Jobnas.com-Peran seorang yang berpengalaman di dunia kerja tentu sangatlah dibutuhkan. Ia bisa menjadi seorang konsultan di mana seseorang dapat bertanya untuk menentukan karirnya ke depan. Oleh karena itu, kamu harus ketahui cara meminta saran karier lewat email.
Dilansir dari Indeed, email menjadi sarana yang paling banyak digunakan untuk komunikasi secara profesional seperti menanyakan saran karier. Umumnya, saran untuk karier ini bisa kamu tanyakan pada atasan ataupun career mentor jika ada.
Baca Juga: Antara Bullet Journalling atau Digital Journalling, Tentukan Pilihanmu!
Jika saat ini kamu masih kebingungan terkait bagaimana cara meminta saran karier lewat email secara profesional dan benar, yuk, simak penjelasan di bawah ini!
Pentingnya Meminta Saran Karier
Kamu tentu membutuhkan saran karir sama orang yang telah berpengalaman. Seperti yang sudah disinggung di atas, hal ini dilakukan untuk menentukan karirmu ke depan, terutama dalam dunia kerja.
Menanyakan saran karier bertujuan membantu seseorang untuk memperjelas dan mengatur jenjang karier yang cocok untuknya. Barangkali agak sedikit merasa kebingungan apa yang mesti dilakukan ke depannya jika tidak mempunya tujuan karir yang jelas.
Di samping itu, kamu juga akan tidak bisa menyusun target-target dalam karier yang harus dicapai. Dengan demikian, coba cari seseorang yang sudah berpengalaman atau profesional di bidang yang ingin kamu geluti dan hubungi mereka untuk mendapat saran karier.
Orang yang bisa aku hubungi contohnya seperti dosen yang kamu kenal, carer mentor, pembicara saat mengikuti webinar, ataupun koneksi di LinkedIn. Seperti peribahasa “malu bertanya, sesat di jalan”, jika enggan bertanya, kamu akan terus bingung dengan tujuan dan target karier yang ingin dicapai.
Tutorial Meminta Saran Karier Lewat Email
Dikutip dari University of Washington, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum meminta saran karier. Terlebih lagi apabila ingin menanyakannya pada orang yang belum dikenal. Dengan demikian, simak 5 cara meminta saran karier lewat email di bawah ini!
1. Riset Karir yang Ingin Ditanyakan
Meneliti industri atau posisi pekerjaan yang diminati merupakan hal pertama yang harus kamu lakukan. Melalui cara ini, kamu sudah tahu secara umum informasi seperti gaji, tanggung jawab, skill atau tantangan yang akan dihadapi ketika bekerja.
Baca Juga: Metode Lihai Dalam Memilih Warna Ketika Mendesain
Di samping itu, penelitian sederhana ini juga bisa membantumu mencari ide topik yang menarik untuk didiskusikan. Dikutip dari Indeed, topik yang ditanyakan bukan hal-hal dasar yang bisa dijawab di internet, namun hal-hal yang hanya diketahui saat sudah berpengalaman.
Dengan demikian, luangkan waktu untuk mencari tahu seluk-beluk bidang yang digeluti dahulu dan barulah mulai susun topik-topik yang ingin ditanyakan.
2. Mulai dengan Menulis Subject yang Jelas
Apabila kamu sudah melakukan riset, langkah berikutnya adalah mulai lah dengan menulis email saran karir. Nah, dalam hal ini kamu perlu memulai dengan subject yang jelas.
Menurut Drexel University, subject dari email harus selaras dengan isi email. Apabila tidak, penerima email akan kebingungan saat membuka email tersebut. Tolok ukur subject email yang efektif terletak pada kalimatnya yang dapat memberikan informasi yang cukup dan dapat dipahami pembaca.
Untuk email saran karier, kamu bisa menulis subject seperti:
Saran karier pada bidang digital marketing – Jonathan P.
Recent graduate respectfully requesting career advice – Amelia R.
3. Perkenalkan Diri dan Jelaskan Tujuan Email
Memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan email merupakan paragraf pertama dari email saran karir. Dalam hal ini perkenalan diri menjadi sangat penting, terutama jika kamu mengirim email ke orang yang belum pernah bertemu sebelumnya, perkenalan diri dengan menulis nama lengkap dan latar belakangmu.
Sebagai contoh, kamu bisa memperkenalkan diri dengan kalimat:
Perkenalkan nama saya Indi Irawan, lulusan sarjana Teknik Industri di Universitas ABC. Saya bertemu dengan Bapak pada semester ke-5 pada mata kuliah Artificial Intelligence Engineering di mana Bapak menjadi narasumber seminar…
My name is Indi Irawan, a recent graduate from ABC University majoring in Computer Science. In my fifth semester, I attended a seminar entitled Artificial Intelligence Engineering in which you were one of the guests…
Kemudian, ceritakan tujuanmu mengirim email ini. Kamu bisa jelaskan alasan seperti ingin mencari informasi tentang posisi atau karier tertentu.
4. Berikan Pertanyaan yang Spesifik
Pertanyaan yang kamu tanyakan pada email harus ditulis secara singkat, tepat, dan spesifik agar tidak membuang waktu pembaca.
Meski demikian, ada baiknya kamu jelaskan sedikit informasi seberapa banyak kamu mengetahui kamu tentang bidang yang diminati sebelum bertanya.
Mungkin kamu harus menjelaskan pengalamanmu dengan kalimat yang cukup panjang, tapi usahakan untuk menjelaskannya sesingkat mungkin.
Dikutip dari The Balance Career, kamu harus bisa memilah bagian yang relevan saja pada pengalamanmu. Kamu tidak perlu menceritakan keseluruhan riwayat pekerjaan.
5. Ucapkan Terima Kasih
Terakhir, cantumkan ucapan terima kasih atas waktu yang diluangkan dan berikan sapaan sopan sebagai penutup. Seperti halnya surat formal, kamu juga perlu menunjukkan profesionalisme dan etika yang baik saat menulis email.
Baca Juga: SEO Audit, Optimalkan Kinerja Website di Halaman Pencarian
Demikianlah penjelasan Jobnas.com tentang tutorial meminta saran karir via email dengan cara profesional yang perlu kamu ketahui. Ingat, saran karier juga merupakan hal penting yang bisa kamu minta dari seorang profesional yang sudah dikenal sebelumnya maupun belum. Dengan begitu, kamu bisa lebih tahu gambaran kariermu di masa depan.