Jobnas.com – Jika kamu memiliki cita-cita ingin menjadi seorang fotografer, kamu perlu mengetahui apa saja jenis Fotografi di luar sana. Pada umumnya, ada banyak sekali genre fotografi yang ada. Akan tetapi, di artikel ini Jobnas.com telah merangkum 15 jenis dan genre fotografi yang cukup populer serta memiliki peluang besar untuk digeluti. Apa saja itu ? Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut !
15 Jenis dan Genre Fotografi
Fotografi adalah seni yang tak terbatas dan luas, dengan berbagai jenis dan genre yang mengungkapkan kreativitas dan visi seorang fotografer. Berikut adalah beberapa jenis dan genre fotografi yang populer:
1. Portrait
Portrait adalah yang pertama. Menurut Masterclass, portrait merupakan gaya fotografi yang berfokus pada manusia sebagai subjek yang difoto. Jenis fotografi yang satu ini dikenal dengan pengambilan gambar close-up seperti untuk foto lamaran kerja, biografi, dan masih banyak lagi.
Barangkali, portrait mungkin dianggap pengambilan foto biasa saja bagi beberapa orang. Padahal, untuk benar-benar ‘menghidupkan’ dan menunjukkan karakter subjek yang difoto, dibutuhkan skill dan mata jeli.
2. Fashion
Berikutnya adalah genre yang berfokus pada pengambilan foto model dalam balutan baju atau aksesori lain, yaitu fotografi fashion. Lazimnya, sesi pemotretan genre ini dilakukan bertujuan editorial maupun komersial. Dibutuhkan tim yang berisikan model, makeup artist, stylist pakaian dan rambut, lighting dan masih banyak lagi untuk menjalankan fotografi fashion.
Baca Juga: Sender Reputation, Sebuah Gambaran atas Kualitas di Mata Pelanggan
3. Fotografi Pernikahan
Fotografi pernikahan merupakan jenis fotografi yang selanjutnya. Umumnya, genre ini mencakup foto pertunangan, pre-wedding, dan resepsi pernikahan. Terdapat banyak bisnis dan startup fotografi yang menawarkan jasanya khusus untuk acara spesial seperti pernikahan di seluruh dunia dan Indonesia sendiri.
Sebab, fotografi pernikahan cukup digeluti dan banyak peminatnya. Setiap fotografer memiliki gayanya masing-masing. Biasanya terdapat dua pendekatan untuk pernikahan, yaitu foto-foto candid dan yang diarahkan.
4. Travel
Sesuai namanya, jenis fotografi travel berfokus pada foto yang diambil saat sedang traveling. Umumnya, yang diabadikan fotografer di genre ini meliputi aspek kebudayaan, sejarah, dan aspek ikonik lainnya dari daerah yang dituju.
Tujuannya bisa saja untuk mengenalkan kebudayaan dan keunikan tempat yang belum sering dikunjungi, dan masih banyak lagi. National Geographic menjadi salah satu publikasi yang membuat genre ini cukup dikenal dan digemari oleh masyarakat di seluruh dunia.
5. Jurnalistik
Jurnalistik merupakan genre fotografi yang selanjutnya. Menurut Stocksy, fotografer genre ini harus mengikuti kode etik jurnalistik yang cukup ketat. Beberapa di antaranya adalah jujur sesuai dengan keadaan yang ada serta tidak memihak.
Jenis fotografi yang satu ini harus menghasilkan foto yang bercerita sesuatu, agar orang yang melihatnya dapat tergerak dan mengetahui kondisi yang sedang terjadi di saat itu.
6. Landscape
Sebagai objek utama, fotografi landscape biasanya berfokus ke alam sekitar. Untuk mengabadikan pegunungan, pantai, sungai, dan masih banyak lagi, jenis fotografi ini cocok digunakan. Teknik panorama juga biasa digunakan di dalam genre ini, mewajibkan fotografer untuk menggunakan tripod atau gimbal untuk hasil yang stabil.
7. Fotografi Aerial
Pasti kamu sering melihat orang mengambil gambar dan video menggunakan drone dalam beberapa tahun belakangan. Jenis fotografi ini disebut juga sebagai fotografi aerial. Arti aerial itu merujuk terhadap pengambilan gambar dari udara, sehingga kamu bisa melihat bagaimana satu tempat atau bahkan area besar terlihat dari atas.
8. Produk
Selanjutnya adalah fotografi produk. Umumnya dilakukan untuk kebutuhan komersial sebuah perusahaan atau brand. Kamu juga mungkin secara tidak sadar menjalankan praktik fotografi produk, ketika mengambil gambar untuk menjual produk di marketplace online. Dibutuhkan angle dan pencahayaan yang presisi untuk mendapatkan hasil terbaik.
9. Arsitektur
Genre selanjutnya adalah arsitektur yang seperti namanya berfokus pada foto sebuah bangunan, baik itu interior maupun eksteriornya. Kamu bisa menemukan jenis foto ini di majalah arsitektur dan situs yang memang fokus di bidang ini.
Baca Juga: Website BPJS Ketenagakerjaan Resmi, Begini Cara Mengakses dan Fungsinya
10. Makanan
Di media sosial seperti Instagram mungkin kamu akan sering menemui jenis fotografi makanan. Penataan makanan, lighting, dan angle yang digunakan merupakan aspek penting dalam genre ini.
Banyak yang tidak tahu, terkadang fotografi makanan menggunakan alat yang tidak bisa dimakan atau bahan yang benar-benar berbeda agar objek foto terlihat lebih menarik.
11. Pet Photography
Jenis fotografi yang cocok jika objek fotografi yang paling kamu sukai adalah hewan piaraan, mungkin pet photography. Saat ini pet photography sedang berkembang pesat. Kondisi kerja untuk fotografi ini juga sangat mirip dengan genre potrait, hanya subjek foto yang perlu diperhatikan.
Pekerjaan ini akan terasa lebih menyenangkan, jika kamu merupakan seorang penyuka hewan. Kamu bisa membangun relasi atau kerja sama dengan jasa penitipan hewan dan membangun portofolio yang baik.
12. Fine Art
Menurut Pixpa, fine art merupakan jenis fotografi yang paling tidak mempunyai aturan terikat. Fotografer genre ini memotret untuk membuat sebuah seni. Mereka akan menampilkan hasil fotonya di galeri dan pameran seni. Seringkali mereka menjual hasil fotonya. Fotografi jenis ini tidak memiliki batasan subjek dan gaya tertentu.
13. Iklan atau Advertising Photography
Di industri periklanan, kehadiran fotografi sudah tidak asing lagi. Kamu bisa menemukan billboard, street signs, dan iklan majalah dalam berbagai bentuk jika kamu terbiasa melewati jalan-jalan tertentu.
Industri periklanan membutuhkan fotografi untuk melakukan promosi. Advertising photography sendiri mencakup subjek yang luas seperti street, fashion, dan lifestyle. Biasanya seorang advertising photograper bekerja untuk agensi periklanan dengan skema per proyek maupun freelance.
14. Sports Photography
Untuk memotret subjek yang bergerak secara cepat, sports photographer membutuhkan kemampuan khusus. Biasanya fotografi jenis ini diambil menggunakan kamera dan lensa panjang untuk mendapatkan hasil terbaik. Hasil foto yang ada biasanya dipergunakan untuk publikasi tim, iklan, marketing, dan bahan untuk berita olahraga.
15. Scientific atau Specialty Photography
Untuk mendokumentasikan penemuan dan inovasinya, banyak juga penelitian ilmiah dan medis yang membutuhkan fotografer. Selain industri marketing yang bergantung pada fotografi untuk media publikasi.
Baca Juga: Sering Dianggap Mirip, Ternyata E-Commerce & Marketplace Berbeda, Begini Ulasannya!
Di samping itu, dalam riset perlu adanya pengumpulan data seperti survey yang juga membutuhkan fotografi. Scientific atau specialty photography bisa bekerja dengan pemerintahan maupun sektor swasta dengan area penelitian khusus.
Demikianlah informasi Jobnas.com terkait 15 genre atau jenis fotografi yang bisa kamu pelajari dan coba dalami. Hal yang perlu diingat adalah kamu harus benar-benar menyukai genre yang dipilih agar supaya hasil fotomu bagus.