Jobnas Menu

bisnis online

Iwan Bisa Iwan Bisa
6 bulan yang lalu

Jobnas.com – Semenjak tahun 2019, aplikasi jual beli mulai marak diminati oleh masyarakat luas. hal ini tidak terlepas dari kemajuan jaman yang semakin kesini semakin dipermudah. Untuk melakukan sesuatu dalam segala aspek kehidupan, baik kegiatan keseharian seperti interaksi sosial, belanja dan lainnya bisa dilakukan secara online. Bahkan membangun bisnis pun bisa dilakukan secara online.

Sebagai contoh, banyak dari kalangan remaja yang kreatif dan jeli memanfaatkan situasi dengan berjualan di berbagai platform marketplace. Nah, apakah kamu juga tertarik membangun bisnis secara online? Jika iya, maka berarti kamu perlu untuk mengetahui terlebih dahulu beberapa tips untuk memulai bisnis online.

Membangun bisnis kecil secara online kini sepertinya sedang menjadi tren tersendiri. Sebab, dengan bisnis semacam ini, meski hanya rumah, kalian tetap bisa mendapat penghasilan.

Apa saja langkah-langkah yang perlu diperhatikan? Atau bagaimana langkah awal untuk memulainya? Simak selengkapnya artikel berikut yang sengaja disediakan khusus untuk kamu.

1. Kelola situs web dan akun marketplace dengan baik

Tips pertama untuk memulai bisnis online adalah menyediakan strategi untuk pengelolaan situs web dan marketplace dengan baik.

Hal ini lebih dari sekadar mengatur rencana bisnis yang sudah kamu persiapkan. Sebab, keduanya adalah aspek terbesar dalam bisnis online.

Semuanya perlu dikelola, baik situs yang  mereka gunakan untuk bisnis, profil resmi media sosial bisnis, hingga akun hosting yang mereka gunakan.

Hal tersebut harus dioptimalkan demi perkembangan brand yang dimiliki. Dalam arti lain, kita selaku pebisnis online harus pintar mengoptimalisasi media online kita.

Misalnya, konten yang tertera pada media sosial dan halaman web harus memiliki keyword yang relevan dan sering dicari publik. Kalian bisa menemukan keyword dan memilih yang paling banyak diminati di google search.  

Selain itu, kita juga harus memahami algoritme yang berlaku di internet agar produk kita mendapat rekomendasi tinggi.

2. Lindungi informasi Customer

Tips yang kedua adalah harus menjaga privasi custumer. Sebab, kesalahan yang sering terjadi adalah pengelolaan informasi customer yang kurang memadai dari pihak manajemen bisnis.

Sebagai seorang pebisnis, kamu memiliki kewajiban untuk melindungi seluruh informasi pelanggan yang diperoleh secara online.

Semisal kita menjual produk yang sifatnya tabu di tengah masyarakat. Maka, kerahasiaan barang tersebut ketika ingin dikirim ke alamat custumer harus dijaga dengan baik. Hal ini dalam rangka menjaga privasi dan kenyamanan customer.

3. Ketahui dan pahami aktivitas kompetitor

Tips berikutnya untuk memulai bisnis online yang baik adalah untuk selalu mengetahui dan memahami aktivitas competitor kita. Kalau fukus di Tiktok, semisal jualan secara live, maka kalian harus tahu jadwal live dan bagaimana system promosi kompetitor itu.

Hal ini juga perlu dilakukan agar dapat menganalisis keunggulan dan kelemahan sistem promosi dan optimasi yang kita terapkan.

Caranya bagaimana? Mudah saja. Kalian tinggal langsung memantau platform media sosial yang digunakan kompetitor lalu menganalisisnya demi kemajuan bisnis online yang kita geluti.

Selain itu, untuk mengoptimasi media online, kita harus dapat melihat kata kunci dan tren konten yang tengah banyak digunakan oleh competitor lain dengan menggunakan tools yang disediakan oleh Google. Meski demikian, tetap junjung asas persaingan secara sehat.

4. Bangun mindset bisnis yang baik

Nah, langkah keempat sekaligus terakhir untuk memulai bisnis online adalah bangun mindset yang baik. Bahwa segala apapun yang kita lakukan, kita harus memiliki prasangka baik, optimis dengan usaha yang kita lakukan serta komitmen untuk bertanggung jawab penuh dengan langkah yang kita mulai.

Bisnis sekecil apapun pasti memiliki ujiannya tersendiri. Maka, sangat disarankan untuk mengatur strategi awal, pertengahan dan akhir. Pada bulan-bulan pertama penjualan, kalian sebaiknya jangan mematok ekpektasi penjualan yang berlebihan dengan mengharap  keuntungan yang berlimpah.

Sebaiknya pada masa awal penjualan adalah kesempatan kita untuk memanfaatkan waktu mengatur strategi pemasaran yang jitu hingga berpotensi untuk menarik perhatian banyak orang yang menjadi target penjualan kita.

5. Manfaatkan Media Sosial

Dalam era digital saat ini, media sosial telah menjadi salah satu alat pemasaran paling kuat dan efektif untuk bisnis online. Dengan jutaan pengguna aktif setiap hari, platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn menawarkan peluang besar bagi bisnis untuk terhubung dengan pelanggan potensial, memperluas jangkauan mereka, dan memperkuat merek mereka. Dalam artikel ini, kita akan membahas pentingnya media sosial untuk bisnis online dan bagaimana memanfaatkannya secara efektif.

Mengapa Media Sosial Penting untuk Bisnis Online?

  1. Membangun Kehadiran Online: Media sosial memberikan platform untuk memperkenalkan bisnis Anda kepada jutaan orang di seluruh dunia. Dengan membuat profil yang menarik dan berbagi konten berkualitas, Anda dapat membangun kehadiran online yang kuat dan menarik perhatian calon pelanggan.

  2. Interaksi dengan Pelanggan: Media sosial memungkinkan Anda untuk berinteraksi secara langsung dengan pelanggan Anda. Anda dapat menjawab pertanyaan, memberikan layanan pelanggan, dan merespons umpan balik dengan cepat dan efisien, yang membantu membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan.

  3. Meningkatkan Kesadaran Merek: Dengan konten yang kreatif dan konsisten, Anda dapat meningkatkan kesadaran merek Anda di kalangan target audiens Anda. Posting konten yang relevan dan menarik secara teratur membantu membangun identitas merek yang kuat dan mudah dikenali.

  4. Meningkatkan Lalu Lintas Situs Web: Media sosial dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan lalu lintas situs web Anda. Dengan membagikan tautan ke posting blog, produk, atau halaman penjualan, Anda dapat mengarahkan pengikut Anda ke situs web Anda untuk mempelajari lebih lanjut atau melakukan pembelian.

  5. Analisis Kinerja: Platform media sosial menyediakan alat analisis yang memungkinkan Anda untuk melacak kinerja posting Anda. Anda dapat melihat metrik seperti jumlah tampilan, interaksi, dan konversi, yang membantu Anda memahami apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki dalam strategi pemasaran Anda.

Untuk saat ini, bisnis terbaik adalah bisnis yang mengikuti tren yang sedang banyak digemari. Kalian bisa mengetahuinya dari berbagai media sosial, khusunya Twitter atau tiktok. Namun demikian, cara bagaimana kita memahami tren itu sendiri juga sangat berpengarauh terhadap langkah-langkah yang akan kita ambil.

Jika kalian berminat untuk memulai bisnis, maka mulailah dengan bisnis online, karena kini sedang menjadi tren yang digemari banyak orang.

Setelah memulainya, agar bisnis kita bisa sukses, tugas kita selanjutnya adalah untuk menerapkan strategi dan pola pikir yang terbaik sebagaimana yang sedikit dibahas dalam artikel ini.

Nah, gimana? Sudah paham, tidak? Itulah 4 langkah penting untuk memulai bisnis online agar sukses.

Iwan Bisa Iwan Bisa
1 tahun yang lalu

Jobnas.com – Bingung memilih gambar profil untuk diposting di linkedin? Foto seperti apa yang harus kamu pilih agar semakin kelihatan profesional di mata perekrut? Jobnas punya solusinya, LinkedIn adalah salah satu platform paling menjanjikan untuk mencari pekerjaan.

Jangan sampai meremehkan foto profilmu di sana. Karena salah satu hal yang dilihat oleh perekrut adalah foto pelamar. Faktanya, menurut The Balance Careers, seseorang dapat mengenali kepribadianmu hanya dengan melihat gambar profil.

Jadi apa tips yang tepat untuk memilih foto profil LinkedIn? Jika kamu menggunakan foto dengan pakaian formal dan cerdas? Untuk memancing rasa penasaranmu, berikut adalah rahasia sukses ala Jobnas.
Pertama, Berpakaian Profesional di Profil LinkedIn
Pastikan kamu memilih salah satunya dengan pakaian profesional. laporan dari The Balance Careers, hindari penggunaan foto yang memperlihatkan bagian atas dan bawah pakaian sedikit terbuka. Jadi salah satu pilihan yang kamu miliki adalah foto dengan kemeja, jas, atau blazer.
Kedua, Fokus pada Ekspresi Wajah
Pilihlah foto yang membuat kamu terlihat bahagia. Tujuan utama menampilkan foto di LinkedIn adalah agar terlihat profesional.

Jadi letakkan senyummu di foto LinkedIn. Jika Anda tidak memiliki foto seperti itu, kamu dapat meminta fotografer untuk mengambilkannya. Jika kamu memposting foto diri dengan gaya terlihat bahagia, perekrut akan melihatmu sebagai orang yang ramah.
Ketiga, Pilih Background yang Praktis
Background merupakan galat satu pendukung foto profil LinkedIn-mu supaya terlihat lebih menarik. Untuk itu, sebaiknya buat menentukan latar yg sederhana. Hindari background yang terlihat rumit & ramai sebagai akibatnya menciptakan recruiter justru lebih serius ke background ketimbang fotomu.

Kemudian, jangan difoto menggunakan pencahayaan yg buruk. Sebab, hal itu akan menciptakan wajahmu nir-terlihat kentara sang recruiter. Pastikan pilih foto menggunakan pencahayaan yang bagus. Apabila belum punya, segera ambil ulang foto terbaikmu, kemudian pasang jadikan foto profil LinkedIn.
Keempat, Hindari Foto lebih dari 2 Orang
Hindari foto profil dengan lebih dari 2 orang. Alasannya adalah manajer perekrutan menjadi bingung ketika mereka melihat siapa kamu sebenarnya. Posting foto diri sebanyak mungkin tanpa menyertakan teman atau bahkan pasangan. Ini terkait dengan tujuan awal LinkedIn untuk menjadi platform bagi Bisnis dan profesional tidak seperti media sosial lainnya.
Kelima, Perhatikan Ukuran Foto
Pada Tips yang kelima ini akan menentukan foto profil, pastikan berukuran arsip-nya sinkron menggunakan anggaran berdasarkan LinkedIn. Dilansir berdasarkan situs resmi LinkedIn, pastikan berukuran arsip foto tidak lebih dari 8 MB. Sebab, bila lebih berdasarkan itu otomatis fotomu tidak bisa berhasil di-upload.

Ukuran standarnya sendiri merupakan antara 400 (lebar) x 400 (tinggi) pixel & 7680 (lebar) x 4320 (tinggi) pixel. Lalu, buat jenis arsip-nya sendiri wajib PNG atau JPG. LinkedIn nir mendukung foto menggunakan format GIF.
Keenam, Hindari Penggunaan Filter
Mengedit foto supaya terlihat lebih baik tentu bukan suatu kasus besar. Akan tetapi, jangan sampai kamu memakai filter hingga mengganti wajahmu secara drastis. Ingat, LinkedIn bukan media umum misalnya Instagram. Lebih baik menentukan foto yg natural menggunakan pengeditan sewajarnya saja.
Ketujuh, Hindari Background Profil yang Mengganggu
Pastikan satu-satunya di foto profil (tidak ada orang lain). Selain itu, latar belakang foto profil yang kamu gunakan harus terlihat jelas dan tidak mengaburkan pandangan orang yang melihatnya. Tidak perlu memikirkan tempat untuk berfoto. Foto profil kamu tidak harus foto studio atau berlatar belakang putih. Namun, kamu harus memastikan bahwa latar belakang yang kamu gunakan sederhana, lugas, dan enak dipandang. kamu tetap bisa berfoto dengan latar belakang alam, seperti pegunungan, tembok yang dicat, atau di samping spanduk (logo) perusahaan.

Begitulah tujuh tips untuk berlatih saat memilih gambar profil LinkedIn. Ingatlah bahwa gambar profilmu adalah kesempatan besar untuk membuat kesan pertama yang baik di mata perekrut. Selain tips di atas, Jobnas memiliki lebih banyak artikel tentang tips mencari pekerjaan yang untuk karir masa depanmu. Yang tersedia secara gratis.

Baca juga: 6 Cara Ampuh Sukses Jadi YouTuber Auto Menuju Sulthan

Selain tips berburu pekerjaan, kamu juga dapat menerima informasi tentang pekerjaan, bidang keahlian, dll. langsung melalui email. Buka dan buat akunmu sekarang! Dan jangan lewatkan informasi berguna lainnya, oke!

Iwan Bisa Iwan Bisa
1 tahun yang lalu

Jobnas.com Dewasa ini, sejak adanya andorid Bisnis Baju Bekas semakin meraja lela. Di pelbagai Platfrom bisnis ini sudah banyak sekali. Akhir-akhir ini banyak orang memilih untuk membeli baju bekas dengan beberapa alasan ekonomi, atau karena ingin lebih memperhatikan dampak dari industri fashion.

Dengan menjalankan bisnis baju bekas ini, maka kamu tergolong sebagai orang yang melaksanakan prinsip dari 3R; reuse. Di Negara kita Indonesia sendiri jauh sebelum ini sudah ada bisnis rental baju high-end seperti Style Theory.

Memang seperti apa peluang bisnis baju bekas itu sendiri? Dan bagaimana cara membangunnya? Di sini saya sudah Menyediakan jawaban atas pertanyaan dasar seperti di atas. sebab, pertanyaan itu akan muncul dengan sendirinya jika kamu penasaran.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Peluang Bisnis Baju Bekas yaitu memperjualbelikan baju bekas di satu sisi dapat membuatmu lebih memperhatikan lingkungan. Dikutip dari World Economic Forum, salah satu penyumbang emisi karbon yang cukup besar bisa disebabkan oleh fast fashion.

Bukan itu saja, dampak buruk pun bagi lingkungan bisa terjadi akibat industri fashion. Misalkan polusi udara dan air, banyak sekali baju yang diperjualbelikan berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) bahkan mencapai 50%. Eman-eman jika ada sebagian baju kalian yang mungkin sudah tidak muat lagi terbuang, kamu bisa menyulapnya menjadi cuan dengan cara menjualnya. Dampak dari penjualan tersebut selain ramah lingkungan, kamu bisa menambah penghasilan tanpa butuh modal yang banyak.

Adapun Tips Membangun Bisnis Baju Bekas ada langkah-langkah penting yang wajib kamu ketahui. sebab pelunag bisnis ini ada di tanganmu sendiri. Sebab sangat jarang sekali orang-orang mengetahui pelung bisnis ini. sedangkan tipsnya sebagai berikut:
Pertama, Harus Pintar Memilih Baju Yang dianggap Masih Layak Pakai
Dalam menjalankan bisnis ini, berarti bukan asal-alasan dalam menjalankannya. pertama kali yang harus kamu perhatikan kamu harus pintar memilih baju. Mengacu pada hasil wawancara kepada chief design officer asal California Closets yang bertempat di Wall Street Journal, kebanyakan orang saat ini dalam menggunakan pakaian hanya 20% dari seluruh pakaian yang dimiliki.

Baca juga: Lebih Dekat dengan Chartered Financial Analyst (CFA)

Hal ini terjadi karena banyak hal, hal itu disebabkan karena ‘lapar mata’, model pakaian yang ada sudah dianggap tidak up-to-date atau Fashionable, atau karena ukurannya sudah tidak pas lagi. Pada tips ini yang harus kamu lakukan carilah baju yang jarang sekali kamu pakai minimal enam bulan belakangan, keudian pisahkan menjadi dua tumpukan. Pada tumpukan pertama diisi dengan baju yang kondisinya relatif baik, kemudian pada tumpukan kedua diisi dengan baju yang membutuhkan sedikit permak.
Ke dua, Lihai dan Peka terhadap Pangsa Pasar
Pada tips yang ke dua ini begitu penting dan pengaruhnya sangat besar terhadap beberapa aspek.  Dalam Menentukan target pasar Terlebih dahulu kamu harus tahu siapa saja ingin dituju.

Seperti contoh, yang menjadi target pasar kamu adalah para remaja sampai dewasa. jadi yang harus kamu tentukan terlebih dahulu adalah jenis produk, kamu bisa menyesuaikannya dengan jenis baju bekas santai dan juga semi-formal apabila target pasar yang dituju remaja dan dewasa.

Ketika sudah bisa menguasai itu, yakni ingin menjual apa dan kepada siapa, tentu jelas lebih mudah mendapatkan konsumen.  begitu pula seterusnya. Ada pula hal penting yang tidak bisa kamu tinggalkan yaitu memikirkan harga yang tepat yang kiranya layak dengan produk yang ada.  Target pasar juga akan menentukan konten promosi seperti apa yang dibutuhkan, agar bisnismu dapat menjadi lebih menarik.
Ke tiga, Membuat Konten yang Sangat Menarik
Setelah tips ke dua terlaksana maka pada tips ke tiga ini kamu harus membuat konten yang sangat menarik.  Apa saja yang harus kamu lakukan dalm membut konten supaya bisa menarik perhatian pelanggan atau konsumen. Kamu bisa membuat studio mini sebagai sarana pemotretan produk dengan konsep yang ciamik agar dapat menunjukkan kualitas baju bekas yang akan dijual, tujuannya hanya satu yaitu agar lebih banyak konsumen yang tertarik untuk membeli.

Membuat studio Mini tidak harus banyak mengeluarkan uang kamu bisa menggunakan properti yang ada di rumah, seperti kain polos untuk menjadi latar dan lampu untuk lighting agar foto terlihat profesional dan lebih elegan. jika kamu belum mendapatkan ide perihal konten yang menarik, kamu bisa mendapatkan inspirasi itu dengan mencarinya lewat situs seperti Pinterest dll.

Membicarakan perihal konten, kebutuhan yang harus kamu penuhhi adalah branding produk yang tepat agar bisnis baju bekas semakin sukses. Pada branding produk ini kamu bisa memberi nama yang mudah diingat, logo yang sesuai, dan atur foto semenarik mungkin.
Ke empat, Menjalankan Pemasaran Lewat Media Sosial
Setelah membuat konten yang menarik, tips selanjutnya kamu harus mempromosikannya di sosial media. Beberapa media sosial sudah banyak yang membuka jasa jual beli barang seperti Instagram, Facebook, Twitter, Olx, dan masih banyak yang lainnya.

Baca juga: Kenali Strategi Positioning Biar Produk Mudah Diingat oleh Konsumen

Adapun cara untuk meng-upload produk kamu harus mengikuti langkah-langkah yang sudah disediakan di berbagai platfrom yang kamu tuju. Itu adlah langkah yang paling mudah dengan meng-upload post berisi foto baju bekas yang ingin dijual, Kemudian menulis caption yang menarik. biasanya cara ini bisa dilakukan di Facebook, Twetter, dan Instagram. Sedangkan pada platfrom jual beli lainnya kamu bisa menjelaskan tentang cara pemesanan, pengiriman apa saja yang support di tokomu, dan jangan lupa juga gunakan hashtag (#). hashtag ini berlaku di berbagai aplikasi mana pun. Biasanya, para pecinta baju sering mencari beberapa hashtag yang spesifik, seperti #bajubekasmurah, #prelovedshirtyogyakara, dan masih banyak lagi.

Biar produkmu semakin dikenal banyak orang kamu juga bisa memperkenalkan lewat blog pribadi tujuannya sebagai media promosi. Buatlah tulisan mengenai bisnismu, lalu gunakan kata kunci yang berkaitan dengan baju bekas.  Dengan melakukan tips yang ke tiga ini, kamu sudah mempraktikkan dasar dari SEO yang akan mengundang traffic ke dalam blog-mu.
Ke lima, kamu bisa Melakukan Cucu Baju Dan Setrika Sebelum Dijual
Tips yang ke lima ini dalam menjalankan bisnis baju bekas yang selanjutnya adalah mencuci dan menyetrikanya, supaya tampilan baju bekas yang akan kamu jual dapat terlihat lebih bagus, rapi, dan wangi.  Karena apabila baju yang sudah lama berada di dalam lemari maka baunya jelas todak nyaman atau apek, langkah yang baik adalah mencucinya kembali. Selain lebih wangi, dan rapi, baju bekas tersebut akan lebih terlihat lebih baru.  Selain itu melakukan pencucian ulang juga bisa membantu menghilangkan bakteri, kotoran, dan bau yang menempel di baju-baju tersebut.