3 Keuntungan dan Kekurangan Bagi Seorang Pekerja Freelance
Jobnas.com - Kerja freelance adalah salah satu pilihan karir paling populer saat ini. Terutama bagi generasi muda yang tidak ingin membuat komitmen jangka panjang dan lebih bebas mengontrol waktunya.
Pekerjaan ini juga cocok untuk Anda yang ingin memiliki banyak koneksi dan klien dari berbagai latar belakang. Bayangkan Anda adalah pekerja lepas yang mengerjakan proyek untuk klien eksternal dan Anda sedang meminum kopi yang Anda pesan di kafe.
Namun dibalik itu semua, menjadi seorang freelancer memiliki kekurangan, misalnya, jumlah klien atau proyek yang tidak pasti.
Jadi sebelum Anda memutuskan untuk menjadi seorang freelancer atau tidak, ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan dengan matang.
Kekurangan Freelancer
Tentu saja, freelancing memiliki kelebihan dan kekurangan, berikut beberapa kekurangannya:
1. Temukan cara Anda sendiri untuk termotivasi
Bekerja di perusahaan berarti lingkungan kerja yang stabil dan produktif, atasan yang selalu memeriksa pekerjaan Anda dan rekan kerja yang menemani Anda di tengah beban kerja yang berat.
Ketika Anda menjadi seorang freelancer, Anda perlu mencari cara untuk selalu memotivasi diri sendiri dalam bekerja.
Jika proyek diam, Anda harus bertukar pikiran untuk mendapatkannya. Sebaliknya, jika ada banyak pekerjaan yang masuk sekaligus, jadwalkan waktu Anda sendiri untuk mengerjakan semuanya.
Seorang pekerja lepas mempunyai kendali atas waktunya, yang juga berarti ia mempunyai kesempatan untuk menunda pekerjaannya.
Tidak ada yang menghentikan Anda untuk menonton serial favorit Anda secara maraton saat tenggat waktu masih jauh. Namun, jika Anda memilih untuk menunda pekerjaan Anda, sebagai seorang freelancer Anda harus bisa memotivasi diri Anda sendiri ketika mendekati tenggat waktu atau bahkan ketika klien Anda tiba-tiba muncul.
2. Anda Bos = Bawahan Anda Sendiri
Menjadi karyawan mandiri memungkinkan Anda untuk menjadi bos bagi diri Anda sendiri. Anda dapat memilih pekerjaan Anda, mengatur waktu dan mengatur lokasi kerja Anda. Namun di sisi lain, meski sebagai freelancer, Anda harus melakukan semua pekerjaan sendiri.
Selain keterampilan khusus yang dapat dikelola dan ditawarkan kepada klien, Anda juga perlu meningkatkan keterampilan manajemen dan keterampilan komunikasi Anda, karena Anda harus melakukan hal-hal yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya selama bekerja di perusahaan.
Anda harus mempromosikan diri Anda kepada calon klien, menjadi perwakilan layanan pelanggan berbasis klien, konsultan yang mempresentasikan pekerjaan Anda, manajer proyek yang memantau kemajuan proyek dan jadwal kerja, mengatur keuangan dan membuat perjanjian kontraktual dengan klien mengenai gaji dan informasi pekerjaan. Anda melakukan segalanya segera setelah Anda menjadi pekerja lepas.
3. Pendapatan tidak merata
Ucapkan selamat tinggal pada gaji bulanan perusahaan, gaji liburan dan lembur. Ketika Anda menjadi mandiri, Anda harus berurusan dengan pendapatan yang tidak teratur setiap bulan.
Ini berarti Anda perlu merencanakan keuangan Anda dengan hati-hati agar Anda dapat memenuhi kebutuhan dasar Anda seperti sewa, listrik, air, telepon, makanan, transportasi, hiburan, dan pembayaran setiap bulan.
Selain itu, seseorang freelancer harus dapat menabung untuk kebutuhan mendesak yang tidak terduga, tabungan jangka menengah dan mungkin berinvestasi untuk masa depan di hari tua.
Bagi yang sudah berkeluarga dan memiliki istri dan anak yang harus dinafkahi, hal ini tentunya menjadi salah satu pertimbangan yang sangat penting sebelum memutuskan untuk menjadi seorang pekerja lepas.
Namun demikian, seorang freelancer memiliki keuntungan tersendiri sebagaimana berikut ini.
Baca Juga: 7 Pekerjaan Online Santai yang Banyak Diminati Sepanjang Masa
Keuntungan Freelancing
Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika Anda memutuskan untuk menjadi freelancer.
1. Bekerja kapan pun dan di mana pun
Sebagian dari Anda pasti malas membayangkan harus berhadapan dengan rutinitas kerja yang padat dan melelahkan dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore. Belum lagi perjuangan untuk pergi dan pulang kantor yang sangat menyita tenaga dan waktu.
Hal-hal tersebut tidak Anda alami ketika menjadi seorang freelancer. Kemampuan untuk bekerja kapanpun dan dimanapun menjadi keunggulan utama dari pekerjaan ini.
Anda dapat menyesuaikan jam kerja Anda dengan tugas lain, seperti hobi, pekerjaan rumah tangga, dan memulai bisnis kecil.
Selain itu, menjadi seorang pekerja freelancer berarti Anda dapat menyesuaikan jam kerja sesuai dengan kebiasaan Anda. Sebagian orang suka bangun pagi dan langsung beraktivitas hingga siang hari. Di sisi lain, ada juga orang yang suka menunggu datangnya malam dan bekerja sementara yang lain tertidur lelap.
Saat Anda mandiri, pilihlah jam-jam yang paling mendukung produktivitas Anda. Bahkan, Anda tetap bisa bekerja sama dengan teman saat berlibur ke luar kota.
2. Jadilah bos bagi diri Anda sendiri
Ketika Anda menjadi pekerja lepas, Anda memutuskan apa yang ingin Anda lakukan. Anda lebih tahu apa yang lebih menarik dan menyenangkan untuk Anda.
Pilih sendiri pekerjaan apa yang Anda terima, ini sangat berguna bagi Anda yang memiliki banyak keahlian yang bisa ditawarkan kepada orang lain, agar Anda tidak bosan bekerja terus-menerus.
Pekerja lepas juga dapat memilih klien mana yang ia rekrut untuk proyek tersebut guna meningkatkan relasi di area yang diinginkan.
Menjadi pekerja lepas memberi Anda kendali penuh atas pilihan hidup Anda, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Anda juga tidak harus berurusan dengan persaingan rekan kerja dan intimidasi bos untuk mendapatkan bayaran.
Tingkatkan kualitas pekerjaan Anda, dapatkan reputasi yang baik dan bekerja untuk diri Anda sendiri.
3. Potensi penghasilan yang lebih besar
Anda dapat memutuskan sendiri berapa harga yang Anda tawarkan kepada klien Anda karena keahlian Anda. Setelah itu, kuitansi pembayaran bisa dinegosiasikan sesuai keinginan.
Dengan menjadi pekerja lepas, Anda juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan penghasilan lebih dari karyawan perusahaan.
Penghasilan tidak bergantung pada nominal gaji bulanan yang tetap, sehingga Anda akan mendapatkan lebih banyak uang jika Anda bersedia berinvestasi lebih banyak.
Semakin baik Anda mencoba menarik klien dan proyek baru, semakin banyak potensi pendapatan yang dapat Anda peroleh sebagai Pekerja Freelance.
Selain itu, tidak ada pemisahan antara Anda dan klien, yang berarti uang klien tidak masuk ke pundi-pundi perusahaan. Jumlah nominal yang dibayarkan nasabah sama dengan yang masuk ke rekening tabungan Anda.
Tiga hal di atas bisa menjadi alasan untuk menjadi seorang freelancer. Namun, ada kerugian lain yang bisa Anda pertimbangkan.
Menjadi seorang freelancer memang menarik karena segala kebebasan tersedia. Tetapi ada juga banyak hal yang harus diperhatikan.
Pertimbangkan segala sesuatunya dengan matang sebelum memutuskan untuk menjadi seorang freelancer dan kemungkinan berhenti dari pekerjaan Anda sehingga berdampak positif bagi Anda dan orang-orang di sekitar Anda saat ini dan di masa depan.
Masih bingung menentukan keputusan? Dapatkan artikel Jobnas yang bermanfaat bagi karir profesional Anda, terutama sebagai freelancer.