Jobnas
Menu CV Maker Menu

Angular Mempermudah Pembuatan Website Berbasis HTML

Angular Website HTML

Jobnas.com Angular merupakan salah satu platform dan framework  yang bisa digunakan untuk mempermudah pembuatan sebuah website berbasis HTML dan TypeScript. 

Angular pertama kali diperkenalkan oleh Google mengenalkan angular untuk pertama kalinya pada tahun 2012. Sejak saat itu, Angular menjadi sangat populer sebagai pembuat website, baik untuk desktop maupun mobile. Berikut penggunaan Angular yang mesti kalian ketahui

Tentang Angular

Kehadiran Angular sebagai platform dan framework digunakan untuk membangun aplikasi one-page client menggunakan HTML dan TypeScript.

Agar mudah mengimplementasikan fungsi inti dan opsional ke dalam aplikasi yang kamu buat, Angular ditulis menggunakan TypeScript.

NgModules merupakan blok penyusun dasar dari arsitektur aplikasi Angular yang menyediakan konteks kompilasi untuk komponen.

Selain itu, peran NgModules juga berupaya mengumpulkan kode terkait ke dalam set fungsional. Dengan demikian, satu set NgModules kemudian mendefinisikan aplikasi Angular. 

Baca Juga : Gratis Pasang Iklan Lowongan Kerja

Setidaknya sebuah aplikasi harus memiliki modul root yang memungkinakan Bootstrap yang biasanya memiliki banyak sekali modul feature

Keberadaan NgModule yang merupakan sekumpulan komponen memang didedikasikan buat domain aplikasi, alur kerja, atau sesuatu yang berkaitan dengannya.

Oleh karena itu, Angular NgModules tidak bisa disamakan dengan modul JavaScript. Komponen dengan kode terkait seperti layanan untuk membikin unit fungsional juga dapat diasosiasikan dengan sebuah NgModule. 

Modul root  juga dimiliki oleh setiap aplikasi Angular, yang secara konvensional dikenal sebagai AppModule. Di situ, mekanisme Bootstrap yang melunv=curkan aplikasi juga disediakan dalam AppModule. Karenanya, banyak modul fungsional yang mengisi sebuah aplikasi. 

NgModules juga sama seperti modul JavaScript yang dapat mengimpor fungsionalitas dari NgModules lain yang memungkinkan fungsionalitasnya sendiri untuk diekspor dan digunakan oleh NgModules lain.

Sebagai contoh, untuk menggunakan layanan router di sebuah aplikasi, NgModule Router juga dapat diimpor oleh seseorang. 

Untuk membantu dalam pengelolaan pengembangan aplikasi yang begitu kompleks dan mendesain agar dapat dipakai kembali, seseorang dapat mengatur ke dalam modul fungsional yang berbeda. Teknik semacam ini memungkinkan seseorang dapat memanfaatkan pemuatan lambat, yaitu memuat modul sesuai permintaan untuk meminimalkan jumlah kode yang perlu dimuat saat loading.

Meskipun demikian, sebagai salah satu platform yang cukup populer, Angular juga memiliki berbagai kelebihan dan kekurangannya seperti yang disebut oleh Sitepoint. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan memakai Angular sebagai platform pembuatan website yang harus diketahui. 

1. Kelebihan menggunakan Angular

  • Untuk membangun dan memelihara pola desain proyek yang kita buat, kita dapat menggunakan Angular. Karena Angular dapat menyusun kode dengan mudah dan dapat dipastikan kode tersebut berjalan dengan baik. 
  • Fitur Angular semacam pengetikan statis, antarmuka, dekorator, dan lainnya, dapat digunakan karena Angular menggunakan HTML dan TypeScript sehingga dengan begitu seseorang tidak perlu mempelajari bahasa yang benar-benar baru saat menggunakan Angular. 
  • Berbagai tools seperti Jasmine dan Protactor digunakan oleh Angular untuk mendukung pengujian yang dibutuhkan. Karena pengujian merupakan bagian penting dari Angular. 
  • Untuk membangun website untuk seluler maupun desktop, kita bisa menggunakan Angular. Dengan demikian, seseorang hanya membutuhkan satu framework untuk berbagai bentuk website yang dibuat.

2. Kekurangan menggunakan Angular

Di samping kelebihan, Angular juga memiliki kekurangan seperti di bawah ini. 

Seseorang alangkah lebih baiknya memahami cara membuat kode aplikasi Angular dalam TypeScript meskipun telah bisa menggunakan JavaScript.

  • Seseorang harus terbiasa dengan TypeScript yang merupakan superset dari JavaScript.
  • Pastikan dapat melakukan debug kode saat mengembangkan aplikasi. Tools seperti Augury juga bisa digunakan untuk melakukannya. 
  • Sebelum sebuah aplikasi diluncurkan, seseorang dapat mengujinya dengan Angular. Meski demikian, Angular tidak memiliki fitur untuk pengujian tersebut. Solusinya, menguasai tools yang dibutuhkan untuk melakukan pengujian tersebut adalah sebuah keharusan.

Itulah beberapa hal tentang Angular dan kegunaanya yang perlu diketahui. Tentunya, masih banyak berbagai platform lain yang bisa dipakai untuk membuat website selain Angular.

Baca juga: Profesi IT dengan Prospek Menarik, Kenali Infrastructure Engineer

Berbagai hal tentang pembuatan website dan pemrograman bisa kamu pelajari melalui Blog Jobnas, lho.

Kelas ini juga terbuka bagi kamu untuk belajar dan bertanya langsung seputar topik yang dibahas. 

502