Jobnas Menu

Bisnis

Ghufron Writer Ghufron Writer
1 bulan yang lalu

Jobnas.com-Ketika sebuah startup atau perusahaan ingin memulai suatu Bisnis, brand recognition menjadi langkah penting untuk dilakukan. Brand recognition dapat mewujud dalam bentuk apa pun, baik dalam bidang apapun itu. 

Produk yang dipasarkan akan menarik minat konsumen atau tidak ditentukan oleh kesuksesan sebuah Brand Recognition. Di samping itu,  ini juga dapat menjadi indikator keberhasilan campaign yang dilakukan. 

Baca Juga: Tingkatkan Popularitas Situsmu dengan Guest Blogging, Strategi Menulis di Situs Lain

Jika kamu ingin mengenal lebih dekat seperti apa brand recognition berperan bagi sebuah brand dan produk, Yuk simak penjelasan Jobnas.com berikut ini !

Berkenalan dengan Brand Recognition

Istilah brand recognition merujuk terhadap kemampuan konsumen untuk mengidentifikasi merek tertentu dengan atributnya di atas merek lain.

Dikutip dari Investopedia, brand recognition merupakan konsep yang digunakan dalam periklanan dan pemasaran.

Ini dianggap berhasil ketika orang mampu mengenali merek melalui isyarat visual atau pendengaran. Misalnya logo, slogan, kemasan, warna, atau jingle.

Umumnya, riset pasar dilakukan untuk menentukan keberhasilan strategi brand recognition ini.

Pentingnya Brand Recognition 

Orang akan mulai mengenalnya ketika audiens memahami apa yang hendak ditawarkan perusahaan ketika perusahaan memiliki daya tarik dan popularitas yang cukup. Dengan kata lain, orang dapat mengenali sebuah brand terlepas dari menjadi konsumen atau bukan.

Baca Juga: Agar Strategi Marketing Lebih Efektif, Manfaatkan 5 Cara Social Proof Ini

Misalnya, sebagian besar orang dapat mengenali produk dari logonya. Nah, kemudian mereka akan menyadari bahwa itu adalah brand gadget premium, meskipun tidak menggunakan produk tersebut.

Daripada sebelumnya, konsumen saat ini relatif lebih berpengetahuan. Oleh karena itu, untuk mendapatkan kepercayaan mereka, brand harus benar-benar menonjol.

Di sinilah peran penting dari brand recognition. Misalnya, ada dua produk identik yang ditawarkan oleh brand yang berbeda, konsumen akan memilih produk dari brand yang sudah dia kenali. Jadi, ini memastikan bahwa pelanggan cenderung memilih brand tersebut, memberikan keunggulan kompetitif atas produk kompetitor.

Strategi Membangun Brand Recognition 1. Bagikan Konten Sesering Mungkin

Apabila konsumen merasa tahu apa yang produkmu tawarkan, tentunya mereka akan lebih bersedia membeli produkmu. Mereka juga akan lebih bersedia membeli apabila mereka merasa telah menerima nilai dari produkmu sebelum membayar sepeser pun.

Dengan memproduksi atau menyusun konten yang memenuhi kebutuhan konsumen akan menjadi cara yang baik untuk menciptakan nilai tersebut untuk mereka.

Jadi, jangan hanya membuat konten yang mengiklankan brand dan produkmu. Akan tetapi juga bagikan pengetahuan yang terkait dengan produk ataupun industrimu.

Nah, melalui website ataupun media sosial, kamu pun dapat melakukannya dengan tetap aktif secara online. Kamu tidak hanya akan membangun kepercayaan pada klien yang sudah mengetahui brandmu. Melalui kontenmu, kamu juga akan mendapatkan eksposur ke konsumen baru.

2. Berinteraksi dan Terlibat dengan Audiens Kamu

Pastinya, semua orang tidak suka diajak berinteraksi dengan robot. Oleh karena itu, jangan terdengar seperti robot ketika berinteraksi dengan audiensmu. Nah, kamu bisa menggunakan brand voice yang otentik dalam setiap kesempatan.

Kemudian, libatkan pengikut media sosial Anda dengan kontes, program rujukan, atau hadiah yang relevan. Menurut 99design, berdasarkan perilaku konsumen, mereka akan menyukai peluang memenangkan hadiah.

Jadi, manfaatkan hal ini untuk menciptakan desas-desus di sekitar brand kamu. Di samping itu, jangan lewatkan kesempatan untuk membuat audiens kamu tersenyum. Tentu, brand adalah bisnis yang serius sehingga menempel meme di seluruh situs kamu mungkin tidak bijaksana.

Jika perlu, saat audiens membuka halaman yang tidak ditemukan, kamu bisa menunjukkan kepribadian. Kamu bisa juga membumbui akun media sosial dengan gif yang sesuai.

3. Jadilah Bagian Dari Event atau Campaign yang Lebih Besar

Promosikanlah nilai-nilai lebih besar yang kamu yakini dan wujudkan sebagai sebuah brand. Terkadang, nilai-nilai ini tampak seolah-olah tidak memiliki relevansi langsung dengan produkmu. Padahal, kamu bisa menjadikannya bagian dari kisah brand kamu. Ini dapat menciptakan loyalitas brand melebihi apa yang dapat dilakukan oleh produk sederhana.

Baca Juga: 6 Cara Ampuh Sukses Jadi YouTuber Auto Menuju Sulthan

Untuk mempromosikan nilai-nilai ini, kamu juga bisa memanfaatkan momen atau event tertentu. Misalnya, dengan mengikuti kampanye earth hour atau zero waste a untuk mempromosikan nilai-nilai lingkungan.

4. Bangun komunitas

Membangun brand recognition tidak hanya sebatas berhubungan dengan konsumenmu. Kamu bisa membangun komunitas pengguna yang dapat berkontribusi untuk membentuk dan memajukan produkmu. Dengan cara membangun komunitas inilah konsumenmu akan terhubung satu sama lain dan saling  bertukar pengetahuan tentang topik yang penting bagi mereka. Di samping itu, kamu juga dapat melakukannya dengan mengadakan pertemuan rutin dari para profesional yang berpikiran sama.

Demikianlah penjelasan Jobnas.com mengenai beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang brand recognition dan cara membangunnya. Untuk mengetahui strategi marketing lainnya, kamu bisa juga membaca artikel-artikel dengan topik yang serupa di Jobnas.com, lho. 

Iwan Bisa Iwan Bisa
8 bulan yang lalu

Jobnas.com – Pernahkah kalian punya usaha meski kecil-kecilan tapi tak kunjung mapan dan cenderung stagnan? Jika kalian pernah seperti itu, nah, perlu kalian baca dan simak baik-baik artikel ini. Mungkin strategi yang kalian terapkan kurang jos. Ada banyak strategi Marketing yang sudah sering digunakan oleh para pengusaha. Namun, semua teknik tersebut tetap mengandalkan dasar strategi marketing 4P.

Secara mendasar, strategi ini menggunakan empat hal sebagai landasannya, yakni product, price, place, dan promotion.

Nah, dalam proses marketing, kamu harus memperhatikan empat hal tersebut. Pasalnya, keberhasilan bisnismu sangat erat kaitannya dengan keempat unsur itu.

Jadi penasaran, bukan? Apa sih sebenarnya 4P itu dan bagaimana pula penerapannya dalam membangun dan menjalankan Bisnis? Yuk, cermati penjelasan Glints berikut ini!

Apa Itu Strategi 4P?

Berdasarkan Investopedia, 4P adalah faktor keberhasilan pemasaran barang atau jasa. Istilah tersebut merupakan gabungan antara product (produk), price (harga), place (tempat), dan promotion (promosi).

Biasanya, perusahaan menggunakan 4P untuk mengidentifikasi keinginan dan kepuasan konsumen. Strategi ini juga kerap digunakan untuk melihat posisi perusahaan dibanding kompetitor.

Strategi 4P sebenarnya sudah ada dan berkembang sejak 1960-an. Dilansir dari Neil Patel, strategi ini dikenalkan McCarthy dalam bukunya Basic Marketing: A Managerial Approach.

Tapi, meski sudah ada sejak berapa puluh tahun yang lalu, nyatanya 4P masih digunakan oleh semua marketer sampai saat ini. Pada perkembangannya, beberapa orang menyebut strategi marketing 4P sebagai marketing mix. Bahkan, ada pula pakar yang sudah mengembangkan 4P menjadi 7P. Menarik, bukan?

Nah, jika tertarik untuk mendalami dunia pemasaran, kamu bisa mengikuti berbagai kelas online Glints ExpertClass.

Setiap kelasnya dipandu oleh orang-orang yang profesional di bidang marketing, lho!

Tak perlu ragu, daftarkan dirimu sekarang juga dengan klik banner di bawah ini!

Unsur-unsur Marketing 4P 1. Product

Produk atau jasa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah bisnis. Namun, produk tidak bisa asal dijual mengikuti keinginan pemilik perusahaan.

Lebih dari itu, kamu perlu mempertimbangkan apakah produkmu dibutuhkan atau diinginkan masyarakat.

Kamu harus memastikan agar produk yang kamu jual benar-benar berguna bagi konsumenmu.

Tak berhenti sampai situ, kamu juga perlu membuat produk yang unik, seperti kata Purely Branded. Jangan sampai kamu hanya mengikuti tren dan akhirnya kalah dari kompetitor.

2. Price

Dikutip dari CXL, 94% konsumen online rela menyisihkan waktunya untuk mencari produk komoditas dengan harga terendah.

Hal ini menunjukkan bahwa harga menjadi salah satu faktor terbesar pembelian produk.

Pada dasarnya, harga adalah biaya yang dibayar pelanggan untuk suatu produk. Jadi, pastikan nilai produkmu sebanding dengan biaya yang mereka keluarkan.

Selain itu, kamu juga perlu mempertimbangkan harga kompetitor.

Apabila produkmu serupa dengan kompetitor, tetapi mereka memberikan harga yang lebih murah, kamu bisa kalah saing.

Untuk meningkatkan penjualan, kamu juga bisa memberikan promo dan diskon.

3. Place

Place atau tempat juga menjadi faktor penting dalam strategi marketing 4P. Unsur yang satu ini mempertimbangkan tempat untuk menjual produk atau jasamu, seperti ditulis Business.

Tak hanya itu, kamu juga perlu memikirkan cara pendistribusian produk hingga sampai ke tangan pelanggan.

Tujuan atau prinsip dari place adalah membuat produk semudah-mudahnya ditemukan oleh pelanggan. Jadi, mereka akan mudah dan cepat menemukan produkmu.

Sayangnya, banyak marketer sering keliru dalam menentukan tempat penjualan.

4. Promotion

Apalah artinya sebuah produk jika tidak dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu, diperlukanlah promotion atau promosi.

Dari semua unsur 4P, promotion menjadi tanggung jawab terbesar dari seorang marketer.

Kamu harus bisa mempromosikan dan memasarkan produkmu hingga sampai ke tangan konsumen.

Saat ini, ada banyak strategi marketing yang bisa kamu manfaatkan untuk promosi.

Beberapa di antaranya adalah digital marketing, social media marketing, referral marketing, dan viral marketing.

Semua opsi tersebut bisa kamu pilih sesuai target pasarmu. Jadi, mereka bisa semakin mengenal produkmu hingga akhirnya melakukan pembelian.

Strategi marketing 4P adalah landasan dasar bagi semua praktik pemasaran. Jadi, jangan pernah sepelekan satu antara empat hal tersebut, ya.

Namun, mengetahui dasar marketing saja tidak cukup. Kamu perlu mengetahui tren pemasaran terkini untuk merebut hati target pasarmu.

Jika masing-masing unsur sudah maksimal, besar kemungkinan bisnismu akan berhasil.

Semoga bermanfaat!

Iwan Bisa Iwan Bisa
1 tahun yang lalu

Jobnas.com – Ketika perusahaan kewalahan menjalankan fungsi tertentu, onshore outsourcing menjadi alternatif yang bisa dipilih. Keputusan untuk merekrut pekerja dari negara yang sama melalui pihak ketiga ini sudah menjadi praktik yang cukup umum.

Ini tidak hanya membantu Bisnis, tetapi outsourcing juga memotong biaya. Ingin tahu lebih banyak tentang outsourcing?

Yuk, jelajahi rangkuman Jobnas tentang sistem ini dalam artikel berikut!

Apa itu Onshore Outsourcing?

Pengertian outsourcing atau lebih dikenal dengan istilah outsourcing adalah praktik bisnis di mana suatu perusahaan merekrut sekelompok pekerja dari pihak ketiga atau eksternal. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan yang biasanya disediakan oleh karyawan internal yaitu karyawan perusahaan itu sendiri.

Rekrutan outsourcing ini benar-benar bekerja untuk perusahaan yang merekrut mereka. Namun, karyawan dari perusahaan pihak ketigalah yang membuat perjanjian. Onshore Outsourcing pantai adalah jenis outsourcing.

Dalam konsep ini, perusahaan penyedia jasa outsourcing akan memindahkan karyawannya untuk bekerja di perusahaan lain di negara yang sama. Alasan utama perusahaan memilih untuk melakukan outsourcing adalah untuk mengurangi biaya tenaga kerja.

Beban finansial yang bisa dikurangi sebenarnya cukup besar, karena bisnis bisa menghindari biaya, peralatan dan teknologi.

Perbedaan Antara Onshore Outsourcing  dan offshore outsourcing

Banyak orang yang masih bingung membedakannya. Dalam dunia outsourcing, istilah inbound dan offshore adalah dua hal yang berbeda.

Pada dasarnya, rekrutmen lokal berarti orang yang dipekerjakan akan bekerja untuk perusahaan di negara yang sama. Padahal, berada di luar negeri berarti bekerja untuk negara lain.

Bagi keduanya, jarak bukanlah halangan karena kini sering dilakukan dari jarak jauh. Bidang pekerjaan yang dibutuhkan untuk outsourcing di dalam dan luar negeri tidak berbeda, biasanya terkait dengan operasi bisnis, teknologi dan informasi, keuangan, sumber daya manusia dan bidang lainnya.

Namun Onshore Outsourcing mengklaim bahwa ada lebih banyak risiko saat bekerja atau mempekerjakan pekerja di luar negeri.

Kendati demikian, tidak jarang perusahaan memutuskan hanya melakukan outsourcing ke luar negeri. Namun, keputusan ini dapat membatasi kemampuan perusahaan untuk menemukan orang dengan keahlian yang dibutuhkan, karena mereka mungkin berada di negara yang berbeda.

Manfaat Onshore Outsourcing 1. Pemantauan yang Lebih Mudah

Outsourcing domestik dinilai lebih mudah dikontrol, terutama dalam hal kualitas. Jika karyawan membutuhkan pelatihan khusus, pertemuan tatap muka atau tatap muka dapat dengan mudah dilakukan untuk transfer pengetahuan yang lebih efisien.

2. Budaya yang Lebih Seragam

Bekerja dengan orang-orang dari negara yang sama juga mengurangi kesulitan adaptasi budaya yang menjadi kendala outsourcing.

Jika Anda memilih untuk melakukan outsourcing di darat, kemungkinan besar perbedaan budaya akan cenderung berkurang, jadi pemahaman tentang standar etika, cara berkomunikasi, dll. akan lebih merata. Penyesuaian antara keduanya juga cenderung tidak sulit.

3. Bekerja pada Waktu yang Sama

Keuntungan lain dari outsourcing darat adalah tidak ada zona waktu yang berbeda. Dengan cara ini, semua orang akan bekerja pada waktu yang sama dan dapat bereaksi dengan cepat. Ketika ada permintaan yang mendesak, masalah tersebut dapat segera didiskusikan dan diselesaikan tanpa harus menunggu terlalu lama.

4. Komunikasi Lebih Mudah

Karena kalian bekerja untuk perusahaan di negara yang sama, salah satu keuntungan utama outsourcing darat adalah hambatan komunikasi yang minimal akibat perbedaan bahasa. Setiap orang akan menggunakan bahasa yang sama untuk mengurangi kesalahpahaman.

Kerugian dari Onshore Outsourcing 1. Jangkauan Layanan Terbatas

Outsourcing outsourcing seringkali memberikan lebih banyak layanan dan keragaman tenaga kerja daripada domestik. Ini adalah elemen outsourcing darat yang berbeda, sistem kerja yang sangat unik juga bisa menjadi pilihan kalian

2. Biaya Lebih Tinggi Daripada di Luar Negeri

Bagi perusahaan, mempekerjakan orang dari negara yang sama di dalam negeri tidak sehemat di luar negeri. Alasannya, tidak ada perbedaan upah minimum seperti pada opsi offshore outsourcing.

Mencari kandidat dari berbagai negara biasanya dilakukan di negara-negara dengan biaya lebih rendah.

3. Sulit Menemukan Kandidat yang Cocok

Kumpulan talenta domestik saat ini mungkin tidak memiliki kualitas pribadi yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan bisnis. Mungkin memang ada beberapa kandidat yang cocok, namun pencarian ini bisa memakan waktu lama jika hanya dilakukan di talent pool dalam negeri.

Outsourcing seringkali memberikan keterampilan berkualitas tinggi lebih cepat dan lebih mudah dengan biaya tenaga kerja yang lebih rendah.

Baca juga: Ada 5 Cara Supaya Kalian Bisa Dipercaya dan Semakin Dekat dengan Manajer

Seperti yang disebutkan Jobnas di atas, saat ini ada banyak kategori pekerjaan yang perlu dialihdayakan. Jika kalian ingin mempelajari lebih lanjut tentang pekerjaan ini, termasuk keterampilan yang harus dikuasai, kalian dapat membaca terus artikel Jobnas.

Iwan Bisa Iwan Bisa
1 tahun yang lalu

Jobnas.com – Biasanya sebelum memasuki wawancara asli dengan pelamar kerja, perekrut biasanya melakukan wawancara seleksi awal. Disebtlah dengan wawancara penyaringan atau Screening Intervew di mana pada tahap itu bagaimana seorang perekrut mampu mengevaluasi kemampuan kandidat untuk memenuhi persyaratan awal yang ditetapkan oleh perusahaan.

Biasanya langkah semacam ini sering diremehkan oleh para kandidat, padahal tujuannya sangat penting dan menentukan kelolosam kalian dalam melamar kerja.

Apakah kalian penasaran dengan pembahasan Jobnas kali ini? Jika kalian penrasan kalian bisa melanjutkan membaca penjelasan di bawah ini!

Apa itu Wawancara Seleksi?

Biasa proses persiapan wawancara kerja perlu memakan waktu lama. Pasalnya, ada beberapa langkah yang harus dilalui agar perusahaan benar-benar menemukan kandidat yang paling cocok. Muai dari membuat CV dan mengirimkan CV tersebut ke perusahaan.

Pemberi kerja pun akan melalui proses panjang juga mulai dari seleksi karyawan dari CV. Dimulai dari menyebar famplet, Setelah itu menyaring semua CV yang telah dikirmkan oleh pelamar. Jika informasi yang diberikan kandidat di CV sesuai dengan kualifikasi perusahaan, tentu kandidat akan melanjutkan ke langkah berikutnya.

Recruiter akan segera melakukan screening Interview bagi kandidat yang lolos tahap review CV. Dengan demikian, wawancara prakualifikasi adalah wawancara singkat untuk menentukan apakah kandidat benar-benar memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh perusahaan.

Di tahap wawancara ini biasanya akan berlangsung cukup singkat dan hanya dapat dilakukan melalui telepon. Namun, terkadang beberapa pengusaha juga melakukan wawancara pra-penyaringan melalui panggilan video atau pertemuan tatap muka.

Satu hal yang pasti, prosesnya tidak memakan waktu lama karena perekrut hanya menanyakan beberapa hal. Misalnya, pelatihan dan pengalaman kerja sebelum keterampilan dikuasai.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Untuk itu perlu kiranya kalain mempersiapkan dengan baik untuk wawancara seleksi, berikut adalah beberapa contoh pertanyaan yang sering diajukan.

Robert Half menyatakan, ada lima hal utama yang sering ditanyakan seorang perekrut dalam wawancara seleksi Sebagai berikut.

1. Dasar-dasar

Dasar-dasar tertentu tentang kandidat pasti akan ditanyakan selama proses wawancara ini. Secara umum, perekrut akan memulai pertanyaan dengan melihat latar belakang kandidat. Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan yang sering diajukan:

  • Ceritakan sedikit tentang pendidikan Anda?
  • Mengapa Anda mencari pekerjaan baru?
  • Jelaskan pengalaman kerja Anda sebelumnya?
  • Jika diterima, kapan Anda bisa mulai bekerja?

Pengusaha mengajukan pertanyaan dasar untuk mempelajari lebih lanjut tentang latar belakang kandidat. Ini akan membantu pemberi kerja atau perusahaan memutuskan apakah kandidat cocok dengan posisi yang mereka lamar.

2. Informasi Lengkap Tentang CV

Rincian kandidat yang tercatat di CV akan dikonfirmasi oleh pemberi kerja selama tahap wawancara prakualifikasi. Hal Ini dimaksudkan untuk memberi tahu pemberi kerja jika kandidat benar-benar memiliki keterampilan yang tercantum dalam CV. Misal kalian mempunyai keahlian di bidang designer, Content Creator, dan lainnya. Maka cantukan lah kelebihan tersebut dalam CV. Contoh pertanyaan yang diajukan, misalnya:

  • Apakah keahlian kalian relevan untuk posisi ini?
  • Keterampilan apa yang kalian pelajari di pekerjaan Anda sebelumnya?

Untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas tanpa hambatan, jangan lupa detail yang sertakan dalam CV yang kalian setor. Jika kalian lupa apa yang tertulis di CV, kalian pasti akan bingung saat menjawab pertanyaan pewawancara.

3. Ketertarikan pada Posisi Tersebut

Selama wawancara prakualifikasi, pemberi kerja juga menanyakan tentang minat kandidat pada posisi yang ditawarkan. Jika kandidat benar-benar antusias dan bersemangat tentang pekerjaan itu, ini pasti akan membuatnya menarik bagi majikan. Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan:

  • Apa yang memotivasi kalian untuk melakukan suatu pekerjaan?
  • Apakah kalian menyukai pekerjaan ini?
  • Apa yang menarik kalian ke posisi ini?

Jika kalian ingin terlihat oleh majikan, ingatlah untuk menunjukkan antusiasme terhadap bidang pekerjaan. Jadi jika kalian tidak terlalu tertarik dengan posisi yang ditawarkan, kalian harus jujur.

Alasannya adalah ketika kalian bekerja dan menemukan posisi yang tidak nyaman bagi kalian, tentu saja kalian akan merasa berat untuk melakukan pekerjaan.

4. Pengetahuan Perusahaan

Pengetahuan umum perusahaan juga akan dibahas sedikit selama wawancara prakualifikasi. Inilah mengapa kalian harus melakukan sedikit riset tentang profil perusahaan yang akan kalian lamar tujuannya setelah melakukan wawancara tidak bingung jika da pertanyaan perihal latanr belakng perusahaan. Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan yang sering diajukan:

  • Apa yang Anda ketahui tentang produk atau layanan perusahaan kami?
  • Sudahkah Anda menggunakan produk atau layanan kami?
  • Apa yang membuat Anda tertarik pada perusahaan kami?

Untuk dapat menjawab pertanyaan tentang perusahaan, tentunya diperlukan penelitian terlebih dahulu. Dengan cara ini, majikan dapat yakin bahwa kalian antusias melamar ke perusahaan mereka.

5. Gaji yang diharapkan

Berbicara tentang gaji di awal wawancara, cukup membingungkan. Namun, selama wawancara pra-kerja, pertanyaan tentang gaji sering diajukan. Alasannya adalah majikan ingin mengetahui gaji yang diharapkan calon dari perusahaan. Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan yang sering diajukan:

  • Berapa gaji yang ingin Anda terima untuk posisi ini?
  • Apakah Anda ingin menerima lebih banyak manfaat?
  • Jika gaji kami tidak seperti yang Anda inginkan, apakah Anda baik-baik saja?

Pertanyaan perihal gaji benar-benar dapat membingungkan orang ketika harus menjawabnya. Namun, kalian harus mengerti bahwa majikan hanya ingin memberi tahu gaji yang dia tawarkan. Dengan demikian, dalam proses negosiasi gaji, kandidat sudah mengetahui berapa gaji yang diajukan perusahaan.

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Wawancara Seleksi?

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan setelah melalui seleksi wawancara. Berikut ini rincian dan penjelasannya.

1. Mengirim Surat Terima Kasih

Setelah menyelesaikan proses wawancara ini,kalian juga dapat mengirim surat terima kasih kepada pemberi kerja. Sampaikan penghargaan Anda atas kesempatan untuk melakukan wawancara seleksi.

2. Ikuti instruksi

Di akhir wawancara seleksi, pemberi kerja biasanya menjelaskan apa yang harus dilakukan kandidat selanjutnya. Misalnya, diminta menunggu pemberitahuan untuk wawancara lanjutan atau diberikan tes. Oleh karena itu, perhatikan saja bagaimana instruksi majikan diberikan dan ikuti dengan benar.

3. Mempersiapkan proses selanjutnya

Tidak ada yang tahu kapan majikan akan mengundang kita untuk melakukan proses wawancara di langkah selanjutnya. Jadi bersiap-siap seperti mencari informasi lebih lanjut tentang perusahaan tidak pernah sulit.

Selain itu, juga dimungkinkan untuk memperdalam pengetahuan tentang pekerjaan yang dilamar. Kuncinya adalah selalu mempersiapkan diri dengan baik agar kalian tidak bingung ketika tiba-tiba diundang ke wawancara kerja.

Demikianlah penjelasan Jobnas mengenai hal penting Screening Interview untuk kalian. Semoga cara di atas bisa membantu, dari sekarang kalian bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin agar bisa lolos dari tahapan interview awal ini.

Baca juga: Perbedaan antara Depresi dengan Corona Blues

Mengenai hal-hal penting lainnya Jobnas banyak menyediakan artikel penting tentunya untuk kalian. Kalian bisa membacanya di blog kami setiap saat.

Iwan Bisa Iwan Bisa
1 tahun yang lalu

Jobnas.com – Perasaan cemas yang sering datang tidak hanya mempengaruhi produktivitas dan kualitas seorang pekerja. Otomastis hal seperi demikian bisa menguras energi hingga akhirnya sampai pada titik kelelahan.

Sehigga banyak sekali karyawan di kantor yang merasakan efek tersebut sehingga banyak yang menyebutnya dengan kompleks inferioritas (Inferiority Complex). Akan tetapi tidak banyak yang menyadari karakteristik dan efeknya.

Jadi kali ini Jobnas akan berbicara tentang rasa rendah diri dan cara terbaik untuk menghadapinya. Kalian penasaran? Maka simak artikel ini sampai selesai.

Apa itu kompleks inferioritas?

Inferiority complex atau kompleks inferioritas adalah kondisi mental yang dihasilkan dari perasaan tidak mampu dan tidak aman. Penyabab datangnya kondisi mental ini bisa dihasilkan dari fisik atau psikologis yang nyata atau yang dibayangkan.

Perasaan seperti itu dapat menyebabkan ekspresi seperti rasa malu dan malu, kompensasi yang berlebihan melalui persaingan dan agresi.

Pada dasarnya, inferiority complex adalah perasaan yang muncul untuk menunjukkan bahwa kualitas seseorang tidak dimainkan secara maksimal atau hilang dari orang lain. Kompleks inferioritas dapat dibandingkan dengan kompleks superioritas dengan pendapat berlebihan tentang kemampuan dan pencapaian seseorang.

Dalam banyak kasus, kompleks inferioritas berkembang karena pengalaman masa kanak-kanak yang negatif atau tumbuh dalam keluarga yang tidak memberikan dukungan yang cukup untuk membuat orang merasa rendah diri atau rendah diri.

Kompleks inferioritas muncul dan berada di alam bawah sadar individu, perasaan ini memanifestasikan dirinya secara berbeda pada individu yang lainnya. Namun, ada beberapa gejala umum yang harus diwaspadai seperti Harga diri rendah dan stres terus-menerus.

Mengapa ada Kompleks Inferioritas di Tempat Kerja?

Seperti yang dijelaskan Jobnas di atas, kompleks inferioritas tampaknya merupakan kondisi psikologis yang telah lama mempengaruhi kesehatan pekerja. Hal ini biasa terjadi di tempat kerja dan sering terjadi pada hari-hari atau minggu-minggu dan lebih rentan pada para pekerja baru saat pertama bergabung dengan perusahaan baru.

Mengapa Kompleks Inferioritas Bekerja?

Hal ini terjadi karena pekerja sering membandingkan kualitas mereka dengan rekan kerja dan atasan mereka.

Faktanya, membandingkan kesuksesan diri sendiri dengan kesuksesan orang lain adalah sangat manusiawi, terutama bagi karyawan yang menghargai diri mereka sendiri di mata rekan kerja dan perusahaan.

Kita juga membutuhkan persaingan yang sehat. Karena itu membuat karyawan bekerja lebih keras dan lebih memenuhi harapan perusahaan. Tapi setelah satu atau dua bulan di perusahaan, masalah bisa muncul ketika kalian tidak bisa menghilangkan rasa rendah diri.

Jika ini terus berlanjut, kompleks inferioritas yang dirasakan bukan lagi sebuah fase, tetapi gangguan mental yang merupakan bagian dari kepribadian.

Karakteristik Mengalami Inferiority Complex

Banyak orang mungkin berpikir tentang harga diri yang rendah ketika mereka mendengar istilah inferiority complex.

Sebenarnya, ada banyak karakteristik lain dari orang yang memiliki rasa rendah diri. Menurut kalian, apa karakteristik lengkap dari seseorang yang menderita gejala kompleks inferioritas?

Jika kalian belum mengetahui Jobnas akan membantu menjawabnya. Jawbannya adalah sebagi berikut:

  • Menjauhkan diri dari aktivitas dan situasi sosial.
  • Membandingkan diri kalian dengan kemampuan orang lain.
  • Daya saing yang membuat Anda merasa mudah tersinggung, gugup, atau agresif.
  • Mengembangkan gejala insomnia.
  • Ketidakmampuan untuk menyelesaikan tugas.
  • Mengembangkan gejala depresi, kecemasan, atau gangguan mental lainnya.
Metode Mengatasi Perasaan Inferioritas

Sekarang setelah kalian mengetahui definisi dan karakteristik gejala tersebut, hal berikutnya yang perlu kalian lakukan adalah mengatasi rasa rendah diri.

Kenapa begitu? Karena kalian bisa merasakan kegelisahan ini di tempat kerja tanpa kalian sadari.

Berikut adalah tips paling ampuh jika kalian merasa rendah diri.

1. Perawatan Diri

Hal pertama yang harus dilakukan ketika kalian merasa rendah diri adalah membangun kebiasaan perawatan diri di tempat kerja dan di rumah.

Caranya sangat mudah. Mulailah menghargai semua pekerjaan yang dilakukan. Selanjutnya, berhenti membandingkan diri kalian dengan keterampilan teman-teman Anda dan mulailah meningkatkan diri kalian dengan mempelajari keterampilan baru.

2. Hindari Rekan Toxic

Kadang-kadang di tempat kerja kalian bertemu orang-orang yang tidak mendukung kalian dan yang terus-menerus menciptakan persaingan tidak sehat.

Hindari rekan kerja yang beracun dan dekati teman kerja yang mendukung agar jiwa kalian tidak terpengaruh.

3. Tidak Memperhatikan Apa yang Orang Lain Pikirkan

Akhirnya, mengabaikan apa yang orang lain pikirkan tentang kalian adalah cara ampuh untuk mengatasi rasa rendah diri.

Pisahkan dirimu dari penilaian orang lain. mengapa demikian? Jika kalian merasa baik tentang diri kalian, orang lain dijamin akan merasa baik tentang kalian.

Begitu saja rasa rendah diri yang bisa dijelaskan oleh Jobnas pada artikel kali ini. Kesimpulannya, perasaan cemas dan frustrasi pada dasarnya wajar dan sangat manusiawi. Tapi jangan biarkan perasaan ini membuatmu gila. Cintai dirimu sendiri dan syukuri semua yang telah kamu capai. Kita harus ingat bahwa kita tidak sendirian.

Baca juga: Mengenal Digital Asset Management (DAM): Alat yang Mampu Menampung Seluruh Aset Digital Perusahaan

Jika Anda masih tertarik dengan artikel yang seperti ini kalian bisa langsung membacanya di blog jobnas.

Iwan Bisa Iwan Bisa
1 tahun yang lalu

Jobnas.com – Pada era digital saat ini, seiring berjalannya waktu yang semakin canggih. manajemen aset digital akan menjadi alat yang harus diprioritaskan oleh setiap perusahaan. Mengapa harus demikian? Dengan semua kebutuhan pemasaran konten yang berkembang di platform online, bisnis membutuhkan tempat untuk menyimpan semua aset digital mereka.

Tanpa adanya platform ini, konten digital perusahaan dapat hilang atau dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Jadi seperti apa gambaran lengkap Manajemen Aset Digital? Kalian dapat mempelajarinya melalui artikel Jobnas di bawah ini.

Apa itu Manajemen Aset Digital?

Digital Asset Management (DAM)—selanjutnya DAM—atau Managemen Aset Digital seperti yang sudah disinggung di pragraf pertama di atas adalah perangkat yang dapat menyimpan semua aset digital perusahaan. DAM dikembangkan sebagai alat tata kelola data yang fleksibel, portabel, mudah diakses, dan nyaman untuk melaporkan aset digital di seluruh organisasi, pelanggan, mitra, dan pemasok.

DAM berkomitmen pada cara yang tepat untuk menyampaikan konten digital kepada orang yang tepat. Hal ini berlaku untuk semua perangkat dan sebagian besar siaran konten adalah waktu nyata. Tidak cukup di situ saja DAM juga menyediakan kemampuan untuk melacak dan mengukur keterlibatan pengguna dan potensi jangkauan global untuk aset digital di seluruh perusahaan.

Secara teknis, aset digital lebih dari sekadar file media. Untuk mengetahui nilai file, pengguna memerlukan informasi tambahan tentang aset. Ini dapat ditemukan melalui metadata. Untuk sebagian besar tujuan DAM, aset didefinisikan sebagai konten media bila digabungkan dengan metadata.Metadatanya ini dapat berupa nama file, pembuatnya, tanggal file dibuat, atau hak dan biaya yang terkait dengan penggunaan gambar atau konten digital lainnya. Jika konten dianggap sebagai aset digital yang dapat digunakan, pengguna harus mengaitkan metadatanya.

Cara Kerja Manajemen Aset Digital

Faktanya, Manajemen Aset Digital bisa bekerja dengan tiga jenis penyimpanan yang sudah disederhanakan. Masing-masing jenis retensi ini memiliki fungsinya masing-masing dan pasti akan menguntungkan semua orang di perusahaan.

Bagaimana cara kerja ketiga jenis DAM Berikut penjelasan singkatnya:

1. Penyimpanan Internal

Jenis lain dari penyimpanan manajemen aset digital adalah penyimpanan internal atau internal storage. DAM menggunakan penyimpanan internal untuk membantu perusahaan seperti agensi menyimpan aset digital dari klien hingga siap untuk diserahkan ke media eksternal. DAM juga bisa mengotomatiskan seluruh proses penyimpanan dan pengiriman aset, menghemat waktu dan ruang perusahaan.

2. Sentralisasi Internal

Digital Asset Management adalah sistem yang dapat menginternalisasi dan memusatkan aset untuk meningkatkan efisiensi kebutuhan internal. Proses ini melibatkan penciptaan ruang terintegrasi untuk semua aset digital yang dimiliki oleh perusahaan. Dengan cara ini, semua departemen di perusahaan dapat mengakses jenis file yang sama dan mengirim serta menerima aset dari DAM.

3. Distribusi Eksternal

Distribusi Eksternal memungkinkan perusahaan untuk berbagi aset dengan pihak eksternal seperti freelancer dan vendor. Ini secara langsung menjaga konsistensi merek dengan menggunakan materi digital yang konsisten di seluruh pemangku kepentingan.

Manfaat Memiliki Digital Asset Management

Pada dasarnya, digital asset management merupakan sebuah jaminan bahwa perusahaan akan menerima output aporisma oleh aset yang mereka simpan. Dengan memakai DAM, secara tidak langsung aset perusahaan pula lebih andal di mata para stakeholder dan pihak media.

Selain sebagai perangkat yang bisa dimanfaatkan menjadi content management system, digital asset management pula mempunyai fungsi penting lainnya.

Beraneka ragam macam manfaat yang bisa dituai perusahaan bila memakai digital asset management misalnya sebagai berikut:

  • bisa menemukan aset digital menggunakan cepat
  • mengakibatkan navigasi aset sebagai proses yang sederhana & intuitif
  • membantu perusahaan pada menghindari pembuatan ulang konten digital
  • membantu perusahaan buat memakai seluruh aset mereka
  • memungkinkan perusahaan buat mengakses & membuatkan arsip kapan pun, pada mana pun, & pada perangkat apa pun
  • membantu perusahaan buat menciptakan & mengomunikasikan aset digital menurut satu asal
  • memudahkan pendistribusian konten perusahaan ke aneka macam saluran, termasuk media sosial, pasar pihak ketiga, & poly lagi
  • menjaga konsistensi merek perusahaan
  • mengidentifikasi peluang buat memakai pulang aset digital yg terdapat
  • menganalisis kinerja aset, pada mana mereka digunakan, & siapa yg menggunakannya

Begitulah yang dapat Jobnas jelaskan mengenai serba-serbi DAM yang perlu kalian ketahui. Singkatnya, digital asset management adalah sebuah perangkat yang mampu menampung seluruh aset digital milik perusahaan. Tak hanya itu, DAM juga memiliki beragam fungsi lainnya yang dapat berperan bagi kemajuan perusahaan.

Baca juga: 7 Tips Detoks untuk Mengatasi Kecanduan Media Sosial 

Untuk informasi menarik lainnya, kalian bisa dapat membacanya di blog Jobnas. Di sana ada beberapa macam informasi mengenai berita dan tips terbaru seputar data management dan career development. Gratis tanpa dipungut biaya.

Iwan Bisa Iwan Bisa
1 tahun yang lalu

Jobnas.comAgar strategi growth hacking dapat diadopsi lebih efektif, diperlukan beberapa alat untuk mendukungnya. Growth Hacking sendiri merupakan salah satu strategi pemasaran yang dapat membantu startup berkembang pesat.

Inilah sebabnya mengapa beberapa startup mulai menerapkan strategi ini agar Bisnis mereka dapat berkembang pesat. Karena kombinasi pemasaran marketing, data, dan teknologi menjadi alasan bahwa strategi ini bisa emndukung pertumbuhan bisnis secara gesit dapat secara otomatis bisnis akan tumbuh lebih cepat.

Jobnas mencoba merangkum alat peretasan pertumbuhan bisnis menjadi lima kalian dapat mencoba dan menggunakannya. Alasannya setelah kalian melakukan 5 cara ini bisnis kalian akan semakin cepat berkembang. Adapun caranya sebagai berikut
1. Ahrefs
Untuk penulis konten, Ahrefs mungkin dikenal sebagai salah satu alat yang paling akurat untuk penelitian kata kunci. Namun, di sisi lain guna dari Ahrefs sebenarnya dapat digunakan untuk hal lain, seperti penelitian pesaing.

Dengan alat ini kalian dapat mengetahui apa yang membuat peringkat situs web pesaing lewat pencarian Google. Selanjutnya, lat ini pula akan memberikan wawasan tentang bagaimana pesaing membangun backlink mereka.

Jadi jika kalian ingin situs web bisnis kalian mempuyai peringkat tinggi, tentu saja kalian dapat mempelajarinya dari pesaing-pesaing kalian. Dengan melakukan survei setidaknya mengumpulkan banyak pesaing yang sekiranya dianggap sangatbaik oleh kalian.

Setelah itu carilah kekurangan atau kesalahan satu persatu dari mereka untuk digunakan sebagai peluang untuk mengatasinya.
2. Mailchimp
Retasan atau cara berikutnya supaya pertumbuhan bisnis kalian semakin melambung tinggi ada yang perlu kalian ketahui yaitu Mailchimp. Pastinya kalian pernah mendengar tentang alat ini sebelumnya, bukan? Mailchimp adalah salah satu alat pemasaran email yang paling populer dan disukai di kalangan pemasar. Pasalnya, tool ini memiliki banyak fitur canggih yang tentunya berguna untuk proses email Marketing.

Adapun Beberapa manfaat Mailchimp termasuk kemampuan untuk mengirim email yang ditargetkan berdasarkan aktivitas pengguna. Selain itu, pemasar juga akan menerima rekomendasi waktu pengiriman yang paling tepat dan berdasarkan kinerja email sebelumnya.
3. Nimble atau Gesit
Salah satu cara untuk mempercepat pertumbuhan bisnis kalian adalah dengan menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan sehingga mereka menjadi loyal dengan kita. Hal itu butuh terhadap tools CRM (Customer Relationship Management) dibutuhkan untuk menghubungkan perusahaan dengan pelanggan dengan lebih mudah.

Salah satu alat peretasan pertumbuhan bisnis yang dapat membantu menerapkan strategi CRM secara efektif adalah Nimble. Dengan alat ini kalian dapat menggabungkan semua kontak, email, aktivitas sosial, pengikut yang dapat membantu mengembangkan bisnis kalian.

Adpun beberapa manfaat Nimble, misalnya, kemampuan untuk mengelola banyak kontak sekaligus di beberapa saluran. Selin itu, alat ini juga memberikan pemberitahuan tentang acara penting pelanggan seperti ulang tahun.
4. OptiMonk
Pasti setiap pengusaha ingin websitenya selalu memiliki traffic yang tinggi. Sayangnya, bagaimanapun, para tamu ini sering datang dan pergi. Bahkan cendrung tidak akan ada tamu yang datang kembali jika traffic web bisnis kita jelek. Setelah tahu itu, kebanyakan tamu tidak akan membeli. Tentu saja hal ini tidak akan menguntungkan bagi perusahaan.

Inilah sebabnya mengapa alat itu sangat begitu diperlukan, gunanya untuk mencegah pengunjung situs web pergi. Bahkan jika mereka tidak berkonversi, setidaknya mereka dapat mendaftarkan diri saja.

Untuk mencegah hal di atas para pengusaha dapat melakukan cara OptiMonk ini setidaknya menjadi solusi bagi pengunjung untuk kembali ke website dan melakukan pembelian. Alat penargetan ulang ini akan membantu bisnis mengarahkan pengunjung kembali ke situs web kami.

Jadi ketika pengunjung meninggalkan situs, alat ini membantu memberikan penawaran menarik yang membuat mereka kembali lagi.

OptiMonk dapat mengintegrasikan dua informasi yang sangat penting. Pertama, halaman yang dilihat pengunjung saat mengunjungi website. Lalu ada sumber rujukan mereka seperti Google atau Facebook. Adapun hasilnya, alat ini dapat mengirimkan penawaran yang sangat relevan kepada pengguna yang telah mengunjungi situs tersebut.
5. Typeform
Alat Peretasan pertumbuhan bisnis berikutnya yang harus kalian ketahui dan mencobanya adalah Typeform. Pasalnya, survei online saat ini sangat penting untuk mendapatkan umpan balik pelanggan. Typeform dapat digunakan untuk membuat survei online yang indah, menyenangkan, dan interaktif.

Mengapa demikian? Umpan balik pelanggan penting karena dapat menjadi referensi untuk pengembangan produk atau mencoba Strategi Bisnis baru. Kebanyakan dari pelanggan, tidak semua pelanggan siap untuk menanggapi ketika mereka menerima formulir survei online, sebabmereka menggapnya begitu rumit.

Menggunakan alat Typeform ini gunanya dapat mempermudah pelanggan dalam mengisi survey karena tampilannya yang menarik. Respon survei online juga akan terintegrasi untuk analisis yang mudah. Selain survei, Typeform juga dapat digunakan untuk membuat konten interaktif seperti kuis yang dapat meningkatkan engagement dengan pengunjung website.

Itulah beberapa Tools Growth Hacking yang yang perlu kalian ketahui dan bisa digunakan untuk meningkatkan performa bisnis supaya bisnis tersebut bisa berkembang dengan cepat. Harapan itu tidak bisa dilakukan dengan memikirkan bagaimana caranya saja. Hal itu bisa selesai perlu membutuhkan tools yang canggih. Selain itu, para pengusaha jangan sampai lupa keterampilan yang mumpuni dari karyawan juga dibutuhkan untuk mendukungnya.

Baca juga: 5 Rekomendasi Podcast Terbaik Work-Life Balance yang Cocok Untukmu

Misalkan kalian tertarik untuk meningkatkan skill di bidang marketing atau bisnis, kamu bisa mengikuti terus artikel Jobnas. Kalian dapat memebacanya langsung dan bisa juga mendaftarkan diri kalian. Jika kalian sudah terdaftar Jobnas akan mengirimkan berupa artikel-artikel penting mengenai marketing dan bisnis ke akun anda. Silakan.

Iwan Bisa Iwan Bisa
1 tahun yang lalu

Jobnas.com – Siapa saja yang ingin terjun ke dunia Bisnis, tentu harus akrab dengan yang disebut model bisnis berlangganan.  Produk perusahaan dengan model bisnis berlangganan ini sudah ada dalam kehidupan sehari-hari dan sudah menjadi keharusan.

Jadi apa yang dimaksud dengan model bisnis berlangganan? Bagaimana mereka menghasilkan uang? Dan perusahaan mana yang paling populer dengan model berlangganan? Tiga pertanyaan ini menjadi pertanyaan dasar bagi sesorang yang ingin memulai bisnis. Untuk mengetahui jawabnnya Jobnas.com sudah mempersiapkan jawabannya, selengkapnya bacalah artikel ini sampai habis.

Apa yang dimaksud dengan Model Bisnis Berlangganan? Yaitu Sebuah model bisnis yang mengharuskan kalian membayar biaya yang wajar. Model bisnis ini dimulai ketika majalah dan surat kabar mampu menarik pembaca setelah mereka beralih ke media digital.

Dengan ini, SCM sekarang berkembang menjadi pendekatan strategis untuk mengelola pendapatan, pertumbuhan, dan loyalitas merek untuk semua jenis bisnis di berbagai industri. SCM berbeda dari model bisnis lain dalam fokus utamanya: nilai, prediktabilitas, dan hubungan pelanggan.

Pada dasarnya, model bisnis ini menghasilkan pendapatan dari tingkat pembayaran pelanggan untuk akses jangka panjang ke barang atau jasa entitas. Keberhasilan model bisnis ini begitu besar sehingga hidup kita tanpa sadar dikelilingi oleh produk model bisnis berlangganan.

Fokus Utama Model Bisnis Berlangganan

Seperti yang dijelaskan Jobnas di atas, SCM memiliki fokus utama yang membedakannya dari jenis model bisnis lainnya. Aspek inti dari SCM ini secara luas diyakini sebagai alasan mengapa model bisnis ini dapat menghasilkan begitu banyak keuntungan.

Saat ini, fokus utama SCM adalah pada nilai, prediktabilitas, dan hubungan pelanggan. Apa penjelasan dari masing-masing aspek tersebut? Penyajiannya adalah sebagai berikut:

Pertama, Metode Langganan Value

Model ini dapat meningkatkan retensi pelanggan secara signifikan. Dengan demikian, perusahaan dengan model bisnis berlangganan dapat membangun hubungan pelanggan jangka panjang yang melampaui satu transaksi. Akibatnya, hubungan dan komunikasi yang berkelanjutan ini dapat mendorong pelanggan untuk terus menggunakan produk dan layanan perusahaan.

Kedua, Prediktabilitas Model Bisnis Berlangganan

Model kedua ini secara alami menyederhanakan aliran permintaan pelanggan. Oleh karena itu, perusahaan dapat beroperasi lebih efektif. Setiap bulan, perusahaan mengetahui berapa banyak pelanggan yang mereka miliki. Dengan model ini juga kalian juga dapat memprediksi pendapatan bulanan.

Ketiga, Hubungan Pelanggan dari Model Bisnis Berlangganan

Pada model yang ketiga ini salah satu fokus utamanya adalah hubungan pelanggan. Model bisnis SCM ditandai dengan peningkatan peluang bagi pemilik bisnis untuk berkomunikasi dengan pelanggan.

Beda halnya dengan pengecer, pengguna model bisnis berlangganan dapat melihat bagaimana pelanggan bereaksi terhadap produk dan layanan mereka dengan menerima umpan balik bulanan.

Model ini memberi pemilik bisnis lebih banyak kesempatan untuk melihat pro dan kontra dari produk dan layanan mereka. Model ini juga memungkinkan pemilik untuk mengubah dan meningkatkan bisnis mereka untuk terus memenuhi kebutuhan pelanggan mereka.

Manfaat Model Bisnis Langganan

Sekarang setelah Anda melihat definisi, cara kerjanya, besrta area fokus, yang harus kalian perlu pahami selanjutnya adalah manfaat menggunakan model bisnis langganan. Sebelumnya telah diapaparkan dan digambarkan akan keberhasilan model bisnis ini sebagai produk perusahaan dan juga model bisnis ini akan mengelilingi kehidupan kita setiap hari.

Produk seperti Spotify, Netflix, dan layanan SaaS populer adalah contoh perusahaan yang menggunakan SCM. Jadi apa keuntungan menggunakan model bisnis berlangganan?

Akan saya jelaskan mengenai keuntungan model bisnis tersebut:

  • Memberikan kemudahan dan prediktabilitas untuk bisnis
  • Memfasilitasi retensi pelanggan
  • Meningkatkan retensi pelanggan
  • Membantu menetapkan dasar yang baik untuk tujuan pemasaran
  • Fleksibel dan baik untuk penggunaan jangka panjang Strategi Jangka

Beginilah kesimpulan yang bisa disimpulakan mengenai model bisnis berlangganan yang harus kalian tahu. Pada intinya, SCM adalah model bisnis pilihan untuk perusahaan modern. Tujuannya memiliki kemampuan untuk meningkatkan hubungan pelanggan dan memprediksi wawasan yang akurat, model bisnis ini menawarkan banyak manfaat bagi perusahaan yang menggunakannya.

Baca juga: Kuasai Pentingnya 6 Perbedaan antara Tabungan dengan Deposito

Jika Anda masih ingin mempelajari lebih lanjut tentang ekonomi, Anda dapat mengikuti terus artikel Jobnas.com yang terbit setiap harinya.

Iwan Bisa Iwan Bisa
1 tahun yang lalu

Jobnas.com – Bingung memilih gambar profil untuk diposting di linkedin? Foto seperti apa yang harus kamu pilih agar semakin kelihatan profesional di mata perekrut? Jobnas punya solusinya, LinkedIn adalah salah satu platform paling menjanjikan untuk mencari pekerjaan.

Jangan sampai meremehkan foto profilmu di sana. Karena salah satu hal yang dilihat oleh perekrut adalah foto pelamar. Faktanya, menurut The Balance Careers, seseorang dapat mengenali kepribadianmu hanya dengan melihat gambar profil.

Jadi apa tips yang tepat untuk memilih foto profil LinkedIn? Jika kamu menggunakan foto dengan pakaian formal dan cerdas? Untuk memancing rasa penasaranmu, berikut adalah rahasia sukses ala Jobnas.
Pertama, Berpakaian Profesional di Profil LinkedIn
Pastikan kamu memilih salah satunya dengan pakaian profesional. laporan dari The Balance Careers, hindari penggunaan foto yang memperlihatkan bagian atas dan bawah pakaian sedikit terbuka. Jadi salah satu pilihan yang kamu miliki adalah foto dengan kemeja, jas, atau blazer.
Kedua, Fokus pada Ekspresi Wajah
Pilihlah foto yang membuat kamu terlihat bahagia. Tujuan utama menampilkan foto di LinkedIn adalah agar terlihat profesional.

Jadi letakkan senyummu di foto LinkedIn. Jika Anda tidak memiliki foto seperti itu, kamu dapat meminta fotografer untuk mengambilkannya. Jika kamu memposting foto diri dengan gaya terlihat bahagia, perekrut akan melihatmu sebagai orang yang ramah.
Ketiga, Pilih Background yang Praktis
Background merupakan galat satu pendukung foto profil LinkedIn-mu supaya terlihat lebih menarik. Untuk itu, sebaiknya buat menentukan latar yg sederhana. Hindari background yang terlihat rumit & ramai sebagai akibatnya menciptakan recruiter justru lebih serius ke background ketimbang fotomu.

Kemudian, jangan difoto menggunakan pencahayaan yg buruk. Sebab, hal itu akan menciptakan wajahmu nir-terlihat kentara sang recruiter. Pastikan pilih foto menggunakan pencahayaan yang bagus. Apabila belum punya, segera ambil ulang foto terbaikmu, kemudian pasang jadikan foto profil LinkedIn.
Keempat, Hindari Foto lebih dari 2 Orang
Hindari foto profil dengan lebih dari 2 orang. Alasannya adalah manajer perekrutan menjadi bingung ketika mereka melihat siapa kamu sebenarnya. Posting foto diri sebanyak mungkin tanpa menyertakan teman atau bahkan pasangan. Ini terkait dengan tujuan awal LinkedIn untuk menjadi platform bagi Bisnis dan profesional tidak seperti media sosial lainnya.
Kelima, Perhatikan Ukuran Foto
Pada Tips yang kelima ini akan menentukan foto profil, pastikan berukuran arsip-nya sinkron menggunakan anggaran berdasarkan LinkedIn. Dilansir berdasarkan situs resmi LinkedIn, pastikan berukuran arsip foto tidak lebih dari 8 MB. Sebab, bila lebih berdasarkan itu otomatis fotomu tidak bisa berhasil di-upload.

Ukuran standarnya sendiri merupakan antara 400 (lebar) x 400 (tinggi) pixel & 7680 (lebar) x 4320 (tinggi) pixel. Lalu, buat jenis arsip-nya sendiri wajib PNG atau JPG. LinkedIn nir mendukung foto menggunakan format GIF.
Keenam, Hindari Penggunaan Filter
Mengedit foto supaya terlihat lebih baik tentu bukan suatu kasus besar. Akan tetapi, jangan sampai kamu memakai filter hingga mengganti wajahmu secara drastis. Ingat, LinkedIn bukan media umum misalnya Instagram. Lebih baik menentukan foto yg natural menggunakan pengeditan sewajarnya saja.
Ketujuh, Hindari Background Profil yang Mengganggu
Pastikan satu-satunya di foto profil (tidak ada orang lain). Selain itu, latar belakang foto profil yang kamu gunakan harus terlihat jelas dan tidak mengaburkan pandangan orang yang melihatnya. Tidak perlu memikirkan tempat untuk berfoto. Foto profil kamu tidak harus foto studio atau berlatar belakang putih. Namun, kamu harus memastikan bahwa latar belakang yang kamu gunakan sederhana, lugas, dan enak dipandang. kamu tetap bisa berfoto dengan latar belakang alam, seperti pegunungan, tembok yang dicat, atau di samping spanduk (logo) perusahaan.

Begitulah tujuh tips untuk berlatih saat memilih gambar profil LinkedIn. Ingatlah bahwa gambar profilmu adalah kesempatan besar untuk membuat kesan pertama yang baik di mata perekrut. Selain tips di atas, Jobnas memiliki lebih banyak artikel tentang tips mencari pekerjaan yang untuk karir masa depanmu. Yang tersedia secara gratis.

Baca juga: 6 Cara Ampuh Sukses Jadi YouTuber Auto Menuju Sulthan

Selain tips berburu pekerjaan, kamu juga dapat menerima informasi tentang pekerjaan, bidang keahlian, dll. langsung melalui email. Buka dan buat akunmu sekarang! Dan jangan lewatkan informasi berguna lainnya, oke!

Iwan Bisa Iwan Bisa
1 tahun yang lalu

Jobnas.com – Angel investor kerap kali diklaim menjadi galat satu asal pendanaan yg sempurna bagi startup. Akan tetapi, bagaimana cara menerima pendanaan menurut Angel Investor? Mungkin, ini merupakan keresahan awal bagi orang-orang yg sedang bergelut pada global startup. Pasalnya, mencari angel investor sanggup dibilang nir-terlalu sulit, dan pula nir-terlalu mudah.

Untuk mendapatkannya butuh kemauan yang sangat tinggi agar dapat menerima pendanaan dari mereka. Terlebih, cara ini direkomendasikan bagi para start-up yang hendak baru memulai Bisnis. Untuk mendapatkan cara-caranya, jangan khawatir. Di artikel kali ini Jobnas.com akan mengungkapkan bagaimana cara menerima pendanaan menurut angel investor dengan lugas dan tuntas adapun langkah-langkahnya sebagai berikut.

1. Menulis Ringkasan

Tahukah Anda apa yang dimaksud dengan ringkasan? Secara garis besar, ringkasan eksekutif adalah ringkasan dari rencana bisnis yang telah anda rancang. Seperti pada umumnya, sangat penting bagi para start-up untuk membuat outline saat melamar ke angel investor funding. mengapa demikian? Karena angel investor tidak punya banyak waktu untuk mengevaluasi perusahaan anda. Mereka biasanya melihat sekilas profil perusahaan untuk mendapatkan gambaran besar. Ringkasan eksekutif biasanya berisi ringkasan dua hingga tiga halaman yang menjelaskan bisnis anda secara keseluruhan.

2. Kembangkan Jaringan yang Anda Punya

Tidak dapat disangkal bahwa cara ini adalah cara yang paling efektif untuk menarik angel investor. Dengan mengembangkan jaringan sebanyak mungkin. Mengapa harus melakukan cara demikian? Hal ini disebabkan oleh banyaknya variasi angel investor. Mereka bisa kaya, karena tergabung dalam banyak kelompok atau komunitas, atau bisa anda mengandalkan keluarga dan teman dekat.

Jika ada acara start-up, jangan ragu untuk pergi ke sana dan berjejaring. Selain itu, anda dapat menggunakan platform angel investor seperti Angel Capital Association. Menurut banyak pendapat, ada lebih dari 13.000 angel investor yang sudah bersertifikat. Tidak hanya itu, ada platform lain yang bisa anda akses seperti Gust dan Angel Investment Network. Jika Anda ingin mengunjungi angel investor lokal, silakan merujuk ke Angel Investment Network Indonesia (ANGIN) terlebih dahulu.

3. Berikan Presentasi yang Mengesankan

Adapun metode lain untuk mengumpulkan uang dari angel investor adalah dengan memberikan presentasi yang mengesankan. Presentasi yang kuat akan menginspirasi rencana bisnis anda kepada angel investor. Otomatis mereka tidak akan segan-segan mendanai perusahaan anda. Laporan dari pengusaha, kepercayaan adalah salah satu kunci yang sangat penting dalam presentasi. Dan jangan lupa untuk menceritakan kisah menarik tentang perusahaan Anda.

4. Pertahankan Komunikasi

Apabila tertarik, otomatis angel investor akan tak jarang menghubungimu buat menanyakan hal-hal lain seputar bisnismu. Dalam termin ini, pertahankan terus komunikasi yang anda gunakan dengan menggunakan komunikasi yang baik. Jangan sampai, anda menaruh slow response waktu angel investor sedang membutuhkan penerangan darimu.

Baca juga: Gray Box Testing, Software Testing Combining Black and White Boxes

5. Pastikan Punya Tujuan yang Sama

Ketika angel investor resmi mendanai perusahaan rintisanmu, otomatis mereka berhak buat mencuri setiap keputusan pada bepergian bisnismu. Menurut Jeffrey Sohl dia mengatakan bahwa angel investor pula sanggup sebagai bos menurut startup-mu.

Oleh sebab itu, pelajari terlebih dahulu profil angel investor yg ingin engkau datangi. Hal ini akan membantumu buat mengenal mereka secara lebih dalam, apakah mereka memiliki tujuan yg sama denganmu atau tidak.

6. Memberikan Bukti yang Valid

Seperti yang dibritakan CNBC, investor malaikat pada dasarnya cenderung mencari start-up yang mengembangkan pasar mereka sendiri. Oleh karena itu, ketika mengajukan permohonan pendanaan dari malaikat bisnis, penting kiranya untuk memberikan jumlah pendapatan malaikat bisnis.

Namun, bukan berarti angel investor tidak akan menerima start-up yang hanya memiliki business plan. Selama rencana bisnis itu unik dan berpotensi menarik banyak perhatian pasar, angel investor pasti tidak akan ragu untuk mendanainya.

Jika Anda tertarik dengan informasi yang kami sajikan, Anda bisa terus mengikuti konten kami setiap hari. Kemudian anda akan menerima berbagai informasi penting, menarik, dan relevan langsung ke kotak surat anda. Ayo bergabung dengan kami sekarang! Jangan tunda-tunda lagi.