Sebaiknya Siapkan dulu 8 Hal Ini Jika Kamu Berencana Resign
Jobnas.com - Sebelum kamu Resign kerja dan memulai petualangan baru di tempat lainnya, ada baiknya kamu harus mempersiapkan beberapa hal secara bulat. Bukan berarti kamu tidak perlu menyiapkan beberapa hal meski tekadmu telah penuh untuk melanjutkan karir di tempat atau kesempatan lain. Nah, kamu harus mempersiapkan beberapa hal berikut agar proses resign-mu lancar tanpa masalah!
Baca Juga: 5 Podcast Mengenai Sales yang Bisa Kamu Dengarkan Sembari Rebahan
1. Rencana Finansial
Merencanakan keuangan merupakan persiapan penting sebelum resign kerja yang tidak boleh terlupakan. Jangan sampai resign tanpa tabungan ataupun dana darurat. Kamu harus bisa hidup tanpa pemasukan yang pasti untuk beberapa waktu.
Jadi, rencanakan dengan baik keuanganmu agar tidak mengalami kesulitan sehari-hari. Dikutip dari IDN Times, paling tidak lima bulan sebelum mengundurkan diri, kita perlu menyiapkan tabungan untuk resign.
Kemudian, tabungan tersebut harus cukup untuk menghidupimu dan tanggungan jika ada, selama tiga hingga empat bulan setelah berhenti bekerja. Kamu bisa membuat rencana yang rinci dan kemudian lakukan pengeluaran yang sesuai dengan rencana tersebut agar tidak boros.
2. Surat Pengunduran Diri
Sebelum kamu resign kerja, surat pengunduran diri atau resignation letter adalah hal lainnya yang wajib ada di daftar persiapan.
Tentunya, agar proses pengunduran dirimu profesional dan bebas masalah, resignation letter harus direncanakan dengan baik.
Gunakan bahasa yang baik dalam surat pengunduran diri yang diajukan kepada perusahaan. Meskipun pasti ada keluh kesah, lebih baik fokus pada penyampaian hal-hal positif yang kamu dapatkan di perusahaan.
3. Perbarui CV dan Profil Profesional
Tentu memperbarui CV dan profil di situs lowongan kerja harus dilakukan sebagai persiapan sebelum resign kerja apabila kamu mengharapkan pekerjaan yang lebih baik.
Tambahkan pengalaman yang sudah didapat dari kantor yang akan ditinggalkan dan pastikan semua data baik di CV dan profil profesionalmu sama.
4. Atur Jadwal dan Buat Rencana
Menjadwalkan kapan kamu akan mengundurkan diri merupakan persiapan yang juga sangat penting sebelum resign dari tempat kerja.
Etika yang baik sebelum resign adalah dengan memberi tahu atasan tentang rencanamu paling tidak satu bulan sebelumnya.
Hal ini juga disebut jangka waktu pemberitahuan pengunduran diri atau one month notice. Dengan demikian, perusahaan bisa segera mencari penggantimu agar produktivitas tidak terganggu.
Setelah itu, susun juga rencana mengenai hal apa saja yang akan dilakukan selepas berhenti. Seperti, jika ingin beristirahat, berapa lama sebelum melamar pekerjaan lagi? Jika ingin membuka usaha, langkah-langkah apa yang harus diambil? Pastikan kamu tidak berhenti kerja tanpa rencana apapun, ya.
5. Minta dan Berikan Rekomendasi Rekan Kerja
Langkah selanjutnya adalah mintalah testimoni atau rekomendasi rekan kerja sebelum resign agar profil profesionalmu tampak lebih keren lagi.
Kata The Balance Careers, ada baiknya jika kamu pun menulis opinimu tentang kinerja rekan kantormu juga. Mintalah pada semua orang yang pernah bekerja denganmu termasuk pelanggan jika ada. Hal ini bisa membuatmu lebih cepat mendapatkan pekerjaan baru.
6. Kumpulkan Portofolio
Sebelum resign kerja, portofolio adalah hal penting yang harus jadi bagian dari persiapan. Meski demikian, kamu harus berhati-hati dalam mengumpulkan portofolio hasil kerjamu.
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Bikin Deskripsi Produk Berhasil Menggaet Pelanggan
Pastikan portofolio yang dibawa merupakan portofolio bebas kepemilikan. Segala hal yang wajib dikembalikan pada kantor harus diserahkan sepenuhnya, termasuk portofolio hasil kerjamu selama ini jika peraturannya menetapkan demikian.
7. Susun Poin yang Harus Disampaikan pada Atasan
Membincangkan rencanamu dengan atasan merupakan hal yang tidak bisa dielakkan sebelum mengundurkan diri.
Dengan demikian, persiapan wajib yang harus kamu lakukan sebelum resign kerja adalah menyusun poin-poin penting yang harus disampaikan pada atasan mengenai alasanmu mengundurkan diri.
Lakukanlah secara profesional dan hanya ceritakan hal-hal yang relevan dan penting, hindari topik pembicaraan yang tidak ada hubungannya dengan rencana pengunduran diri.
8. Siapkan Diri untuk Exit Interview
Sebelum seorang karyawan meninggalkan kantor, exit interview adalah wawancara yang harus dipersiapkan. Umumnya, hal ini dilakukan agar perusahaan bisa meningkatkan lingkungan kerja dan sistemnya supaya pekerja lainnya bisa lebih nyaman bekerja.
Baca Juga: 7 tips Membuat Foto Profil LinkedIn Biar Semakin Kelihatan Profesional
Jangan khawatir, wawancara ini tidak seseram wawancara masuk kerja. Meski begitu, ada pertanyaan-pertanyaan exit interview yang jawabannya harus kamu persiapkan dengan baik agar perusahaan bisa berkembang dan belajar dari masukan yang diberikan.
Demikianlah penjelasan Jobnas.com terkait delapan hal yang perlu dipersiapkan sebelum resign kerja. Dengan persiapan-persiapan sepe, proses pengunduran diri bisa lancar dan kamu bisa lebih tenang ketika meninggalkan perusahaan.