Jobnas
Menu CV Maker Menu

Ikuti 5 Langkah Strategi Marketing Attention Span, Jika Ingin Menjaga Fokus Audiens

Ikuti 5 Langkah Strategi Marketing Attention Span, Jika Ingin Menjaga Fokus Audiens

Jobnas.com - Untuk mempertahankan attention span audiens, kamu mesti memiliki taktik khusus dalam kacamata marketing. Pasalnya, saat ini attention span kita hanya bertahan di kisaran delapan detik.  Attention span adalah jumlah waktu yang dihabiskan untuk berkonsentrasi pada sesuatu sebelum teralihkan.

Dikutip dari The Guardian bahwa dalam kurun satu dekade terakhir, terjadi penurunan rentang attention span. Hal ini tentu saja berdampak pada marketing. Karena audiens relatif mengalihkan perhatiannya setelah 10-20 detik, kamu tidak akan bisa lagi membuat iklan dengan durasi yang panjang. 

Jika kamu membuat iklan yang durasinya panjang, audiens mungkin saja tidak menangkap inti dari iklan tersebut karena perhatiannya telah teralihkan sebelum sempat melihatnya. Barangkali, kamu bisa mencoba tips-tips berikut untuk menghindari hal semacam itu. Berikut adalah tips-tips itu untuk mu:

1. Buatlah konten yang jelas

Membuat konten yang jelas merupakan tips pertama untuk merancang Strategi Marketing dengan mengandalkan attention span. Dilansir dari Marketing Land, kamu harus membuat sesuatu yang berguna atau menarik bagi audiens.

Baca Juga: Sering Dianggap Mirip, Ternyata E-Commerce & Marketplace Berbeda, Begini Ulasannya!

Beri tahu mereka dalam satu kalimat atau kurang mengapa mereka harus peduli dengan iklanmu. Dengan memberikan konsep sederhana dan konkret kepada audiens setidaknya menjadi salah satu tips yang perlu kamu coba. 

Beberapa poin acuan yang bisa kamu gunakan untuk menerapkan konsep ini adalah sebagai berikut: 

-Menyelesaikan masalah dari produk pesaing dengan produkmu.

-Model atau fitur baru yang baru saja ditambahkan.

-Testimoni pelanggan satu kalimat yang kuat.

-Frasa singkat yang menggunakan bahasa yang aktif dan menarik.

-Gambar yang menyenangkan dan menciptakan keinginan yang aspiratif.

2. Ketahui strategi terbaik dari platform yang kamu gunakan

Dalam marketing setiap platform yang digunakan memiliki aturan tertentu. Ketahui aturan tersebut dan pastikan kamu dapat mengartikulasikan pesanmu dengan cara yang berbeda sesuai dengan platformnya. Pasalnya, dengan menerapkan aturan tersebut, kamu bisa menjaga  attention span audiens. Pastikan format yang kamu ginakan telah benar, hindari konten duplikat, dan gunakan gambar berkualitas tinggi dari stock photo yang akan disukai audiens.

3. Buatlah Konten untuk Momen Mikro

Dikutip dari Forbes, seorang digital marketer, Alexander Nygart menyebut bahwa brand harus ada di mana audiens targetmu mengonsumsi konten. Ini akan membantumu memahami di mana audiensmu paling cenderung membeli sesuatu.

Audiens saat ini cenderung tidak sabar sehingga strategi marketing yang tepat untuk menjaga attention span mereka adalah dengan hadir pada momen-momen mikro.

Mempelajari momen mikro dan bagaimana momen-momen tersebut memengaruhi produkmu dapat menyebabkan peningkatan konversi dan lompatan yang signifikan dalam keterlibatan brand. Kamu dapat melakukan selama momen mikro, dan membuat konten ketika konsumen menginginkan sesuatu secara instan, baik info atau produk.

4. Bertindak Cepat saat memanfaatkan momen mikro

Generasi Z atau milenial yang asyik dengan aplikasi mereka akan menganggap iklan yang tayang di aplikasi tersebut sebagai gangguan. Meski demikian, kamu tetap bisa memanfaatkan momen mikro untuk mendapatkan konversi.

Baca Juga: Perbedaan Aplikasi Native, Hybrid, dan Web yang Perlu Kamu Ketahui

Kata Google, yang dilansir Forbes, saat orang-orang menelusuri produk di seluler, itu akan mengarah ke tindakan. Dengan kata lain, sebanyak 92 persen dari audiens yang melakukan penelusuran melalui selular cenderung melakukan pembelian terkait. Konten yang kamu buat harus bermanfaat tepat saat konsumen sedang meneliti, melakukan sesuatu, atau ingin pergi ke suatu tempat.

Dalam momen mikro, konsumen ingin segera menyelesaikan suatu tugas. Nah, kamu harus ada di saat yang tepat, pengguna akan segera membuka situs, platform, atau merek lain di era persaingan pasar yang ketat seperti saat sekarang ini. 

5. Gunakan Alat Bantu Visual dan Elemen Interaktif

Karena dapat menarik perhatian audiens dalam waktu yang singkat, konten dengan elemen visual dan interaktif cenderung lebih efektif. Strategi marketing seperti ini dapat membantumu menjaga attention span audiens. Karena dapat menyampaikan banyak informasi dalam format yang bermanfaat dan singkat, infografis merupakan salah satu cara yang bagus.

Di samping itu, elemen interaktif juga dapat dimanfaatkan untuk menjaga perhatian audiens agar tetap fokus pada kontenmu. Meskipun fitur ini membutuhkan lebih banyak dedikasi dan perhatian dari penonton, fitur ini bisa efektif karena menciptakan interaksi interaktif, bukan hanya view yang pasif.

Nah, demikianlah penjelasan Jobnas.com mengenai lima langkah startegi Marketing Attention Span. Tentu saja, masih banyak cara lain yang bisa kamu terapkan dalam strategi marketing kamu untuk menjaga attention span audiens. Untuk mengetahui berbagai macam strategi lainnya, kamu bisa membaca artikel dengan topik serupa di Jobnas.com, lho. 

71