8 Startup Indonesia yang Sukses di Kancah Internasional

Jobnas.com - Siapa yang tidak ingin memulai karir di bidang Startup? tentu setiap orang menginginkan hal tersebut. Tidak hanya kerena hasilnya yang menjanjikan, melainkan juga bisa menyebar ke manca negara.
Menurut survei The Balances Careers, alasan kaum muda untuk mengejar karir di startup adalah tawaran gaji yang tinggi, keamanan kerja yang terjamin, dan keseimbangan kehidupan kerja yang baik.
Berdasarkan data dari Startup Ranking, terdapat 2331 startup di Indonesia pada Maret 2022.
Startup sendiri identik dengan perusahaan teknologi, karena merancang dan memproduksi produk teknologi seperti aplikasi, software atau website.
Menariknya, selama ini ada beberapa Startup Indonesia yang berhasil melebarkan sayap bisnisnya hingga ke dunia internasional.
Hal ini membuat banyak pencari kerja mendambakan bekerja di perusahaan teknologi. Nah, jika Anda salah satunya, sebaiknya ketahui dulu fakta dan cara mendapatkan pekerjaan di perusahaan teknologi.
Setelah bersiap bekerja di perusahaan teknologi, kini Anda sudah tahu apa saja startup Indonesia yang sukses tersebut. Berikut adalah contoh perusahaan startup yang berhasil menembus pasar international.
Daftar Startup yang Sukses di Manca Negara
8. GO-JEK
Siapa yang tidak mengenal GO-JEK saat ini? Perusahaan bernama decacorn yang didirikan oleh Nadiem Makarim ini mampu memberikan pengaruh positif bagi kehidupan sehari-hari masyarakat, khususnya di kota-kota besar.
Go-Jek didirikan pada tahun 2010, startup asal Indonesia ini telah mengembangkan fitur-fitur praktis yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat sehari-hari.
Layanan seperti Go-Car, pemesanan makanan Go-Food, pengiriman barang Go-Send dan pengiriman barang Go-Box dapat diakses dengan mudah oleh pengguna melalui ponsel.
Berkat kesuksesannya, startup Indonesia ini mendapat suntikan $550 juta dari konsorsium internasional pada Agustus 2016.
GO-JEK juga memenangkan ASEAN Entrepreneur Award dari World Knowledge Forum di Seoul, Korea Selatan pada Oktober 2016.
Startup Indonesia ini tidak hanya sukses di negaranya sendiri, tetapi juga telah berkeliling dunia, membuka layanannya di tiga negara ASEAN. Thailand, Singapura, dan Vietnam.
7. Traveloka
Bagi Anda seorang Traveler yang sering bepergian pasti sudah tidak asing lagi dengan aplikasi Traveloka. Salah satu startup Indonesia yang sukses sudah menyandang predikat unicorn.
Startup Indonesia yang didirikan pada tahun 2012 oleh Ferry Unard (CEO), Derianto Kusuma (CTO) dan Albert Zhang (Design Director), mengawali layanannya dengan mencari perbandingan harga tiket pesawat di berbagai website.
Hingga pertengahan tahun 2013, saat startup asal Indonesia ini membuat layanan pemesanan tiket pesawat mandiri untuk para pengguna setianya.
Setahun kemudian, pada pertengahan 2014, Traveloka memasuki bisnis pemesanan kamar hotel dan menciptakan aplikasi gratis yang dapat diunduh dari perangkat Play Store berbasis Android dan iOS.
Berkat kesuksesannya, startup ini berhasil mendapatkan pendanaan dari perusahaan asing ternama seperti East Venture, Expedia dan beberapa investor lainnya senilai $500 juta atau Rp6,75 triliun.
Layanan Traveloka kini bisa dinikmati tidak hanya di Indonesia. Tetapi juga negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Singapura.
6. HijUp
Didirikan pada Agustus 2011, HijUp merupakan toko fashion B2C yang menjual pakaian khusus muslimah Indonesia.
Hingga akhir tahun 2021, HijUp berhasil menjual lebih dari 120 brand dari 30 desainer lokal yang tergabung dalam websitenya.
Pasalnya, sturtup ini didirikan oleh Diajeng Lestar, perusahaan rintisan ini menjual pakaian anak dan produk home and living selain fashion muslimah.
Pembeli produk yang dijual oleh HijUp tidak hanya di dalam negeri, namun sudah merambah negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Australia, serta negara Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
5. OVO
Setelah meraih predikat Unicorn di tahun 2019, wajar jika OVO dinobatkan sebagai salah satu bisnis sturtup tersukses di Indonesia.
Didirikan oleh Lippo Group, perusahaan ini berhasil menjadi salah satu dompet digital terpopuler di kalangan masyarakat Indonesia.
OVO dihargai $2,9 miliar pada awal tahun 2020, menurut CB Insights via CNBC, berkat kinerjanya yang luar biasa.
Baca Juga: Yuk, Intip Potensi Keberhasilan Startup dengan Menjalankan Market Size
4. Happy Fresh
Baru-baru ini ada sebuah startup Indonesia yang saat ini sedang sukses dan banyak diminati oleh berbagai kalangan. Awal mulanya adalah Happy Fresh.
Startup adaptif Kompas beroperasi di sektor barang dan jasa konsumen, di mana pengguna tidak perlu membeli layanannya selama pandemi.
Meski masih baru, Happy Fresh kini memasuki masa jayanya dengan menawarkan muulai dari mendesain ulang logo hingga menambah inventaris bahan makanan, program ini menjadi salah satu startup paling mapan di Indonesia.
3. Alodokter
Alodokter menjadi salah satu startup Indonesia asal Jakarta yang fokus di bidang kesehatan dan sukses diberbagai negara.
Didirikan pada tahun 2014 oleh Nathanael Faibis dan Suci Arumsari, Alodokter menyediakan platform kesehatan digital di mana setiap orang dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan.
Selain itu, Anda juga dapat berbicara langsung dengan dokter yang sudah berkempeten dibidangnya.
Dikreditkan ke Startup Stash, Alodokter berhasil mengumpulkan dana sebesar $45,1 juta.
2. Bobobox
Berikutnya Startup Indonesia yang juga sukses adalah Bobobox. Startup asala Bandung tahun 2018 ini bisa disebut sebagai salah satu pelopor hotel kapsul.
Yang membedakan Bobobox dengan hotel lainnya adalah kamar kapsul dengan teknologi canggih, seperti pintu yang terhubung dengan aplikasi lampu LED. Saat ini, Bobobox sudah memiliki 15 cabang di tujuh wilayah administratif dan kota di Pulau Jawa.
Dan pada MEi 2020 lalu, Bobobox berhasil menginvestasikan dana sebesar $11,5 juta.
1. Halodoc
Layanan kesehatan Indonesia yang sukses lainnya selain Alodokter adalah Halodoc.
Didirikan pada tahun 2016 oleh Jonathan Sudharta, Halodoc menyediakan akses mudah ke solusi medis.
Anda dapat mengakses layanan dokter, asuransi kesehatan, laboratorium dan medis melalui Halodoc.
Kemudahan dan kecepatan mendapatkan layanan kesehatan memungkinkan startup ini menerima pendanaan hingga $145 juta hanya dalam lima tahun.
Nah itulah sembilan startup asli Indonesia yang tidak hanya sukses di negaranya tapi juga meraup keuntungan di kancah internasional.