behavioral interview
Jobnas.com-Banyak para recruiter menggunakan teknik behavioral interview ketika wawancara. Bagi para fresh graduate, sebaiknya harus memahami terlebih dahulu apa saja jenis wawacara kerja. Dalam konteks ini, behavioral interview merupakan salah satu jenis wawancara yang sangat populer. Dengan demikian, kamu harus memahami terlebih dahulu jenis wawancara semacam ini. Berikut ini Jobnas.com akan menjelaskan hal itu semua untuk kamu. Yuk, baca selengkapnya !
Pengertian Behavioral InterviewDikutip dari The Balance Careers behavioral interview merupakan teknik wawancara yang meminta kandidat memberikan contoh bagaimana cara mereka menangani situasi terkait pekerjaan.
Kandidat mesti memberikan contoh yang spesifik dari pengalaman masa lalunya, saat melakukan behavioral interview. Pengalaman itu bisa dari saat bekerja di tempat yang sebelumnya. Akan tetapi, apabila belum pernah bekerja, bisa mendeskripsikan pengalamannya saat di bangku perkuliahan.
Baca Juga: 3 Hal Penting dalam UU Ketenagakerjaan, Hak dan Kewajiban bagi Pekerja
Pasalnya pengalaman yang pernah dilakukan di masa lalu merupakan hal yang ditonjolkan dari behavioral interview. Dari sinilah recruiter umumnya tidak akan menanyakan pertanyaan seperti “Apa yang akan Anda lakukan apabila bekerja di bawah tekanan?”. Justru mereka akan menanyakan seperti “Jelaskan apa yang dulu Anda lakukan saat harus bekerja di bawah tekanan?”
Banyak recruiter mengira bahwa mengimplementasikan behavioral interview akan meningkatkan peluang untuk menjaring kandidat yang terbaik. Hal ini disebabkan karena dari jawaban kandidat akan diketahui bagaimana kinerjanya di masa lalu.
Contoh PertanyaanAda berbagai macam variasi pertanyaan yang dilakukan oleh recruiter saat melakukan behavioral interview. Akan tetapi, secara umum ada beberapa pertanyaan yang seringkali muncul. Seperti dikutip dari The Muse dan Career Match berikut ini merupakan pertanyaan-pertanyaan itu:
-Teamwork
Salah satu hal yang perlu diingat bahwa behavioral interview adalah jenis wawancara yang mengharuskanmu bercerita tentang pengalaman yang dulu pernah dilakukan. Oleh karena itu, saat mendapatkan pertanyaan seputar teamwork, alangkah lebih baik jika menceritakan pengalamanmu saat menghadapi kendala ketika bekerja dengan anggota tim.
- Ceritakan pengalamanmu saat bekerja sama dengan seseorang yang kepribadiannya sangat berbeda denganmu?
- Berikan contoh saat Anda menghadapi konflik ketika bekerja dalam tim. Bagaimana cara Anda mengatasinya?
-Kemampuan Beradaptasi
Recruiter biasanya mencari kemampuan beradaptasi dari seorang kandidat. Pertanyaan-pertanyaan semacam ini pasti sering ditanyakan.
- Deskripsikan situasi saat tim atau perusahaan yang kamu tempati harus mengalami beberapa perubahan. Apakah hal itu mempengaruhi Anda dan apa yang dilakukan untuk beradaptasi?
- Ceritakan tentang pekerjaan pertama Anda. Apa yang Anda lakukan untuk mempelajari tugas yang diberikan?
Time management merupakan pertanyaan selanjutnya yang sering ditanyakan saat sedang melakukan behavioral interview. Kamu perlu mengingat contoh-contoh pertanyaan di bawah ini.
- Jelaskan mengenai proyek jangka panjang yang pernah Anda lakukan. Bagaimana upaya Anda untuk menjaga agar semuanya berjalan tepat waktu?
- Berikan contoh saat Anda sedang mengelola banyak tanggung jawab pekerjaan. Bagaimana cara Anda mengatasinya?
-Kemampuan problem solving
Biasanya recruiter ingin tahu bagaimana cara kandidat saat sedang menghadapi masalah saat mengajukan pertanyaan terkait problem solving. Jadi, recruiter juga akan tahu apakah kandidat tersebut memiliki skill pendukung lain seperti kemampuan analisis hingga komunikasi.
- Beri saya contoh saat Anda menghadapi suatu tantangan yang tidak terduga. Bagaimana cara mengatasinya ?
- Deskripsikan pengalaman Anda saat menghadapi klien yang rumit dan sulit diajak berkomunikasi.
-Work Ethic
Recruiter akan tertarik apabila seorang kandidat yang memiliki work ethic atau etos kerja yang baik. Dengan demikian, pertanyaan seperti di bawah ini harus kamu pelajari baik-baik saat sedang melakukan behavioral interview.
- Ceritakan apa pencapaian terbesar Anda selama ini?
- Jelaskan mengenai hal yang paling membuat Anda tidak enak atau sulit dikerjakan saat bekerja di kantor yang sebelumnya?
Behavioral interview adalah merupakan teknik wawancara yang berfokus pada cerita empiris atau pengalaman kandidat secara spesifik saat menghadapi situasi tertentu di masa lalu. Hal tersebut, bukan berarti kamu hanya perlu mengingat-ingat apa saja hal yang pernah kamu lakukan di waktu yang lampau. Kamu juga perlu melakukan riset mengenai perusahaan dan profesi yang sedang kamu lamar. Di samping itu, dikutip dari Indeed ada beberapa tips yang perlu kamu ikuti sebagai berikut:
-Jujur saat menjawab semua pertanyaan dari recruiter.
-Catat apa saja proyek besar yang pernah kamu lakukan.
-Buat daftar apa saja pencapaian terbesarmu selama ini.
-Menggunakan Metode Star saat menjawab pertanyaan dari recruiter.
-Tinjau lagi kinerjamu di perusahaan sebelumnya.
-Pelajari pekerjaan yang akan dilamar terlebih dahulu.
Baca Juga: Yuk, Ketahui Jenis-jenis Hoax, Tips Menghidari Hoax, dan Dampaknya pada Karier
Demikianlah deskripsi Jobnas.com ihwal behavioral interview mulai dari pengertian, contoh pertanyaan, hingga tips menjawabnya. Hal yang perlu kamu ingat adalah behavioral interview merupakan jenis wawancara yang membutuhkan persiapan khusus agar bisa menjawab semua pertanyaan dengan lancar. Oleh karena itu, kamu juga perlu mengatu komunikasi dengan baik supaya recruiter dapat mudah memahami setiap perkataanmu, selain harus menyiapkan mental.