Inilah Fitur-fitur Instagram Stories Ads, yang Berpotensi untuk Memaksimalkan Iklan Online-mu
Jobnas.com - Pegiat dunia digital marketing harus paham dengan bermacam-macam jenis iklan yang ada saat ini, salah satunya adalah Instagram Stories Ads. Sarana online advertisement ini dianggap salah satu yang sangat efektif dan perlu dimaksimalkan penggunaannya, lho.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang Instagram Stories Ads, yuk, simak baik-baik artikel Jobnas kali ini.
Apa Itu Instagram Stories Ads?
Salah satu fitur Instagram adalah Instagram Stories, yaitu video singkat yang jika di-post hanya akan bertahan selama 24 jam. Nah, kini, di Instagram Stories tersebut, kamu pun bias memasang ads atau iklan full-screen dan vertikal selama kurang lebih 15 detik.
Iklan itu akan muncul saat pengguna aplikasi ini sedang menonton Story orang-orang yang di-follow-nya di Instagram. Jika pengguna tertarik, mereka bisa langsung swipe up atau mengusap layar ke atas untuk berkunjung ke landing page brand-mu.
Menurut WordStream, Instagram Stories Ads adalah iklan yang sulit dibedakan dengan konten organik karena formatnya yang sangat mirip. Hal tersebut membuat alternatif pemasangan iklan online ini sering dianggap lebih efektif dibanding metode lainnya.
Dilansir dari Instagram, fitur Stories digunakan oleh lebih dari 500 juta orang. Karena potensinya yang besar ini, brand-brand dunia makin sering menggunakan fitur Instagram Stories Ads untuk memasarkan produknya. Bahkan, sepertiga Stories di Instagram yang paling banyak dilihat adalah ads atau iklan dari berbagai brand.
Perbedaan Instagram Story Ads dan Feeds Ads
1. Aspect ratio
Instagram Stories Ads adalah iklan yang ditampilkan penuh dengan rasio 9:16. Hal ini membuat Instagram Stories Ads unggul dari feed ads yang berukuran lebih kecil dan terletak bersama dengan feeds-feeds seluruh pengguna.
Dengan Stories Ads, tidak ada distraksi dari konten lain sama sekali. Orang yang melihat iklan di Stories akan lebih fokus pada apa yang ditampilkan pada mereka. Oleh karena itu, proses desain Instagram Stories Ads harus dilakukan sebaik mungkin untuk memaksimalkan potensi yang ada.
2. Durasi
Tidak seperti posting feed, iklan Instagram Stories berdurasi 15 detik. Meski singkat, ternyata 15 detik lebih lama dari rata-rata waktu menonton yang dihabiskan pengguna untuk melihat iklan di feed Instagram. Pengguna kemungkinan besar akan menghabiskan 15 detik tersebut untuk menonton iklan di Stories, jadi iklan Instagram Stories adalah pilihan yang lebih menarik.
3. Panggilan untuk Bertindak
Ajakan bertindak yang keren adalah salah satu fitur bermanfaat dari iklan Instagram Stories yang tidak termasuk dalam iklan umpan. Anda dapat menemukan ajakan bertindak di bagian bawah iklan Anda, yang merupakan frasa yang mendorong pengguna untuk menggeser ke atas, membeli sekarang, dan lainnya.
Tips Memaksimalkan Iklan Story Instagram
1. Hyperlapse dan Boomerang
Hyperlapse dan bumerang adalah fitur Instastory yang bisa Anda gunakan untuk membuat iklan Instagram Stories Anda menjadi lebih menarik. Tanpa menggunakan aplikasi lain, Anda dapat langsung mengedit video Anda di Instagram.
2. Jajak Pendapat Interaktif
Jajak pendapat adalah fitur keren lainnya dari Instagram Stories Ads. Jajak pendapat membuat iklan Anda lebih interaktif dan menarik. Survei ini juga dapat digunakan untuk mengumpulkan lebih banyak informasi tentang konsumen Anda. Hasilnya, iklan Instagram Stories adalah alat yang hebat untuk melakukan riset pasar sederhana.
3. Tanda Pound
Menggunakan hashtag dan sejenisnya dapat membuat iklan Instagram Stories Anda lebih menarik. Dengan menggunakan tagar, orang yang melihat iklan Anda dapat dengan cepat menebak isi iklan Anda. Ini memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah mereka ingin menonton dalam waktu singkat.
Itulah rangkuman Instagram Stories dari Jobnas buat anda semuanya, salah satu alternatif periklanan online yang perlu dikuasai pemasar. Apakah menurut Anda Instagram Stories lebih efektif daripada Instagram dan umpan lainnya?