Jobnas.com – Kegiatan ekonomi sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, mulai dari berbelanja, melayani pulsa, tarik tunai dan kegiatan lainnya. Ini bagian dari Inklusi Keuangan. Istilah inklusi keuangan mungkin masih terdengar asing di alat pendengaran kalian, bukan? Padahal, kegiatan tersebut kita lakukan setiap hari tanpa kita sadari.
Lalu apa sebenarnya inklusi keuangan itu? Sekarang, mari kita cari tahu di artikel Jobnas di bawah ini.
Definisi Inklusi Keuangan
Menurut Bank Dunia atau Bank Dunia, inklusi keuangan akses dan penggunaan produk dan layanan keuangan oleh individu dan bisnis. Layanan tersebut sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, misalnya transaksi pembayaran, tabungan, kredit, dan asuransi dilakukan secara efisien dan berkelanjutan.
Sementara itu, terdapat pula definisi keuangan inklusif menurut Otoritas Jasa Keuangan atau OJK No. 76/POJK.07/2016. Menurut peraturan tersebut, inklusi keuangan adalah kemampuan untuk mengakses berbagai lembaga, produk, dan layanan keuangan.
Berbagai jasa keuangan tersebut dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan. Setelah membaca dua definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa inklusi keuangan adalah situasi di mana setiap orang memiliki akses terhadap produk atau layanan keuangan. Misalnya membeli asuransi, menabung, meminjamkan bahkan menggunakan produk transaksi digital seperti mobile banking atau cryptocurrency.
Tujuan Keuangan yang Komprehensif
Menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK No. 76/POJK.07/2016, berikut beberapa tujuan inklusi keuangan antara lain: Meningkatkan akses masyarakat terhadap lembaga, produk dan jasa keuangan PUJK (Pelaku Usaha Jasa Keuangan). Akibatnya, penawaran produk atau layanan keuangan ISP dapat meningkat.
Menambah produk atau layanan keuangan sesuai kebutuhan dan kemampuan masyarakat. Meningkatkan kualitas penggunaan produk dan layanan keuangan. Dari penjelasan di atas dapat dilihat bahwa tujuan utama inklusi keuangan adalah untuk menghindari ketimpangan ekonomi di seluruh lapisan masyarakat. Pasalnya, dengan inklusi keuangan, setiap masyarakat dapat mengakses produk atau layanan keuangan secara merata sehingga dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Manfaat Inklusi Keuangan
Inklusi keuangan juga memiliki beberapa manfaat besar bagi semua sektor masyarakat. Ini penjelasannya.
1. Berkontribusi untuk Meningkatkan Pemerataan Ekonomi
Finca menjelaskan, inklusi keuangan berdampak besar karena dapat membantu meningkatkan pemerataan ekonomi di semua lapisan masyarakat. Ketika setiap orang dapat memanfaatkan produk atau layanan keuangan yang tepat, tentu akan membantu meringankan masalah ekonomi.
Misalnya, mereka bisa mengajukan pinjaman ke bank yang akan digunakan sebagai modal untuk memulai usaha. Apalagi ketika dalam kesulitan keuangan, mereka bisa menjual aset untuk menyelamatkan situasi keuangan.
2. Membuat Masyarakat Mengerti Bagaimana Mengelola Keuangannya dengan Baik
Ketika masyarakat memiliki akses terhadap produk atau jasa keuangan, tentu sangat bermanfaat bagi kehidupan mereka. Misalnya, mereka akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana mengelola keuangan mereka dengan benar. Jika Anda ingin menyimpan uang, Anda dapat membuka rekening bank.
Juga, ketika mereka menginginkan pendapatan pasif, mereka dapat mulai mencoba berinvestasi. Sehingga seiring dengan inklusi keuangan akan meningkatkan pemahaman masyarakat untuk mengelola uangnya secara bijak.
3. Setiap Orang Dapat Membuat Rencana Keuangan dengan Rasional
Selain mampu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang cara mengelola keuangan, inklusi keuangan memiliki manfaat lain. Keunggulan ini adalah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyusun rencana keuangan yang matang.
Contoh sederhananya, orang tua yang ingin membangun dana pendidikan untuk anaknya bisa membuka tabungan di bank atau bergabung dengan perusahaan asuransi. Kemudahan akses layanan keuangan ini akan sangat memudahkan setiap orang dalam mempersiapkan rencana keuangannya untuk masa depan.
Dengan menyusun rencana keuangan yang terbaik, pasti akan menguntungkan kita di masa depan. Maka dari itu, selalu tanyakan tentang produk atau jasa keuangan yang dapat membantu kita dalam perencanaan keuangan yang tepat.
4. Pertumbuhan Ekonomi Negara
Manfaat inklusi keuangan selanjutnya adalah membantu pertumbuhan ekonomi negara. Memang kegiatan ekonomi akan meningkat sehingga sistem keuangan dapat stabil. Selain itu, sejumlah besar orang dapat memiliki modal untuk memulai bisnis yang mampu menarik tenaga kerja.
Dengan demikian, tingkat pengangguran juga dapat berkurang ketika lapangan kerja yang diciptakan oleh para pengusaha baru cukup banyak. Ketika tingkat pengangguran turun dan tidak ada ketimpangan sosial, tentu ekonomi negara akan menjadi lebih kuat.
Apa Hubungan antara Inklusi dan Literasi Keuangan?
Selain inklusi keuangan, ada istilah lain yang perlu kalian pahami yaitu literasi keuangan. Kedua hal ini sangat berkaitan satu sama lain. Literasi keuangan mencakup pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan yang memengaruhi sikap dan perilaku dalam membuat keputusan keuangan. Meskipun berbagai layanan keuangan telah disediakan, tanpa pengetahuan keuangan yang terampil, tentunya masih akan sulit mengelola keuangan.
Memang, literasi keuangan berkaitan dengan pemahaman masyarakat tentang bagaimana mengelola keuangannya. Misalnya, seseorang yang ingin berinvestasi tetapi tidak memahami jenis-jenis investasi pasti akan kesulitan untuk mencobanya.
OJK menyelenggarakan Survei Nasional Pengetahuan Keuangan (SNLIK) pada tahun 2019. Hasilnya menunjukkan indeks literasi keuangan sebesar 38,03–n indeks inklusi keuangan sebesar 76,19%. Angka ini naik dari hasil survei yang dilakukan OJK pada 2016 lalu.
Saat itu, indeks literasi keuangan hanya 29,7% dan indeks literasi keuangan 67,8%. Ketika orang cerdas secara finansial, mereka tentu saja dapat memilih layanan keuangan yang paling cocok untuk mereka. Hasilnya, mereka dapat memanfaatkan layanan dan produk keuangan yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka untuk menghindari risiko seperti utang atau penipuan.
Baca juga: Memahami Bull Market dan Tips untuk Memanfaatkan Kondisi Harga Saham Naik
Setelah membaca rangkuman di atas, dapat dikatakan bahwa inklusi keuangan merupakan salah satu kunci penting pertumbuhan ekonomi. Selain informasi di atas, masih banyak tips dan informasi lain yang bisa bisa kalian dapatkan.