Jobnas
Menu CV Maker Menu

Insurance

Iwan Bisa Iwan Bisa
1 tahun yang lalu

Jobnas.com - Suatu program jaminan sosial yang diberikan oleh pemerintah ialah BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Untuk mendapatkan jaminan ini, kita harus memiliki kartu BPJS tersebut. Jika kalian sudah mempunyainya bagaimana jika BPJS itu hilang?

Tujuan kartu BPJS Ketenagakerjaan dan karu BPJS Kesehatan dibuat untuk memudahkan prosedur administrasi. Bentuk kartu ini tidak jauh berbeda dengan KTP yang kita miliki, seperti KTP atau SIM.

Karena bentuknya yang demikian, kartu akan lebih mudah hilang. Entah kita lupa menyimpannya atau kartunya terjatuh tanpa sadar saat kita gunakan. Ketika kartu ini hilang, apa yang harus kita lakukan?

Tentunya kalian tidak perlu panik saat BPJS kalian hilang. kalian bisa mengikuti beberapa langkah untuk mendapatkan penggantian BPJS? Pada artikel kali ini, Jobnas akan menjelaskannya kepada kalian semua.
Bagaimana Cara Mengurusnya?
Untuk memproses kartu BPJS Kesehatan kalian yang hilang, kalian dapat memprosesnya secara offline atau online. Sebelum membahas hal-hal yang lain alangkah lebih baiknya mengetahui cara mengurus kartu BPJS Kesehatan yang hilang.
Syarat-syarat Mengurus Kartu Berobat BPJS Hilang
Syarat yang pertama, kalian perlu menyiapkan dokumen yang diperlukan. Dokumen termasuk kartu identitas (KTP), kartu keluarga (KK) dan surat kehilangan dari polisi. Khusus untuk kasus kehilangan surat ini, penanganannya sama seperti saat kehilangan KTP atau KTP lainnya.

Datangi kantor polisi terdekat, kemudian polisi akan mengeluarkan surat laporan kehilangan kartu BPJS Kesehatan kalian. Lalu simpan surat ini, serta KTP dan KK kalian. Kemudian pergi ke kantor BPJS terdekat dengan semua permintaan ini. Juga, usahakan untuk membawa bea materai sebesar Rp 10.000 jika kalian harus melaporkannya nanti.

Sesampainya di kantor BPJS, langsung menuju ke service center. Beri tahu agen bahwa kalian kehilangan tag BPJS dan minta duplikat tag BPJS. Agen kemudian biasanya akan memeriksa dokumen yang diperlukan yang kalian bawa. Setelah persyaratan terpenuhi, pencetakan BPJS bisa dilakukan. Biasanya kalian harus menunggu sehari untuk pencetakan kartu selesai.
Proses Cepat dan Gampang dalam Mengurus Kartu Kesehatan BPJS
Jika mengutip penjelasan dari Kontan jika kalian ingin berproses secara online, pastikan aplikasi Mobile JKN sudah terpasang di smartphone pintar kalian. Selain itu, kalian juga harus mengingat nomor BPJS kalian yang hilang karena akan sangat membantu selama proses pendaftaran.

Jika kalian belum terdaftar, kalian dapat mendaftar di aplikasi ini menggunakan BPJS, nomor kartu KTP, dan nomor telepon. kalian juga harus memasukkan email kalian untuk aktivasi dan kata sandi.

Kemudian yang harus kalian lakukan adalah masuk dengan nomor kartu/nama pengguna/email dan kata sandi yang diaktifkan. Pilih menu Peserta BPJS, lalu pilih menu Cetak KTP Elektronik. Klik ikon email dan ikuti prosedur yang diperlukan.

Kalian akan menerima email dari BPJS yang berisi tag atas nama kalian. Proses lebih cepat dan tidak perlu berurusan dengan kehilangan surat ke polisi atau mengantri di kantor BPJS. Syaratnya, kalian tidak boleh lupa nomor kartu BPJS Kesehatan kalian.
Mengurus Kartu Ketenagakerjaan BPJS yang Hilang
Untuk proses pengelolaannya hampir tidak jauh berbeda dengan label BPJS Kesehatan. Persyaratannya tidak terlalu banyak. Kalian hanya perlu memiliki salinan BPJS pekerjaan yang hilang, atau setidaknya kalia dapat mengingat nomor kartunya.

Persyaratan pengurusan kartu BPJS jika terjadi PHK Sama seperti BPJS Kesehatan, jika kalian berniat memprosesnya secara offline, selain nomor kartu/fotokopi, kalian juga harus memproses laporan kehilangan di kantor polisi.
Pergi ke Kantor Polisi Terdekat untuk Menyelesaikannya.
Untuk memudahkan kalian, jika menerima kartu BPJS Ketenagakerjaan ini dari perusahaan tempat kalian bekerja, mintalah surat rekomendasi dari manajer sumber daya manusia kantor. Hal ini akan mempermudah proses pengelolaan.

Jika berkas sudah lengkap, ke kantor BPJS terdekat. Proses pencetakan tidak akan berlangsung lama. Secara otomatis kalian bisa sudah mendapatkan kartu BPJS Ketenagakerjaan ini dalam waktu satu hari.
Proses Pengurusan Kartu BPJS Ketenagakerjaan yang Hilang
Jika ingin cara lebih cepat, ada cara online yang bisa kamu coba. kalian bisa sampai di sana dengan dua cara, yaitu melalui situs web resmi atau aplikasi.

Di situs web resmi, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Kunjungi Situs Web https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/

Kemudian login/masuk dengan memasukkan email dan kata sandi yang kalian daftarkan. Kemudian pilih menu Pengaturan. Kemudian klik Tambah KJP, pilih segmen sesuai tag BPJS ketenagakerjaan kalian (Penerima Penerima Upah/Pekerja Mandiri/Tenaga Kerja Indonesia), lalu klik Ajukan.

Tunggu sebentar, hingga muncul menu terakhir, klik Digital Card. kalian dapat melihat versi digital kartu BPJS Ketenagakerjaan. kalian dapat mengklik peta untuk mengetahui semua detail tentang statusnya.

Sementara itu, jika kalian menggunakan aplikasi ini, pastikan kalian sudah menginstal aplikasi BPJSTKU. Jika sudah terpasang, klik Masuk dan masukkan alamat email dan kata sandi akun BPJSTKU. Email dan kata sandi ini harus sesuai dengan yang kalian masukkan saat pendaftaran.

Setelah login dan masuk ke halaman utama, klik Profile, maka akan muncul halaman My Account. Klik Install, lalu klik Add KJP. Pilih segmen dan nomor kartu BPJS Ketenagakerjaan kalian. Jika proses sudah selesai, klik Services dan pilih Digital Card. Kalian bisa mendapatkan detail lengkap dari data tag pekerjaan BPJS.

Baca juga: 5 Cara Turun Kelas BPJS yang Mudah

Proses online ini cocok untuk kalian yang memang tidak suka mengantre dan tidak sempat ke kantor BPJS. Itulah beberapa cara memproses atau mengurus BPJS yang hilang. Meski cara mengurusnya begitu mudah, idealnya kalian tetap harus merawat kartumu dengan baik agar tidak hilang!

Selain artikel ini, ada informasi lebih lanjut tentang BPJS dan jaminan dukungan pekerjaan kamu bisa mendapatkannya dengan teris mengikuti dan membaca artikel yang terbit di Jobnas setiap hari.

Ada cara yang lebih gampang tentunya. Jika kalian mendaftarkan akun kalian di jobnas. Maka setiap pekan Jobnas kan mengirimkan informasi sesuai dengan kebutuhan kalian. Jika kalian penasaran dengan info semacam ini maka daftarkanlah sekarang juga.

Iwan Bisa Iwan Bisa
1 tahun yang lalu

Jobnas.com - Tidak jarang aset keuangan yang dikelola secara legal dipercayakan kepada pihak ketiga. Ini disebut dana amanah atau dana perwalian.

Fasilitas ini bekerja sangat mirip dengan surat wasiat, tetapi sering digunakan untuk menghindari pajak dan biaya lainnya.

Apa yang dapat membedakannya? Untuk menemukan jawabannya. Baca terus artikel Jobnas sampai selesai.
Definisi trust fund
Aset Cerdas mendefinisikan kepercayaan atau Trust Fund sebagai badan hukum yang memegang aset atau aset atas nama seseorang, kelompok, atau entitas. Simpanan dapat berupa uang, aset, saham, perusahaan atau bisnis, atau gabungan dari keempatnya. Dana perwalian atau trust dikelola oleh wali amanat atau trustee.

Wali amanat adalah pihak ketiga yang netral dan tidak berhak menggunakan harta kekayaan yang dipercayakan kepadanya. Secara umum, perwalian digunakan sebagai alat perencanaan perumahan untuk menghindari pajak.
Grup Berpartisipasi dalam Dana Perwalian
Umumnya, ada tiga pihak yang terlibat dalam pemberian dan penerimaan dana perwalian, yaitu settlor, trustee, dan beneficiaries.
1. Pewaris
Pewaris adalah seseorang yang memberikan uang untuk dititipkan kepada pihak ketiga. Bagian ini juga menjelaskan syarat dan ketentuan pengelolaan harta kekayaan yang akan dikelola oleh wali amanat.
2. Penanggung Jawab
Wali amanat adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengelola dana perwalian penerima manfaat. Harta yang diterima akan terus dikelola agar penerima manfaat dapat menggunakannya sesuai dengan kesepakatan yang dibuat dengan wali amanat.
3. Penerima
Ahli waris menerima harta yang dipercayakan oleh pewaris kepada wali amanat.
Bagaimana Cara Kerja Dana Perwalian?
Penting dalam perwalian untuk membuat kesepakatan tentang bagaimana dana akan diberikan kepada penerima manfaat. Misalnya, orang tua ingin uangnya disimpan agar bisa diberikan kepada anaknya ketika meninggal.

Nah, dia bisa mempercayai organisasi perwalian dan membuat perjanjian dengan wali amanat agar aset yang dia miliki tersedia untuk penerima manfaat, yaitu anak-anaknya, ketika saatnya tiba.

Wali amanat tidak hanya menghormati syarat-syarat yang ditetapkan oleh pewaris tetapi juga hukum yang berlaku. Trust sering dianggap seperti surat wasiat. Namun, perwalian tidak memerlukan biaya pengacara dan aset dapat ditransfer langsung ke penerima manfaat.
Jenis-jenis Dana Perwalian
Ada banyak jenis perwalian, tetapi dua yang paling umum adalah perwalian yang dapat dibatalkan dan perwalian yang tidak dapat dibatalkan.
1. Terlalu Percaya Diri
Perwalian buta biasanya memberi wali amanat kendali penuh atas aset yang diberikan oleh penerima. Dia bertanggung jawab atas pengelolaan aset dan juga atas pendapatan dari properti ini.

Pewaris dapat membatalkan keputusannya jika dia mau. Biasanya hal ini dilakukan oleh orang-orang yang memiliki banyak aset, seperti politisi atau pengusaha, yang ingin menghindari konflik kepentingan.
2. Kepercayaan yang Tidak Dapat Dibatalkan
Kepercayaan yang tidak dapat dibatalkan adalah jenis kepercayaan yang sulit diubah atau dibatalkan. Jika perjanjian asli termasuk dalam kategori ini, ketentuan yang disepakati tidak dapat diubah, dibatalkan, dll., tanpa izin dari penerima.

Setelah pewaris memberikan kepemilikan aset kepada yayasan dan perwalian, kekuatannya dilepaskan.
3. Kepercayaan Dapat Dibatalkan
Kepercayaan yang dapat dibatalkan juga dikenal sebagai kepercayaan antar tubuh. Secara hukum, selama pewaris masih hidup, mereka dapat membalikkan atau mengubah keputusan ahli waris.

Wali amanat bertanggung jawab untuk mengelola aset perwalian selama pewaris masih hidup. Kepercayaan ini menjadi tidak dapat diubah setelah kematian pewaris.
4. Amanah Amal
Amanah amal adalah harta yang dipercayakan untuk dikelola dengan tujuan membangun yayasan amal atau tujuan baik lainnya untuk kemaslahatan orang banyak. Contoh yayasan amal yang hebat adalah Bill and Melinda Gates Trust, yang didirikan oleh salah satu pengusaha terkaya di dunia, khususnya perintis Microsoft Bill Gates.

Kepercayaan ini akan berlanjut selama 50 tahun setelah kematian Bill dan Melinda Gates. Ketika 50 tahun telah berlalu, properti tersebut akan menjadi satu-satunya milik badan amal tersebut.

Baca juga: 4 Metode Menghindari Ostrich Effect saat Berinvestasi

Demikian penjelasan tentang pembahasan tema kali ini dari Jobnas. Cukup menarik bukan? Apakah kalian tertarik untuk mengelola keuangan kalian dengan cara ini?

sebenarnya banyak metode pengelolaan uang sederhana lainnya yang dapat dipelajari dari artikel Jobnas. Jika kalian tidak ingin ketinggalan dengan informasi terbaru, silakan, daftar diri kalian di blog Jobnas.

Iwan Bisa Iwan Bisa
1 tahun yang lalu

Jobnas.com - Pada tahun 2020 tepatnya bulan Januari dua tahun yang lalu, pemerintah mengumumkan kenaikan iuran BPJS Kesehatan per kelas. Inilah mengapa banyak orang yang ingin mengikuti kursus BPJS Kesehatan.

Dampak kenaikan ini, banyak warga yang mulai memikirkan bagaimana cara downgrade. BPJS sendiri memperbolehkan siapa saja untuk downgrade atau merubah tier, menyesuaikan dengan iuran yang harus dibayarkan.

Bagaimana cara masuk ke kelas BPJS Kesehatan ini? Inilah beberapa cara yang bisa kalian lakukan.
Persyaratan turunnya BPJS Kesehatan
Sebelum kalian memutuskan untuk mengikuti kelas BPJS Kesehatan, kalian harus memenuhi beberapa persyaratan. Permintaan ini bersifat administratif atau non-administrasi. Berikut adalah beberapa langkah-langkahnya:
1. Persyaratan Administrasi
Menurut Katadata dan Kompas, status peserta juga harus aktif dan tidak ada tunggakan biaya. Siapkan beberapa persyaratan administrasi yang diperlukan.

Ini termasuk salinan/asli Kartu Keluarga, KTP, Formulir Perubahan Data Kepesertaan BPJS Kesehatan dan bukti pembayaran iuran akhir. Setelah semua syarat di atas terpenuhi, Anda bisa memulai proses downgrade BPJS Kesehatan dengan beberapa cara, baik online maupun offline.
2. Durasi Keanggotaan
Proses penurunan peringkat ini dapat dilakukan setelah satu tahun keikutsertaan. Hal yang sama berlaku untuk semua anggota keluarga kalian yang terdaftar di kartu keluarga yang sama.
3. Berlaku untuk Bulan Berikutnya
Apabila downgrade BPJS Kesehatan dilakukan pada bulan berjalan, maka hasil downgrade baru dapat digunakan pada bulan berikutnya. Misalnya, jika kalian mengajukan downgrade kelas BPJS di bulan Januari, efeknya baru akan terasa hingga Februari.

Bagaimana cara menghapus lapisan kesehatan BPJS di sini ada beberapa cara untuk mengikuti kursus BPJS Kesehatan. Berikut adalah cara-caranya.
1. Melalui Layanan Pelanggan Seluler
Cara lain untuk downgrade atau mengganti kelas BPJS Kesehatan dapat dilakukan melalui Mobile Customer Care (MCS). kalian harus mengunjungi MCS pada tanggal dan waktu yang ditentukan di lokasi yang benar-benar dikunjungi MCS.

Untuk mencari informasi, kalian harus mengikuti akun media sosial BPJS Kesehatan. Setelah mengetahui jadwalnya, pergilah ke lokasi yang telah ditentukan. Lengkapi Formulir Daftar Pendaftaran Peserta (FDIP) kemudian antri untuk mendapatkan layanan BPJS Kesehatan.
2. Lewat Mal Pelayanan Publik
Dilansir berdasarkan Detik Finance, turun & pindah kelas BPJS pula bisa dilakukan pada Mal Pelayanan Publik. Kamu bisa mengunjungi Mal Pelayanan Publik yang telah ditetapkan. Prosesnya hampir sama tidak  jauh beda menggunakan waktu memakai Mobile Customer Care.

Begitu tiba ke Mal Pelayanan Publik, engkau wajib mengisi (FDIP), kemudian menunggu antrean buat menerima pelayanan. Sekadar saran, cara ini sanggup ditempuh bila memang engkau mempunyai ketika luang buat melakukannya.
3. Melalui JKN Mobile App
Menurut situs resmi BPJS Kesehatan, kalian bisa membatalkan kelas melalui aplikasi JKN Mobile. Buka aplikasi dan selesaikan proses login dengan alamat email/nomor telepon/nomor kartu BPJS beserta password yang didaftarkan saat pendaftaran aplikasi.

Setelah diimpor, klik menu Ubah Data Peserta, lalu masukkan data revisi. Pastikan data yang diubah sesuai dengan nomor KTP, KK dan BPJS kesehatan Anda, jangan sampai ada yang terlewatkan.
4. Melalui Switchboard BPJS Kesehatan
Hubungi 1500 400, lalu komunikasikan tujuan perubahan data yang dimaksud. Dari sana, Anda akan dipandu tentang apa yang harus dilakukan.
5. Lewat Tempat Kerja Cabang BPJS Kesehatan
Mendatangi ke tempat kerja cabang yang terdapat pada wilayahmu jadi opsi terakhir buat turun atau pindah kelas BPJS Kesehatan. Prosesnya pula mungkin nir akan jauh tidak sama menggunakan MCS & Mal Pelayanan Publik pada atas.

Hanya saja, pastikan engkau membawa kondisi administratif yg telah ditentukan, sebagai akibatnya kelak proses turun kelas bisa dilakukan menggunakan lebih mudah. Sama misalnya MCS & Mal Pelayanan Publik, lakukan cara ini bila engkau punya ketika luang.

Baca juga: Inilah 4 Tips KPR Ala Jobnas, Jangan Salah Pilih Biar Tidak Menyesal

Itulah beberapa cara yang sanggup kalian lakukan. Pastikan kelas BPJS Kesehatan yg engkau pilih kelak sinkron menggunakan kemampuan finansial. Jangan hingga engkau menentukan kelas yang tidak sinkron.

Selain cara-cara yang telah disebutkan Jobnas di atas, kalian bisa membaca aneka macam artikel lainnya mengenai fasilitas & layanan penunjang kerja. Menarik, kan? Jika kalian tertarik dengan konten yang seperti ini kalian bisa berlangganan!

Enol Writer Enol Writer
1 tahun yang lalu

Jobnas.com - Mengetahui syarat pencairan BPJS ketenagakerjaan memang penting sebelum melakukan tahapan selanjutnya. Jika belum tahu syarat apa yang dibutuhkan, sebaiknya jangan dahulu mencairkannya.

Pencairan memang dapat dilakukan dengan mudah asal syaratnya sudah terpenuhi dengan baik. Jika belum lebih baik mencari informasi yang jelas apa saja syarat yang dibutuhkan. Di artikel ini akan mengupas tuntas syarat tersebut dengan lengkap.

Mengenal Tentang BPJS Ketenagakerjaan

Sebelum mengupas syarat mencairkan BPJS ketenagakerjaan online ada baiknya mengenal apa itu BPJS. BPJS atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ketenagakerjaan merupakan suatu program layanan pemerintah.

Program ini adalah layanan jaminan sosial dan proteksi guna memberikan perlindungan untuk semua tenaga kerja hingga pensiun. Semua perusahaan wajib mendaftarkan semua karyawan untuk mendapatkan BPJS ketenagakerjaan dan diurus oleh perusahaan.

Selain itu terdapat program JHT atau Jaminan Hari Tua akan mempermudah peserta yang sudah kurang produktif. JHT memerlukan syarat pencairan BPJS ketenagakerjaan yang perlu dipenuhi terlebih dahulu.

Program JHT ini bermanfaat untuk membantu di masa-masa sulit karena memang sudah tidak produktif. Apabila tidak produktif, artinya pendapatan harian atau bulanan juga akan berkurang secara drastis.

Adapun program ini akan dibayarkan apabila memenuhi kriteria di bawah ini, antara lain:

  • Usia telah mencapai 56 tahun.
  • Cacat total tetap.
  • Meninggal dunia.

Baik di tahun 2021 atau 2022 untuk mencairkannya membutuhkan syarat tertentu dan dapat dilakukan online lewat HP. Semua dapat dilakukan secara online. Jika mengikuti program ini maka akan mendapatkan jaminan berupa uang tunai sesuai dengan nilai akumulasi iuran.

Perlu diingat bahwa pensiun bukan hanya saat dan waktu tertentu di usia yang telah saatnya pensiun, tapi juga mencakup:

  • Mengundurkan diri dengan alasan tertentu.
  • Sudah tidak aktif bekerja di perusahaan manapun.
  • Meninggal dunia.
  • Peserta meninggalkan Indonesia selamanya.

Ada saat tertentu untuk mencairkan dananya bagi para peserta dengan sesuai cara mencairkan BPJS ketenagakerjaan online. Untuk itu dibutuhkan syarat pencairan BPJS ketenagakerjaan.

Pencairan JHT BPJS Ketenagakerjaan dibagi dalam pencairan 10%, pencairan 50% hingga syarat pencairan BPJS ketenagakerjaan 100%. Apa saja syarat yang dibutuhkan, perlu informasi jelas dan lengkap.

Syarat Pencairan BPJS Ketenagakerjaan JHT 10%

JHT 10% khusus buat yang akan mempersiapkan masa pensiun. Ketika ingin mencairkannya perlu memenuhi syarat utama di bawah ini:

  • Aktif di perusahaan.
  • Sudah mencapai 10 tahun ketika menjadi peserta BPJS dan tidak boleh kurang dari itu.

Adapun dokumen yang perlu disiapkan adalah:

1. Kartu BPJS

Siapkan fotokopi kartu BPJS dan aslinya sebagai syarat utama.

2. KTP atau Paspor

Syarat kedua syarat pencairan BPJS ketenagakerjaan adalah KTP dan paspor yang difotokopi. Selain itu siapkan aslinya karena nanti akan diminta menunjukkan.

3. KK

Siapkan Kartu Keluarga atau KK dan fotokopi. Nama yang tertera dalam KTP dan KK harus sama.

4. Surat Keterangan

Surat keterangan yang dimaksud di sini adalah masih aktif bekerja di perusahaan tersebut.

5. Buku Rekening

Siapkan buku rekening sebagai syarat pencairan BPJS ketenagakerjaan 2022 dan masih aktif digunakan. Dengan demikian akan lancar ketika ada transferan yang berhubungan dengan program JHT.

Apabila syarat dan dokumennya sudah terpenuhi dapat melakukan klaim untuk pencairan dana. Semuanya membutuhkan proses sesuai tahapan yang dibutuhkan. Selain itu jika sudah melakukan klaim pencairan di 10% ini selanjutnya harus langsung memilih yang 100%.

Syarat Pencairan JHT 30%

Adapun untuk syarat pencairan sebanyak 30% khusus buat yang ingin memiliki rumah sendiri. Program ini untuk membayar biaya perumahan yang diinginkan para peserta. Dana sebanyak 30% dari saldo dapat digunakan sebagai uang muka pembelian rumah.

Adapun ketika akan klaim pencairan perlu mengetahui syarat syarat pencairan BPJS ketenagakerjaan dan dokumennya. Apabila kurang lengkap maka tidak dapat dicairkan dan menunggu kelengkapan dokumennya terlebih dahulu.

Sedangkan kriteria yang harus dipenuhi adalah:

  • Masih aktif bekerja di perusahaan.
  • Sudah menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan selama 10 tahun, jika belum mencapai itu dana tidak dapat di klaim.

Apabila kedua kriteria dan syarat di atas telah terpenuhi, dapat menyiapkan dokumen penting lain. Dokumen ini sebagai syarat berikutnya untuk dapat klaim dana 30% tersebut. Dokumen yang perlu disiapkan adalah:

1. Kartu BPJS

Kartu BPJS yang diperlukan adalah kartu aslinya. Siapkan juga fotokopi untuk kelengkapan berkas agar langsung dapat diproses.

2. KTP atau Paspor

Selain kartu BPJS siapkan juga KTP asli dan fotokopi. Selain KTP dapat pula dengan menggunakan paspor, jangan lupa untuk difotokopi sekalian.

3. KK

Syarat ketiga adalah Kartu Keluarga. Kartu Keluarga ini juga harus difotokopi.

4. Surat Keterangan

Surat keterangan yang dimaksud adalah surat dari perusahaan bahwa yang bersangkutan masih bekerja secara aktif dalam perusahaan tersebut.

5. Dokumen Tentang Perumahan

Klaim sebesar 30% dari saldo memang khusus untuk yang akan mengambil perumahan. Maka dari itu dibutuhkan dokumen terkait perumahan ini. Sebagai syarat yang harus dipenuhi bahwa klaim memang benar-benar digunakan untuk memiliki rumah sendiri.

6. Buku Tabungan

Jangan lupa syarat pencairan BPJS ketenagakerjaan adalah memiliki buku rekening tabungan untuk kelanjutan prosesnya. Perhatikan bahwa tabungan masih aktif untuk berbagai transaksi.

Apabila telah memilih klaim 30% maka selanjutnya hanya dapat memilih cara mencairkan klaim 100 persen. Tentunya dengan syarat dan ketentuan yang sedikit berbeda.

Syarat Pencairan JHT 100%

Ketika akan melakukan klaim seratus persen, dibutuhkan syarat dengan dokumen tertentu. Syarat pencairan BPJS ketenagakerjaan online lengkapnya sebagai berikut:

1. Mencapai Usia 56 tahun
  • Kartu BPJS asli dan fotokopi
  • KTP atau paspor asli dan fotokopi
  • KK asli dan fotokopi
  • Surat keterangan pensiun asli dan fotokopi
  • Nomor rekening buku tabungan

2. Terkena PHK dan Tidak Bekerja Lagi
  • Kartu BPJS asli dan fotokopi
  • KTP atau paspor asli dan fotokopi
  • KK asli dan fotokopi
  • Nomor rekening buku tabungan
  • Surat pengalaman kerja asli dan fotokopi

3. Cacat Total
  • Kartu BPJS asli dan fotokopi
  • KTP atau paspor asli dan fotokopi
  • KK asli dan fotokopi
  • Nomor rekening buku tabungan
  • Surat keterangan langsung perusahaan bersangkutan baik asli dan fotokopi
  • Nomor rekening buku tabungan
  • Surat keterangan cacat dari rumah sakit asli dan fotokopi

4. Meninggal dunia

Syarat pencairan BPJS ketenagakerjaan apabila peserta meninggal dunia maka yang mendapatkan dan menyiapkan adalah ahli warisnya.

  • Kartu BPJS asli dan fotokopi
  • KTP atau pastor asli dan fotokopi
  • KK asli dan fotokopi
  • Surat keterangan perusahaan asli dan fotokopi
  • Surat kematian asli dan fotokopi

5. Pindah luar Negeri
  • Kartu BPJS asli dan fotokopi
  • Paspor asli dan fotokopi
  • Keterangan surat pindah luar negeri asli dan fotokopi
  • Visa asli dan fotokopi

Baca juga: Cara Daftar BPJS Kesehatan dan Persyaratannya

Syarat masing-masing sesuai dengan pilihan yang akan dilakukan pencairan. Baik 10%, 30% atau 100%. Kelengkapan dokumen dan syarat memang penting agar semuanya berjalan lancar. Apabila telah memenuhi syarat yang dimaksud maka klaim dana pencairan sudah dapat diproses. Syarat pencairan BPJS ketenagakerjaan memang membutuhkan dokumen penting agar segera dapat diproses pencairan dengan cepat.