Jobnas.com – Salah satu indikator yang penting dalam dunia kerja adalah soal produktivitas. Dengan produktivitas, kita akan bisa menyelesaikan apa yang menjadi goals kita saat itu. Produktivitas pun tidak bisa dibandingkan satu sama lain. Sebab, produktivitas setiap orang berbeda-beda tergantung apa yang mereka kerjakan.
Baca Juga: Mengenal Strategi Forum Marketing, Sebuah Langkah Penting yang Belum Banyak Dimanfaatkan Pemasar
Meskipun tidak bisa dibandingkan, ternyata kamu bisa menghitungnya, lho. Lantas, bagaimana caranya ? Nah, di artikel ini Jobnas.com akan menjelaskan apa saja yang menjadi indikator produktivitas kerja. Simak yuk !
Indikator Produktivitas Kerja
Kita tidak dapat menghitung produktivitas kerja secara langsung untuk menentukan besarnya. Terdapat beberapa indikator produktivitas yang digunakan sebagai dasar untuk perhitungannya, yaitu:
-Kuantitas Kerja
Kuantitas kerja merujuk terhadap suatu hasil yang dicapai oleh karyawan dalam jumlah tertentu dengan perbandingan standar ada atau ditetapkan oleh perusahan.
-Kualitas Kerja
Kualitas kerja merujuk terhadap suatu standar hasil yang berkaitan dengan mutu dari suatu produk yang dihasilkan oleh karyawan. Kemampuan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan secara teknis sangat dipengaruhi oleh kualitas kerja dengan perbandingan standar yang ditetapkan oleh perusahaan.
-Ketepatan Waktu
Ketepatan waktu merujuk terhadap suatu tingkat aktivitas yang diselesaikan pada awal waktu yang ditentukan. Hal ini bisa dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktivitas lain. Di samping itu, ketepatan waktu diukur dari persepsi karyawan terhadap suatu aktivitas yang disediakan di awal waktu sampai menjadi output.
Baca Juga: Pengelola Website Wajib Paham dengan Referral Traffic
Menghitung Produktivitas Kerja
Menurut Dictio, produktivitas tidak dapat diukur sembarangan namun dengan menggunakan teknik-teknik pengukuran. Umumnya, perusahaan-perusahaan besar menggunakan rumus khusus atau teknik pengukuran ini dalam menghitung produktivitas para pegawainya.
Pengukurannya pun dapat dilakukan dengan dua cara:
-Value productivity: Pengukuran produktivitas dengan menggunakan nilai uang sebagai tolok ukur sehingga tingkat produktivitas dikonversi ke dalam bentuk rupiah.
-Physical productivity: Pengukuran produktivitas secara kuantitatif dengan unit pengukuran dapat berupa ukuran (size), jumlah unit, panjang, berat, waktu dan jumlah Sumber Daya Manusia.
Untuk mengetahui produktivitas kerja dari para karyawan, pengukuran produktivitas ini mempunyai peranan penting, sehingga dapat diketahui sejauh mana produktivitas yang dapat dicapai oleh karyawan.
Di samping itu, untuk meningkatkan produktivitas kerja sesuai dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan, pengukuran produktivitas juga akan dapat digunakan sebagai pedoman bagi para manager.
Rumus Menghitung Produktivitas Kerja
Output/input merupakan rumus dalam menghitung produktivitas. Dikutip dari Smart Sheet, contohnya adalah sebagaimana berikut :
Sebuah perusahaan menggunakan 150 kg bahan baku plastik untuk menghasilkan produk jadi sebanyak 100 kg pada bulan pertama.
Baca Juga: Sebelum Mulai Investasi Pahami Dulu 5 Perbedaan Reksa Dana Syariah dan Konvensional
Pada bulan kedua, perusahaan tersebut mengkonsumsi jumlah bahan baku yang sama yaitu 150 kg namun produk jadi yang dapat dihasilkannya lebih banyak yaitu sebanyak 145 kg.
Hitunglah produktivitas bulan pertama dan bulan kedua perusahaan tersebut.
Bulan Pertama :
Produktivitas= Output/Input
Produktivitas= 120/150
Produktivitas= 0,8 atau 80%
Bulan kedua
Produktivitas= Output/Input
Produktivitas= 145/150
Produktivitas= 0,96 atau 96,67%
Kita dapat melihat bahwa produktivitas perusahaan tersebut meningkat dari 80% menjadi 96,67% dari contoh sederhana tentang perhitungan produktivitas tersebut. Untuk menghasilkan jumlah produk jadi yang lebih banyak (output), maka harus menggunakan sumber daya yang sama (input).
Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja
Beberapa faktor di bawah ini merupakan hal yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja pegawai di sebuah perusahaan. Faktor-faktor tersebut adalah :
1. Tingkat Keterampilan
Pendidikan formal dan informal akan sangat menentukan tingkat keterampilan. Karyawan yang mempunyai pendidikan dan mempunyai pelatihan sangat potensial untuk meningkatkan produktivitas kerja.
2.Hubungan antara Tenaga Kerja dan Pimpinan Organisasi.
Kegiatan yang dilakukan sehari-hari akan sangat dipengaruhi oleh hubungan antara tenaga kerja atasan dan bawahan. Bagaimana pandangan atasan terhadap bawahan, sejauh mana bawahan diikutsertakan dalam penentuan tujuan.
Pasalnya untuk mempengaruhi perilaku seseorang pengikut dalam suatu situasi dalam suatu perusahaan guna meningkatkan produktivitas kerja, hubungan antara atasan dan bawahan selalu melibatkan upaya seseorang (pemimpin).
3. Manajemen Produktivitas
Untuk mencapai sumber dan sistem kerja dalam mencapai produktivitas, manajemen produktivitas merupakan manajemen yang efisien mengenai sumber dan sistem kerja. Adanya pemberian motivasi seperti memberikan tunjangan kesejahteraan, memberikan kompensasi (gaji), dan peningkatan kualitas serta kemampuan karyawan akan sangat mempengaruhi produktivitas karyawan.
Baca Juga: Agar Strategi Marketing Lebih Efektif, Manfaatkan 5 Cara Social Proof Ini
Demikianlah penjelasan Jobnas.com mengenai indikator produktivitas kerja. Menurutmu, faktor apa lagi yang bisa mempengaruhi produktivitas seseorang dalam bekerja?