfaat!