Technology
Halo! Jika Anda sedang mempertimbangkan prosedur LASIK, memahami perbandingan harga di berbagai negara Asia Tenggara dapat membantu Anda membuat keputusan yang bijak. Tahun 2024 membawa banyak inovasi dalam LASIK atau teknologi bedah refraktif lainnya seperti SILK yang menjadi pilihan populer karena keunggulannya dalam keamanan dan kenyamanan. Artikel ini akan membantu Anda membandingkan biaya LASIK di beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Apa yang Mempengaruhi Biaya LASIK?
Biaya LASIK di Asia Tenggara dipengaruhi oleh beberapa faktor utama, seperti:
- Teknologi yang Digunakan
Negara dengan akses lebih luas terhadap teknologi canggih seperti LASIK atau teknologi bedah refraktif lainnya seperti SILK, biasanya menawarkan harga yang lebih tinggi karena keunggulan prosedur ini. - Reputasi Klinik dan Dokter
Klinik ternama dengan dokter yang berpengalaman cenderung menetapkan harga yang lebih premium. - Kebijakan Pemerintah dan Asuransi Kesehatan
Di beberapa negara, biaya LASIK atau teknologi bedah refraktif lainnya seperti SILK, dapat lebih rendah jika sebagian ditanggung oleh asuransi atau subsidi pemerintah.
Perbandingan Harga LASIK di Beberapa Negara Asia Tenggara
Berikut adalah gambaran biaya LASIK di beberapa negara utama Asia Tenggara pada tahun 2024:
1. Lasik di Indonesia
Di Indonesia, harga LASIK bervariasi tergantung pada teknologi dan lokasi klinik. Biaya rata-rata berkisar antara Rp15 juta hingga Rp35 juta per mata, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Klinik terpercaya seperti IEC Eye Care menawarkan teknologi terbaru seperti SILK Elita yang memberikan hasil optimal dengan harga kompetitif.
2. Lasik di Malaysia
Malaysia menjadi salah satu destinasi populer untuk prosedur LASIK karena kombinasi harga yang terjangkau dan kualitas layanan yang baik. Biaya LASIK di Malaysia rata-rata berkisar antara RM4.000 hingga RM7.000 (sekitar Rp13 juta hingga Rp25 juta per mata). Banyak klinik di Kuala Lumpur menggunakan teknologi mutakhir seperti SMILE dan SILK.
3. Lasik di Singapura
Singapura dikenal dengan teknologi medis yang canggih dan standar layanan tinggi. Biaya LASIK di Singapura rata-rata berkisar antara SGD 3.000 hingga SGD 5.000 (sekitar Rp33 juta hingga Rp55 juta per mata). Meskipun harganya lebih mahal, banyak pasien memilih Singapura karena reputasinya sebagai pusat medis Asia.
4. Lasik di Thailand
Thailand menjadi pilihan favorit karena memiliki klinik berstandar internasional dengan harga yang lebih terjangkau. Biaya LASIK di Bangkok rata-rata berkisar antara THB 30.000 hingga THB 60.000 (sekitar Rp13 juta hingga Rp26 juta per mata). Teknologi seperti SILK Lasik juga tersedia di beberapa klinik ternama.
Mengapa Memilih SILK?
SILK (Smooth Incision Lenticule Keratomileusis) adalah teknologi terbaru yang menawarkan banyak keunggulan dibandingkan metode konvensional. Berikut beberapa alasan mengapa SILK menjadi pilihan utama:
Presisi Lebih Tinggi
SILK menggunakan laser berkecepatan tinggi untuk menghasilkan sayatan yang lebih halus dan akurat.
Pemulihan Lebih Cepat
Prosedur ini memungkinkan pasien untuk kembali beraktivitas dalam waktu singkat, biasanya hanya dalam beberapa hari.
Risiko Komplikasi Lebih Rendah
Teknologi ini dirancang untuk meminimalkan risiko seperti mata kering atau silau, sehingga memberikan pengalaman yang lebih nyaman.
Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang teknologi ini, kunjungi halaman resmi Lasik Mata.
Data Pendukung untuk Membantu Keputusan Anda
Menurut laporan dari Global LASIK Market Report, Asia Tenggara telah menjadi salah satu wilayah dengan pertumbuhan tertinggi dalam permintaan LASIK. Berikut beberapa data menarik:
- 80% pasien LASIK di Asia Tenggara memilih prosedur dengan teknologi terbaru seperti SILK karena hasilnya yang lebih stabil.
- Singapura memimpin dalam jumlah pasien internasional yang menjalani LASIK atau teknologi bedah refraktif lainnya seperti SILK, dengan peningkatan hingga 15% pada tahun 2023.
- Indonesia mencatat pertumbuhan klinik LASIK berbasis teknologi mutakhir hingga 20% dalam dua tahun terakhir.
IEC Eye Care: Solusi LASIK di Indonesia
Jika Anda sedang mencari klinik terpercaya dengan teknologi terkini, IEC Eye Care adalah pilihan terbaik. Klinik ini menawarkan SILK dan layanan profesional yang dirancang untuk memberikan pengalaman yang aman dan nyaman bagi pasien.
Biaya LASIK di Asia Tenggara mungkin bervariasi, tetapi teknologi dan keunggulan yang ditawarkan tetap membuatnya menjadi investasi yang berharga untuk kesehatan penglihatan Anda.
Dengan teknologi seperti SILK Elita, Anda tidak hanya mendapatkan hasil yang lebih baik, tetapi juga pengalaman yang lebih aman dan nyaman. Apakah Anda siap untuk melangkah menuju penglihatan yang lebih baik? Cari tahu lebih lanjut dan ambil langkah pertama Anda hari ini! Pilihan ada di tangan Anda.
Di era modern yang serba canggih, teknologi berkembang pesat dan hampir semua aspek kehidupan mendapat sentuhan Inovasi, termasuk di dunia Kecantikan dan desain.
Tapi, ada satu tantangan besar yang tak bisa kita abaikan: bagaimana caranya agar perkembangan ini tetap Ramah Lingkungan?
Nah, inilah momen di mana teknologi, fashion, kecantikan, dan keberlanjutan bersatu menciptakan solusi kreatif yang tidak hanya keren secara estetika, tetapi juga peduli terhadap bumi.
Teknologi dalam Dunia Kecantikan: Lebih dari Sekadar Tren
Teknologi telah membawa perubahan besar dalam dunia kecantikan. Dari alat styling canggih, skincare dengan teknologi AI, hingga aplikasi yang bisa menganalisa kondisi kulit secara real-time, semua memudahkan kita untuk tampil cantik. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana industri ini mulai mengadopsi teknologi yang mendukung keberlanjutan.
Contoh paling keren: Beauty Tech yang fokus pada bahan-bahan alami yang diperoleh dengan cara yang tidak merusak lingkungan. Seperti produk skincare yang menggunakan bahan ramah lingkungan dan proses produksi minim limbah. Bahkan ada perangkat yang dirancang agar hemat energi, jadi selain bikin cantik, kita juga bisa mengurangi jejak karbon.
Fashion Berkelanjutan: Tren yang Perlu Kamu Ikuti
Desain fashion yang ramah lingkungan kini bukan hanya sekadar tren, tapi sudah menjadi kebutuhan. Brand fashion ternama mulai menggabungkan desain estetika dengan prinsip keberlanjutan. Mereka menggunakan material daur ulang, kain organik, serta proses pewarnaan alami yang lebih sedikit menggunakan air dan tidak mencemari lingkungan.
Kombinasi fashion dan teknologi juga menghasilkan terobosan seperti fashion tech. Misalnya, pakaian pintar yang bisa mendeteksi suhu tubuh dan menyesuaikan diri, atau jaket yang terbuat dari plastik daur ulang tanpa mengorbankan style. Desain yang berkelanjutan ini menunjukkan bahwa fashion yang ramah lingkungan bisa tetap modis tanpa harus mengorbankan kualitas atau kenyamanan.
Desain Interior: Estetika dan Lingkungan Bertemu
Di dunia desain interior, tren minimalis dan eco-friendly menjadi pilihan utama. Banyak desainer yang berfokus pada penggunaan bahan-bahan daur ulang, seperti kayu dari furnitur lama atau plastik daur ulang yang diolah kembali menjadi dekorasi estetik. Selain itu, teknologi rumah pintar (smart home) juga mendukung keberlanjutan dengan mengurangi konsumsi energi berlebih, seperti penggunaan lampu otomatis dan pengontrol suhu pintar.
Bahkan, ada material inovatif yang dikembangkan dari limbah organik seperti jamur atau rumput laut yang digunakan untuk perabotan rumah. Selain memberi kesan natural dan hangat, material ini juga 100% biodegradable.
Kolaborasi Kecantikan, Desain, dan Teknologi untuk Masa Depan
Misi utama di balik semua inovasi ini adalah menjaga agar teknologi dan estetika tetap selaras dengan kepedulian terhadap lingkungan. Misalnya, industri kecantikan dan fashion kini mulai mengedepankan circular economy, di mana produk yang digunakan bisa didaur ulang atau digunakan kembali dengan cara yang lebih cerdas.
Dengan terus berkembangnya teknologi, kita bisa berharap akan ada lebih banyak inovasi yang tidak hanya membuat kita terlihat dan merasa lebih baik, tetapi juga memastikan bahwa planet kita tetap sehat. Di masa depan, kecantikan dan desain bukan hanya soal gaya dan tren, tapi juga bagaimana kita bisa berkontribusi menjaga bumi tetap hijau dan sehat untuk generasi mendatang.
Kita semua bisa berperan dalam membuat perubahan, baik melalui pilihan produk yang lebih ramah lingkungan, atau mendukung brand yang memiliki misi keberlanjutan.
Beberapa ide dan referensi bisa kita temukan di berbagai tempat seperti https://daizizheng.com/, Situs ini membahas tentang inovasi teknologi, kecantikan, desain, dan ramah lingkungan. Dengan misi agar perkembangan teknologi, fashion dan kecantikan dapat berjalan seiring dengan misi untuk menyelamatkan lingkungan.
Dengan menggabungkan kecanggihan teknologi dan perhatian terhadap lingkungan, kita bisa menciptakan masa depan yang lebih baik. Jadi, yuk mulai pilih produk-produk kecantikan, fashion, dan desain yang tidak hanya membuat kita terlihat keren, tetapi juga membantu menjaga kelestarian bumi!
Ini bukan sekadar tren, tapi gerakan menuju masa depan yang seimbang dan berkelanjutan. Siapa yang bilang kita tidak bisa bergaya sambil menyelamatkan dunia?
Tren Inovasi yang Menggabungkan Teknologi, Kecantikan, Desain, dan Ramah Lingkungan di Dunia
Tren inovasi yang menggabungkan teknologi, kecantikan, desain, dan ramah lingkungan ini berkembang di berbagai negara, dengan pendekatan unik sesuai budaya dan perkembangan industri di setiap tempat. Yuk, kita bahas beberapa negara yang jadi pionir di bidang ini!
Swedia: Raja Keberlanjutan
Swedia adalah salah satu negara yang paling gencar menerapkan prinsip keberlanjutan di berbagai sektor, termasuk fashion dan kecantikan. Di sini, konsep circular fashion berkembang pesat. Brand fashion terkenal seperti H&M berasal dari Swedia, dan mereka sudah mulai berkomitmen untuk mendaur ulang pakaian lama dan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan. Selain itu, Swedia juga mengutamakan fashion dengan pendekatan slow fashion, yang berfokus pada kualitas dan daya tahan, bukan sekadar mengikuti tren cepat yang boros sumber daya.
Dalam dunia kecantikan, brand kecantikan Swedia seperti FOREO menggabungkan teknologi skincare dengan keberlanjutan. Perangkat mereka hemat energi dan tahan lama, jadi selain bikin kulit glowing, kita juga mengurangi sampah elektronik.
Korea Selatan: Teknologi dan Kecantikan Bertemu
K-pop dan K-beauty sudah pasti menjadi kiblat kecantikan global, tapi yang menarik adalah bagaimana Korea Selatan juga mulai berinovasi dalam menggabungkan teknologi dengan keberlanjutan. Skincare berbahan alami, seperti sarang burung atau green tea, diolah dengan teknologi canggih untuk menciptakan produk yang efisien dan ramah lingkungan. Mereka juga mulai mengedepankan produk yang dikemas dalam bahan biodegradable dan menggunakan proses produksi yang rendah emisi.
Tidak hanya di kecantikan, teknologi ramah lingkungan juga hadir dalam fashion Korea. Brand seperti Re;code membuat pakaian dari bahan-bahan yang tidak terpakai atau sisa produksi, menciptakan busana dengan gaya unik namun tetap ramah lingkungan.
Jepang: Teknologi Pintar dan Simplicity
Jepang dikenal dengan pendekatan hidup yang minimalis dan ramah lingkungan. Tren ini juga masuk ke dalam dunia kecantikan dan desain. Jepang adalah salah satu negara yang memimpin dalam smart beauty, dengan teknologi AI yang bisa mempersonalisasi skincare sesuai kebutuhan kulit masing-masing orang, sehingga produk yang dihasilkan lebih tepat sasaran dan tidak menimbulkan limbah berlebih.
Dalam desain, Jepang juga sangat memperhatikan penggunaan material alami dan teknologi ramah lingkungan. Rumah-rumah di Jepang sering menggunakan material seperti kayu lokal dan sistem rumah pintar yang efisien energi, mengurangi konsumsi listrik berlebih.
Perancis: Fashion Berkelas yang Bertanggung Jawab
Perancis adalah ibu kota fashion dunia, tapi belakangan mereka juga mulai memadukan kemewahan dengan tanggung jawab lingkungan. Banyak desainer Perancis kini beralih ke eco-luxury, yakni menciptakan produk fashion yang tetap mewah namun diproduksi secara berkelanjutan. Brand seperti Stella McCartney memimpin dengan prinsip zero-waste dan menggunakan material vegan, tanpa mengorbankan sisi estetis.
Perancis juga terkenal dengan kosmetik organiknya. Produk skincare berbahan dasar tumbuhan, seperti dari Caudalie dan L'Occitane, menggunakan bahan alami yang ramah lingkungan dan dikembangkan dengan teknologi inovatif untuk memastikan proses produksinya tidak mencemari alam.
Amerika Serikat: Pusat Teknologi Inovatif
Sebagai pusat inovasi teknologi, Amerika Serikat juga tidak ketinggalan dalam tren ini. Silicon Valley menjadi tempat lahirnya banyak startup yang fokus pada green tech untuk kecantikan dan fashion. Produk skincare berbasis teknologi AI yang bisa menyesuaikan kebutuhan kulit, serta pakaian yang dibuat dari bahan daur ulang menjadi tren di sini. Bahkan, beberapa brand seperti Patagonia dan Everlane sangat vokal dalam gerakan keberlanjutan, dengan menggunakan material daur ulang dan mempromosikan transparansi rantai pasok mereka.
Di AS, kecantikan dan desain juga semakin mengarah ke pendekatan yang ramah lingkungan, mulai dari kosmetik bebas bahan kimia berbahaya hingga desain interior rumah dengan penggunaan energi terbarukan.
Denmark: Desain Fungsional yang Ramah Lingkungan
Denmark dikenal dengan desain minimalis yang fungsional, dan mereka juga menjadi salah satu negara yang sangat peduli dengan isu lingkungan. Di sini, produk fashion dan kecantikan yang diproduksi sangat memperhatikan dampak terhadap alam. Brand Denmark seperti GANNI dan Samsøe Samsøe sangat mengedepankan penggunaan material daur ulang dan proses produksi yang berkelanjutan.
Dalam desain interior, tren hygge yang berasal dari Denmark menekankan kenyamanan dengan tetap menjaga keseimbangan dengan alam. Banyak desainer interior yang menggunakan bahan alami dan daur ulang untuk menciptakan ruangan yang cozy, namun tetap eco-friendly.
Jadi, dari Eropa hingga Asia, tren inovasi yang menggabungkan teknologi, fashion, kecantikan, dan desain ramah lingkungan berkembang di banyak negara. Setiap negara punya pendekatan yang unik, tapi satu kesamaan yang mereka miliki adalah keinginan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi bumi dan generasi mendatang. Nah, negara mana yang menurutmu paling menarik dalam hal inovasi ini?
Jobnas.com-Apabila kamu adalah seorang pelupa dalam mengerjakan tugas dan jadwalmu sendiri, seiring perkembangan teknologi kini ada aplikasi reminder yang bisa kamu manfaatkan di Android dan iOS.
Jika dulu, kamu harus mencatat semua tugas dan jadwalmu di buku agar tidak lupa. Namun, kini kamu bisa mencatatnya dengan lebih mudah di smartphone.
Lebih dari itu, aplikasi-aplikasi ini juga dapat mengingatkanmu sesuai jadwal yang telah kamu rencanakan. Jika kamu tertarik untuk menggunakannya, di artikel ini Jobnas.com akan memberikan lima rekomendasi aplikasi reminder yang cocok untuk kamu. Yuk, simak sampai tuntas !
1. Calendar NotifyCalendar Notify adalah salah satu aplikasi reminder terbaik yang wajib kamu coba. Aplikasi ini mudah digunakan, karena memiliki tampilan yang sederhana. Di aplikasi yang digarap oleh R2 Studios ini kamu bisa memasukkan agenda berupa nama kegiatan, waktu pelaksanaan, durasi, lokasi, dan sebagainya.
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Bikin Deskripsi Produk Berhasil Menggaet Pelanggan
Menariknya, Calendar Notify dapat kamu sambungkan dengan Google Calendar dan aplikasi kalender Android lainnya. Jadi, kamu bisa mengatur pengingat dari berbagai jenis aplikasi kalender yang berbeda.
Di samping itu, kamu juga bisa mengatur notifikasi pengingat, mulai dari ukuran, warna, hingga huruf. Kamu juga bisa memilih apakah pengingat akan ditampilkan di lock screen, status bar, atau widget.
Rating: 4,4 (Google Play Store)
2. BZ ReminderBZ Reminder berfungsi sebagai aplikasi to do list sekaligus reminder. Berbagai kegiatan yang harus kamu lakukan seperti hari ulang tahun, rapat, telepon, hingga minum dapat kamu jadwal dan catat di aplikasi ini.
Menurut Android Authority, kamu juga bisa menyambungkan BZ Reminder dengan Android Wear. Jadi, kamu bisa mengatur pengingat hanya dengan menggunakan smart watch Android.
Baca Juga: Ikuti 6 Cara Ini untuk Mendapatkan Uang dari Angel Investor
Seperti Calendar Notify, kamu juga bisa mengatur pengingat dengan berbagai warna yang kamu suka. Di samping itu, BZ Reminder termasuk yang paling sederhana dan mudah digunakan dibanding aplikasi reminder lainnya.
Rating: 4,6 (Google Play Store) & 4,5 (App Store)
3. IkeSalah satu aplikasi reminder yang amat menarik adalah Ike. Hal ini dikarenakan aplikasi ini menggunakan matriks prioritas yang dicetuskan oleh Presiden AS ke-34 Dwight Eisenhower.
Di samping itu, kamu juga bisa menentukan skala prioritas dari masing-masing kegiatan. Tampilannya yang user-friendly menjadi salah satu hal yang paling menarik dari aplikasi ini. Ike menggunakan warna-warna yang ceria, seperti merah, kuning, hijau, dan biru. Menariknya lagi, semua pengingat bisa kamu lengkapi dengan gambar dan audio.
Rating: 4,4 (Google Play Store)
4. Life RemindersLife Reminders merupakan rekomendasi aplikasi reminder berikutnya. Seperti aplikasi lainnya, kamu bisa menjadwalkan deadline dan pengingat untuk berbagai kegiatanmu. Bahkan, Life Reminders bisa mengatur panggilan telepon dan mengirim SMS/pesan sesuai jadwal. Di samping itu, kamu juga bisa mengatur apakah Life Reminders perlu mengingatkanmu setiap hari, setiap minggu, atau setiap bulan.
Rating: 4,3 (Google Play Store)
5. Remember The MilkRemember The Milk berbeda dengan kebanyakan aplikasi lainnya. Jika mayoritas aplikasi hanya dapat digunakan dalam satu akun, tidak dengan Remember The Milk. Menurut PC Mag, aplikasi reminder yang satu ini bisa kamu gunakan bersama orang lain. Aplikasi yang satu ini sangat cocok untukmu yang terbiasa menggunakan to do list. Terlepas dari hal tersebut, kamu juga bisa menyambungkan Remember The Milk dengan Gmail, Google Calendar, Twitter, Evernote, dan sebagainya.
Rating: 4,6 (Google Play Store) & 4,7 (App Store)
Baca Juga: 7 tips Membuat Foto Profil LinkedIn Biar Semakin Kelihatan Profesional
Demikianlah lima aplikasi reminder Jobnas.com yang bisa kamu gunakan dan manfaatkan dengan baik. Jadi, kamu tidak akan lupa lagi dengan janji dan jadwalmu. Dengan begitu, kamu bisa menjalankan tanggung jawabmu dengan baik.
Vinfast, pabrikan otomotif yang berbasis di Vietnam, kembali mengguncang pasar otomotif Indonesia dengan mengumumkan peluncuran dua model kendaraan listrik terbaru mereka, Vinfast VF6 dan vinfast vf7. Kedua model ini rencananya akan diperkenalkan secara resmi pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Juli mendatang.
Vinfast VF6: Mobil Listrik Kompak dengan Harga Kompetitif
Vinfast VF6, yang diposisikan sebagai SUV listrik kompak, akan hadir dengan sejumlah fitur menarik yang menjadikannya pesaing tangguh di pasar kendaraan listrik. Dengan harga estimasi di kisaran Rp 400 juta hingga Rp 430 juta, VF6 menawarkan kombinasi antara harga yang kompetitif dan teknologi canggih.
Mobil ini didukung oleh motor listrik dengan output daya sebesar 201 dk, yang mampu memberikan performa bertenaga sekaligus efisiensi tinggi. Kapasitas baterainya sebesar 59,6 kWh, memungkinkan jangkauan hingga 400 km dalam sekali pengisian. Ini menjadikan VF6 sebagai pilihan ideal bagi konsumen yang mencari kendaraan listrik dengan daya jelajah yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
Di sisi interior, Vinfast VF6 dilengkapi dengan berbagai fitur hiburan dan kenyamanan. Salah satu yang menjadi sorotan adalah head unit berukuran 12,9 inci yang menawarkan berbagai fungsi multimedia dan navigasi, memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan dan interaktif.
Vinfast VF7: SUV Listrik Premium dengan Performa Tinggi
Untuk konsumen yang mencari kendaraan listrik dengan spesifikasi lebih tinggi, Vinfast memperkenalkan VF7. SUV ini menargetkan segmen premium dengan kisaran harga antara Rp 580 juta hingga Rp 610 juta. Vinfast VF7 dirancang untuk menghadirkan performa lebih tinggi dan fitur yang lebih lengkap dibandingkan VF6.
Meskipun spesifikasi lengkap dari VF7 belum sepenuhnya diumumkan, beberapa detail yang telah dibagikan menunjukkan bahwa Mobil ini akan menawarkan pengalaman berkendara yang lebih superior. Seperti halnya VF6, VF7 juga akan dibekali dengan teknologi baterai terbaru dari Vinfast, namun dengan kapasitas yang lebih besar dan kemampuan akselerasi yang lebih baik. Fitur kenyamanan dan hiburan di VF7 juga diharapkan lebih canggih, menargetkan konsumen yang menginginkan kendaraan listrik dengan sentuhan premium.
Posisi Vinfast di Pasar Indonesia
Dengan peluncuran VF6 dan VF7, Vinfast berambisi untuk memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik Indonesia. Sebelumnya, mereka telah sukses memperkenalkan model entry-level seperti VF5 dan VFe34. Kehadiran model-model baru ini menunjukkan komitmen Vinfast untuk terus berinovasi dan menyediakan pilihan yang lebih beragam bagi konsumen Indonesia.
Nina, seorang Counter Sales yang ditemui di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengungkapkan bahwa respons terhadap kendaraan listrik Vinfast di Indonesia sejauh ini sangat positif, terutama dengan adanya keunggulan dalam harga dan fitur yang ditawarkan dibandingkan kompetitor.
Vinfast juga mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan dengan merek-merek global lainnya yang juga berlomba-lomba memasuki pasar kendaraan listrik di Indonesia. Salah satu saingan utama VF6, misalnya, adalah Chery Omoda E5 yang saat ini dijual dengan harga sekitar Rp 498 juta. Dengan harga yang lebih kompetitif dan spesifikasi yang mumpuni, VF6 diharapkan dapat menarik minat konsumen yang menginginkan kendaraan listrik dengan nilai lebih.
Vinfast VF6 dan VF7 akan menjadi salah satu sorotan utama di GIIAS 2024, dan peluncurannya sangat dinantikan oleh para penggemar otomotif dan calon pembeli di Indonesia.