Atasan
Jobnas.com – Kerja dengan waktu yang lama tentu membuat hubunganmu dengan Atasan cukup akrab. Meski demikian, tetap saja ada beberapa hal yang tidak boleh dikatakan kepada atasan kamu, lho.
Hal-hal ini tidak bisa dikatakan bukan karena alasan kesopanan saja. Pada beberapa kondisi, mengatakan hal yang tidak tepat akan berdampak buruk pada evaluasi kinerjamu di kantor.
Tentu saja kamu tidak ingin hal ini terjadi, bukan?
6 Hal Ini Tidak Boleh Dikatakan kepada AtasanSebelum kamu melakukan kesalahan, yuk, cari tahu apa saja yang tidak boleh dikatakan kepada atasanmu.
1. “Itu bukan bagian job description saya”Setiap pekerjaan memiliki job description masing-masing. Terkadang kamu akan diminta untuk menyelesaikan pekerjaan yang tidak tertera dalam job description kamu.
Hal seperti ini sangatlah lumrah. Business Insider menyebut bahwa job description sebuah pekerjaan sebenarnya bukanlah sesuatu yang baku.
Sehingga, tidak jarang perusahaan meminta karyawannya untuk melakukan pekerjaan di luar job description yang disepakati.
Bahkan ada beberapa perusahaan malah mendorong karyawannya untuk melakukan beberapa pekerjaan melebih job description yang diberikan.
Malah kamu akan dianggap memiliki motivasi kerja yang rendah jika menolak untuk melakukan pekerjaan tersebut.
2. Berkata “tidak”Hal selanjutnya yang tidak boleh dikatakan kepada atasan kamu adalah berkata “tidak”.
Meski menolak tugas dari atasan diperbolehkan, kamu tidak bisa serta merta mengatakan “tidak” secara eksplisit. Secara terbuka mengatakan ini hanya akan membuatmu tampak buruk di mata atasanmu.
Untuk secara langsung mengatakan “tidak”, cobalah untuk menjelaskan kondisi yang bisa membuatmu harus menolak tugas dari atasanmu.
Contohnya, atasan memintamu mengerjakan sebuah proposal ketika kamu tengah mengerjakan materi presentasi. Kamu bisa menjelaskan apa yang sedang kamu kerjakan saat itu sembari menanyakan apakah proposal tersebut harus segera diselesaikan.
Dengan cara seperti ini, kamu bisa menolak dengan cara yang lebih sopan.
3. “Ini bukan kesalahan saya”Sangatlah mustahil jika kamu tidak melakukan kesalahan ketika bekerja. Untuk, menolak mengakui kesalahan meskipun kesalahan tersebut tidak sepenuhnya berasal darimu bukanlah hal yang terpuji.
Fast Company mengatakan bahwa kamu bisa melakukan cara-cara tertentu untuk menjelaskan kesalahanmu. Sekalipun kesalahan tersebut sebenarnya tidak berasal darimu.
Dengan cara melimpahkan kesalahaan kepada orang lain adalah hal yang tidak boleh kamu katakan kepada atasan kamu.
Contohnya, atasan memintamu membuat anggaran dana untuk sebuah proyek. Kemudian, kamu menggunakan data yang diberikan rekan kerjamu sebagai acuan. Sayangnya, data tersebut sangat tidak akurat sehingga anggaran yang kamu buat memiliki kesalahan.
Kamu bisa saja menjelaskan bahwa kesalahan itu terjadi karena rekan kerjamu memberikan data yang tidak akurat. Akan tetapi, tindakan tersebut tidaklah profesional.
Oleh karena itu, kamu bisa menjelaskan bahwa kamu kurang teliti dalam memeriksa data yang diberikan rekan kerjamu. Setelah itu, sampaikan bahwa kamu bersedia memperbaiki kesalahan tersebut secepatnya.
Ini salah satu untuk menunjukkan tingkat kedewasaan yang pasti akan dihargai oleh atasanmu.
Baca Juga: 3 Hal Penting dalam UU Ketenagakerjaan, Hak dan Kewajiban bagi Pekerja
4. Membicarakan masalah personalMasalah personal adalah hal lain yang tidak perlu dikatakan kepada atasan kamu. Mulai dari masalah keluarga hingga masalah finansial pribadimu.
Bahkan, ketika melakukan negosiasi kenaikan gaji, hal ini tidak perlu kamu jelaskan kepada atasanmu.
Daripada menjelaskan masalah pribadi yang terkesan tidak profesional, lebih baik kamu menjelaskan pencapaian yang sudah kamu hasilkan selama bekerja.
Sehingga, untuk kenaikan gaji yang kamu terima benar-benar berdasarkan performa kerja kamu selama ini.
5. “Saya tidak tahu cara melakukannya”Setiap saat, kamu akan menemukan tantangan baru dalam bekerja. Tidak jarang, kamu akan diminta untuk melakukan pekerjaan yang sebelumnya tidak pernah kamu lakukan.
Tentunya, kamu akan dihadapkan pada situasi yang benar-benar baru. Bisa saja, kamu bahkan tidak tahu apa yang harus dilakukan atau diselesaikan pertama kali.
Ketika kamu dihadapkan pada situasi ini, mengatakan “saya tidak tahu cara melakukannya” bukanlah hal yang bijak.
Sebaliknya, cobalah bertanya apakah ada referensi yang bisa kamu baca atau rekan kerja yang bisa membantumu menjelaskannya.
Ini akan menunjukkan bahwa kamu memiliki keinginan untuk belajar, tanpa mengakui ketidaktahuan.
6. “Tadi Bapak/Ibu tidak bilang begitu”Kesalahan komunikasi adalah hal yang lumrah terjadi di dunia kerja. Baik dengan rekan kerja atau dengan atasan sendiri, kamu mungkin akan mengalami miskomunikasi.
Jika hal ini terjadi dan atasan menegurmu karena tidak mengikuti instruksi, jangan membalas dengan bersikeras bahwa kamu ada di pihak yang benar dan dia yang salah.
Kecuali jika kamu telah mencatat dan menyimpan bukti bahwa atasanmu mengatakan apa yang kamu klaim, tetaplah diam.
Nah, setelah mengetahui beberapa hal di atas, tentunya kamu jadi lebih sadar dan mengerti cara berkomunikasi dengan atasanmu, ya!