Jobnas.com-Apabila kamu sedang mendalami dunia Investasi Saham, hal yang harus kamu pahami adalah RDN atau Rekening Dana Nasabah. Lantas, mengapa rekening ini menjadi begitu penting ? Kemudian, apa yang membedakan dengan rekening lainnya ?
Nah, di artikel ini Jobnas.com akan menjawab itu semua. Simak selengkapnya, yuk!
Pengertian RDN
Secara definitif, RDN merupakan salah satu bentuk rekening dana. Bukan sembarang rekening, ia hanya boleh diadministrasikan oleh bank khusus yang sudah ditunjuk.
Baca Juga: Inilah Perbedaan antara Remarketing vs Retargeting!
Definisi ini dirangkum dari Pedoman Pembukaan Rekening Efek Nasabah dan Rekening Dana Nasabah Secara Elektronik yang dibuat oleh OJK. Ia juga sering disebut dengan rekening dana investor atau RDI.
Lantas, untuk apa mereka membuat rekening ini? RDN diciptakan untuk melakukan transaksi saham. Dengan kata lain, ia digunakan untuk membeli surat berharga yang satu ini.
Misalnya, lewat mana kamu membayarnya ketika kamu ingin membeli saham lewat sekuritas X? Jawabannya adalah RDN. Langkah yang bisa kamu lakukan adalah tinggal memasukkan uang ke dalam rekening dana nasabah milikmu. Jangan lupa, RDN-mu juga harus terkoneksi dengan sekuritas terkait.
Dapat disimpulkan, RDN sangatlah penting di dunia investasi saham. Tanpanya, kamu tak bisa bertransaksi. Nah, pada zaman dulu, pembukaan RDN memakan waktu hingga dua pekan. Waktu yang sangat lama, kan?
Meski demikian, kamu tak perlu khawatir. Dunia digital telah membantu percepatan proses ini. Dikutip dari Bisnis, per hari Kamis, tanggal 28 Maret 2019, kamu bisa membuka RDN secara elektronik. Waktu yang dibutuhkan untuknya paling cepat 30 menit. Jadi, kamu tak perlu membuang waktu lama-lama lagi.
RDN vs SID
Tak jarang ada yang masih kebingungan terkait perbedaan antara RDN dan SID. SID merupakan singkatan dari single investor identification. SID menunjukkan identitasmu, hal ini seperti layaknya Kartu Tanda Penduduk.
Baca Juga: Dampak Perppu Cipta Kerja bagi Pekerja
Sementara itu, menurut Riska Afriani, seorang Analis Pasar Modal seperti dikutip dari CNN Indonesia mengatakan bahwa RDN adalah sebuah rekening bank. Ia digunakan untuk membeli saham. Satu orang juga hanya perlu memiliki satu SID. Ini berbeda dengan kepemilikan rekening dana nasabah yang bisa lebih dari satu per orang.
Bank Administrator RDN
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, RDN adalah rekening yang punya sifat khusus. Bank yang membukanya harus ditunjuk dan diberi mandat itu. Menurut Kustodian Sentral Efek Indonesia, Indonesia punya 17 bank yang berhak membuka rekening dana nasabah. Bank-bank itu adalah:
PT Bank BCA Syariah
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Nationalnobu Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank BNI Syariah
PT Bank Mayapada Internasional Tbk
PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk
Baca Juga: SEO Audit, Optimalkan Kinerja Website di Halaman Pencarian
Itulah penjelasan Jobnas.com mengenai RDN. Hal yang tak boleh kamu lupakan adalah bahwa RDN adalah istilah investasi yang bisa kamu gunakan jika ingin segera jual-beli saham.