Berbohong saat Wawancara Kerja? Inilah Konsekuensinya

Jobnas.com - Menurut The Conversation, berbohong dalam wawancara kerja sebenarnya meningkatkan peluang untuk kita lebih kesulitan mencari pekerjaan lagi.
Kalau dipikir ulang, apa salahnya berbohong saat wawancara kerja? Lagi pula, bukankah persyaratan perusahaan terkadang memaksa kandidat untuk melakukan ini? .
Pikiran atau pertanyaan semacam di atas kadang kali sering muncul di kepala kita. Karena pada kenyataannya jika kita tidak mengikuti alur, kita khawatir takut untuk ditolak. Dan terpaksa kita mengikuti alurnya.
Jika memang begitu, perlu kalian ketahui apa konsekuensi yang akan kita hadapi dan bagaimana tips menghindari kebohongan dalam wawancara kerja? Di artikel kali ini Jobnas menyediakan dua opsi; jawaban sekaligus solusi.
Jika kalian penasaran maka bacalah artikel ini sampai tuntas dan ketahui kedua-duanya!
Konsekuensi Berbohong saat Wawancara
1. Bingung saat Menjawab Pertanyaan Lanjutan
Berbohong dalam wawancara disebabkan kerena tidak bisa menjawab pertanyaan lanjutan yang diajukan. Misalnya, HRD membutuhkan keahlian kalian. Alih-alih jujur, kalian hanya memberikan jawaban yang terdengar lebih profesional daripada yang sebenarnya.
Ketika kalian ditanya lebih banyak pertanyaan, kalian bahkan lebih bingung. Wawancara yang seharusnya berjalan mulus dan ternyata gagal karena kebingungan terus saling membohongi. Alhasil, alih-alih terlihat profesional, justru menjadi senjata makan tuan.
2. Langkah Verifikasi Gagal
Konsekuensi yang kedua, Selama proses perekrutan, perusahaan harus melakukan pemeriksaan latar belakang pada setiap karyawannya. Misalnya, dalam wawancara, kalian berbohong tentang gaji kantor kalian sebelumnya.
Alasannya mungkin karena perusahaan baru ini menawarkan gaji yang lebih tinggi dari angka tersebut. Menurut US News, kebohongan ini justru bisa membuat tawaran gaji kalian lebih rendah atau bahkan tidak turun sama sekali.
3. Tawaran Pekerjaan Dibatalkan
Konsekuensi selanjutnya Jika kebohongan kalian terungkap selama wawancara, tawaran pekerjaan dapat dibatalkan secara otomatis.
Apakah kalian merasa aman karena kalian menandatangani surat penawaran? tunggu sebentar. Meskipun kalian sudah menandatangani surat penawaran itu, jika kalian ketahuan melakukan kebohongan maka bisa jadi tawaran itu dibatalkan.
Alasannya, perusahaan pasti ingin mempekerjakan karyawan yang jujur dan profesional. Jika kalian berbohong saat wawancara, apa yang akan terjadi saat kalian bekerja sama nanti? Begitu analogi simpelnya.
4. Tidak Bisa Menjelaskan Kebohongan
Jika kalian berbohong selama wawancara, kalian masih memiliki kesempatan untuk melewati semua putaran rekrutmen tanpa ketahuan. Namun, bagaimana jika kalian ditanya untuk mempertanggung jawabkan tindakan kalian tersebut?
Contoh sederhananya adalah kalian mengatakan bahwa kalian sangat berpengalaman dalam memberikan presentasi kepada klien, padahal kalian tidak memiliki pengalaman sama sekali. Ketika diminta untuk memberikan presentasi, kalian menjadi bingung dan bahkan menjelek-jelekkan perusahaan.
Pada akhirnya ada kemungkinan perusahaan masih menawarkan kesempatan, atau jika kesalahannya lebih serius, kalian akan langsung kehilangan pekerjaan.
Tips untuk Tidak Melakukan Kebohongan
Jadi pada subbab ini Jobnas sudah menyediakan tips agar kalian tidak perlu berbohong saat wawancara. Dari poin-poin di atas, jelas bahwa berbohong dalam wawancara hanya akan membawa kerugian. Baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Salah satu alasan seseorang berbohong dalam wawancara kerja adalah karena kurangnya rasa percaya diri terhadap kemampuannya atau mungkin kepribadiannya.
Menurut Undercover Recruiter, yakinlah dan yakinlah pada kemampuan Anda sendiri. Lagi pula, jika perusahaan memanggil kalian untuk wawancara, itu berarti mereka tertarik dengan keahlian dan pengalaman yang kalian punya.
Berikut berbagai akibat berbohong dalam wawancara dan tips agar tidak berbohong.
1. Tingkatkan Keterampilan
Ingatlah bahwa tindakan ini hanya akan merugikan kalian. Sebaiknya terus tingkatkan keterampilan dan pengetahuan kalian, agar tidak perlu berbohong nantinya.
2. Belajar untuk Tenang
Miasalnya jika kalian bingung saat menjawab pertanyaan, belajarlah untuk tenang. Jangan panik, jika kalian melakukan kebohongan, pasti akan merugikan diri sendiri.
Baca juga: 4 Manfaat Kualitas Pencahayaan di Tempat Kerja pada Karyawan
Begitulah kiranya penjelasa jobnas kali ini. Salah satu aktivitas yang dapat membantu kalian dalam proses ini kalian bisa bergabung dengan Kelas Jobnas. Jobnas menyediakan kelas yang akan diajarkan oleh para ahli di bidangnya masing-masing, dengan pengalaman yang tidak diragukan lagi.
Jika kalian minat dengan tawaran ini. Jangan lewatkan kesempatan untuk berkembang. Oke!